(Minghui.org) Ketika suami saya dan saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994, kami belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari. Kemudian kami mendirikan tempat latihan di rumah kami.

Kami membuka bengkel di rumah kami, yang membuat kami sibuk. Pada tahun 1998, seorang pelanggan membawa tabung aluminium besar dan tutupnya retak. Dia ingin diperbaiki dengan pengelasan. Anak saya bilang dia akan mencoba mengelasnya. Dia menyiapkan peralatan dan meminta saya untuk membantu. Saya menyuruhnya untuk memeriksa dan melihat apakah masih ada alkohol yang tersisa di dalam tabung, yang dapat menyebabkannya meledak. Dia memeriksa dan mengatakan tidak bermasalah, jadi kami mulai mengelas.

Suamiku tiba saat itu. Tiba-tiba tabung itu meledak, mengeluarkan suara keras dan menimbulkan bola api besar. Getarannya menghancurkan jendela rumah di belakang kami. Rambut saya terbakar, dan wajah saya melepuh. Saya menggunakan tangan kosong memadamkan api.

Suami saya terlempar sekitar satu lantai ke udara dan kemudian jatuh ke lantai beton. Wajah dan dahinya membentur tangga saat dia jatuh ke lantai beton, dan dia mengalami luka dalam dan mengeluarkan banyak darah. Salah satu kakinya patah di atas pergelangan kaki.

Tetangga datang berlarian ketika mereka mendengar ledakan tersebut. Mereka melihat suami saya terbaring diam di tanah. Dia tidak sadarkan diri dan tidak membuka matanya. Seorang dokter mengatakan untuk tidak memindahkannya, jadi kami menunggu dia bangun sendiri. Ketika suami siuman, kami membawanya ke rumah sakit.

Dokter menjahit wajah dan dahinya tanpa anestesi dan memasang gips di betisnya. Suami saya tidak menggunakan obat apapun setelah pulang ke rumah. Yang dia lakukan hanyalah membaca Zhuan Falun. Kadang-kadang, sesama praktisi datang ke rumah untuk belajar bersama kami. Suami duduk di bangku sementara saya memutar rekaman ceramah Guru untuknya. Dia tampaknya tidak terlalu menderita selama insiden itu.

Betisnya mulai gatal sekitar 40 hari kemudian, jadi dia membuka gips nya. Kakinya belum sembuh, jadi dia menutup kembali gips. Dia melihat tonjolan di betisnya yang disebabkan patah tulang. Dia tidak akan bisa berjalan jika tulang sembuhnya seperti itu. Tetapi dia berpikir, “Saya adalah seorang praktisi. Guru Li, pencipta Falun Dafa, menjaga saya. Saya akan baik-baik saja."

Benar saja, kaki sembuh sepenuhnya, tanpa tonjolan, dalam tiga bulan. Saya pikir itu luar biasa.

Wajah saya terluka dan anak-anak saya khawatir akan tetap seperti itu. Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir karena saya berlatih Dafa dan Guru Li akan membantu saya. Beberapa bulan kemudian kulit yang terluka terkelupas dan lapisan kulit baru tumbuh. Semua orang mengagumi kekuatan penyembuhan Dafa.

Guru telah memikul begitu banyak dan melenyapkan banyak karma untuk kita. Jika tidak, ledakan itu akan menjadi bencana.