Belajar Fa dan “Mengasah Kapak”

(Minghui.org) Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln berkata, “Beri saya waktu enam jam untuk menebang pohon dan saya akan menghabiskan satu jam pertama untuk mengasah kapak.”

Saya membaca cerita serupa dalam bahasa Mandarin sejak lama. Ceritanya mengatakan seorang lelaki tua membeli dua kapak tumpul. Dia memberikan satu kepada masing-masing dari kedua putranya dan menyuruh mereka untuk membawa pulang kayu bakar. Satu putranya langsung pergi ke hutan dan menghabiskan waktu lama, tetapi hanya memotong setumpuk kecil kayu bakar. Putra satunya mengasah kapak terlebih dahulu. Meskipun dia mulai bekerja belakangan, dia segera menebang lebih banyak kayu bakar daripada saudaranya.

Saya berbagi cerita ini di sini karena artikel terbaru di situs web Minghui. Artikel tersebut mengatakan bahwa beberapa praktisi meninggalkan belajar Fa untuk menghabiskan seluruh waktu mereka berbicara dengan orang-orang di jalanan, karena mereka telah mengetahui bahwa waktu untuk menyelamatkan orang sangat terbatas. Mereka kemudian dianiaya karena kekuatan lama memanfaatkan celah kebocoran dalam kultivasi mereka.

“Belajar Fa” dianalogikan dengan “mengasah kapak”. Mengasah kapak dan belajar Fa tampaknya memakan waktu, tetapi itu memperkuat kemampuan kita untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

Saat belajar Fa, proses mengasimilasi praktisi dengan Fa. Keterikatan dilepaskan dan karma dilenyapkan. Gong praktisi meningkat dan Xinxing mereka meningkat. Ketika seorang praktisi lebih lurus, dia membawa lebih banyak kekuatan Fa. Manusia biasa lemah dan karenanya dapat diselamatkan dengan mudah. Selain itu, kekuatan jahat tidak dapat menjangkau dan menganiaya praktisi yang lurus.

Di sisi lain, mengabaikan belajar Fa seperti memotong kayu dengan kapak tumpul.

Saya ingin mengingatkan rekan praktisi bahwa kita tidak seharusnya memperlakukan belajar Fa sebagai formalitas. Saat kita mengasah kapak, kita bisa lihat hasilnya. Saat mengasah Xinxing seseorang, hasilnya tidak akan terlihat dengan mata telanjang kita. Lebih rumit karena latihan kultivasi lebih sulit daripada mengasah kapak.

Tiga hal adalah apa yang harus dilakukan setiap praktis. Belajar Fa dengan baik dapat mengerjakan dua hal lainnya menjadi lebih efisien.