(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Shulan, Provinsi Jilin sembuh dari kanker dengan berlatih Falun Gong. Dia telah ditahan selama hampir tiga bulan karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap keyakinannya itu.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim Komunis Tiongkok sejak 1999.

Wang Yaqin didiagnosis menderita kanker paru-paru pada Agustus 2004. Dia menjual rumahnya dan meminjam banyak uang untuk membayar biaya pengobatan. Namun, setelah lima sesi kemoterapi, kankernya masih menyebar.

Dengan hanya 1.300 yuan di tangan, dia berhenti berobat dan pergi ke rumah saudara perempuannya di pedesaan. Setelah mendengar tentang situasinya, seorang tetangga merekomendasikan Falun Gong kepadanya. Setelah satu minggu berlatih, kesehatannya cepat membaik dan dia bisa berjalan sendiri. Sebulan kemudian, dia sangat senang mendapati dirinya sembuh dari kanker. Banyak orang di desa itu kagum dengan kesembuhannya yang ajaib.

Setelah polisi mendengar tentang ceritanya beberapa hari kemudian, mereka menangkapnya pada awal 2005. Seorang petugas memukul kepalanya dengan sebuah buku.

Polisi melecehkannya delapan kali dalam lima hari pada tahun 2010. Petugas menggeledah rumahnya dan menyita komputernya, buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dan uang tunai 800 yuan. Suaminya juga ditangkap dan ditahan di kantor polisi selama beberapa jam.

Wang ditangkap lagi pada 15 Juli 2020. Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan uang senilai 6.000 yuan, yang bertulisan pesan tentang Falun Gong sebagai cara kreatif untuk memerangi sensor ketat rezim komunis. Dia telah ditahan di Pusat Penahanan Kota Jilin sejak itu.