(Minghui.org) Banyak orang di Korea Selatan telah mencari cara untuk tetap bebas dari penyakit dan menjadi awet muda dan sehat. Pada bulan Juni dan September tahun ini, beberapa orang Korea menemukan jalan selama sembilan hari lokakarya Falun Gong.

Praktisi baru Falun Gong pada lokakarya sembilan hari Falun Gong di Seoul, Korea Selatan

Sebuah Dunia Baru Awet Muda dan Sehat

JeongTeuk-mo (pria) berasal dari Kota Goyang dan dikenalkan dengan Falun Gong oleh seorang teman. Setelah membaca Zhuan Falun, ajaran utama Falun Gong, banyak pertanyaan yang dimiliki Jeong selama bertahun-tahun terjawab.

Jeong berusia 60-an. Dia berkata, “Saya pikir Falun Gong patut dicoba tidak peduli berapa usia anda. Guru Li Hongzhi telah mengajarkan sesuatu yang belum pernah dimiliki orang lain, dan membuka dunia baru.”

Jeong percaya dia beruntung telah belajar dari Guru Li. Setelah memulai latihan, Jeong tidak lagi haus. Ketika dia melakukan latihan, dia merasa terangkat, dan rasa kebas di lengannya menghilang.

Persendian di salah satu kaki Jeong terluka dan dia takut menyilangkan kaki dalam posisi sila ganda untuk melakukan meditasi duduk. Ketika dia mengikuti Guru Li di video latihan, dia memutuskan untuk mencobanya dan menahan rasa sakit. Dia berhasil menyilangkan kakinya. “Saya tidak pernah percaya pada apa pun yang tidak dapat saya lihat. Sekarang kekuatan ajaib dari ajaran ini telah mengubah pikiran saya."

Dia berkata bahwa dia merasa jauh lebih baik setelah melakukan meditasi. “Rasanya seperti ketika saya masih muda. Saya bisa berjalan cepat dengan keseimbangan yang baik, seperti kondisi yang dijelaskan dalam Zhuan Falun. Mengalami hal ini secara langsung telah memungkinkan saya untuk terbuka dan menerima ajaran dalam buku.”

Setelah Pencarian Seumur Hidup, Sakit Dada Sembuh

Kim Mi-hyang (wanita) telah bergumul dengan pengalaman hidup yang menyakitkan, dan menderita nyeri yang menusuk di dadanya saat dia stres. Agama tidak membantu. Dia membaca banyak buku dan belajar meditasi dapat membantu menenangkan pikirannya. Dia mulai melakukan latihan meditasi tetapi menyerah setelah sebulan karena biayanya sangat tinggi.

Suatu hari saat hujan dia berjalan di sekitar lingkungannya untuk berolahraga dan menemukan brosur Falun Gong di tanah. Dia menelepon nomor di brosur itu. Setelah dua hari berlatih, nyeri dada yang disebabkan oleh tekanan mentalnya menghilang.

Dia berkata, “Ketika saya melakukan latihan, saya merasakan sesuatu yang sangat panas mengalir dari perut bagian bawah ke dada saya yang sakit. Saya tidak tahu apa itu. Keesokan harinya terasa seperti saluran di dada saya terbuka. Sejak saat itu, saya merasa lebih baik dan memiliki lebih banyak energi. Itu adalah perasaan yang jelas."

Dengan membaca Zhuan Falun, Kim menemukan penyebab dari semua rasa sakit dalam hidupnya. Dia berkata, “Saya tahu bahwa ajaran di buku itu tidak menyesatkan. Itu mengajarkan hal-hal yang paling mendasar.”

Kram Perut Menghilang

Choi Soo-gil (pria) tinggal di Tiongkok sampai tahun 2007. Dia teringat, “Partai Komunis Tiongkok menyerang Falun Gong di berita sepanjang waktu dan saya percaya propaganda itu. Setelah saya datang ke Korea Selatan, saya mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong di Internet.”

Choi meneteskan air mata. Dia berkata butuh waktu lama baginya untuk melupakan rasa takutnya terhadap Falun Gong, bahkan setelah dia datang ke Korea, yang menunjukkan betapa kuatnya propaganda PKT.

Dia berkata, "Meskipun saya tahu bahwa Falun Gong telah difitnah dan dianiaya, saya masih memiliki keraguan." Setelah Choi membaca Zhuan Falun, keinginannya untuk belajar latihan semakin kuat. Suatu hari dia menelepon dan mendaftar untuk lokakarya sembilan hari.

Dua hari sebelum lokakarya dimulai, dia terjatuh dari skuternya dan tidak dapat berdiri. Saat ini dia berpikir, Dia berkata,"Saya akan segera memulai latihan, saya akan baik-baik saja." Dia lalu berdiri. “Tidak ingin menghalangi lalu lintas, saya menarik skuter saya ke pinggir jalan. Sungguh menyakitkan, tapi saya mencoba untuk mengambil kendali. Saya ingat pernah mendengar di suatu tempat di media: 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' jadi saya melafalkan kalimat itu dalam pikiran saya. Itu menghilangkan rasa sakitnya.”

Delapan hari setelah lokakarya, Choi mengalami kram perut, yang merupakan masalah kronis baginya. Dia biasa minum atau makan sesuatu untuk meredakan gejalanya. Pola pikirnya berubah setelah menjadi seorang praktisi. Dia berkata, “Saya tahu bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya, jadi saya memutuskan untuk menanggungnya. Tidak lama kemudian, saya bersendawa dan sakitnya hilang.”

Falun Gong Membuat Saya Fleksibel

Jeong Ki-sang (pria), berusia 83 tahun, memutuskan untuk menjadi seorang praktisi setelah dia melihat praktisi Falun Gong melakukan latihan di taman. Dia berkata, “Setelah membaca Zhuan Falun, saya merasa itulah yang harus saya latih. Ada makna yang lebih dalam dari latihan ini dan dapat mengarah pada umur panjang dan kesehatan. Saya dulu merasa seluruh tubuh kaku tapi sekarang saya menjadi lebih fleksibel.”

Jeong mengatakan bahwa saat dia melakukan latihan, dia merasakan panas dari salah satu telapak tangannya dan mengalir ke telapak tangan yang lain.

Praktisi baru lainnya, Lee Dong-ju (pria), berkata bahwa latihan tersebut membuatnya merasa positif, dan dia dapat fokus pada pekerjaan. Pekerjaannya mengantarkan orang asing dari bandara ke klinik kesehatan dan dia sering khawatir tertular COVID-19. Dia berkata bahwa penelitian di sebuah universitas di Texas telah menunjukkan bahwa sistem kekebalan praktisi Falun Gong lebih kuat daripada non-praktisi. Dia berkata, “Untungnya saya berlatih Falun Gong sekarang. Akan sangat bagus jika semua pengemudi taksi bisa berlatih Falun Gong.”