(Minghui.org) Festival "Ganda Kesembilan," juga dikenal sebagai Hari Warga Lanjut Usia, diperingati pada hari kesembilan dari bulan kesembilan dalam kalender lunar Tiongkok, adalah hari libur tradisional bagi masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada orang tua dan menghormati kehidupan para senior. Hari itu jatuh pada 25 Oktober tahun ini.

Sementara para senior dalam masyarakat bebas dapat menikmati kehidupan pensiun yang bahagia dan ditemani keluarga mereka, orang-orang di Tiongkok, termasuk mereka yang berusia 90-an, terus-menerus menghadapi bahaya karena menjalankan keyakinan mereka pada Falun Dafa dan menjunjung tinggi nilai-nilai "Sejati, Baik, Sabar."

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan watak-raga berdasarkan prinsip "Sejati, Baik, Sabar" yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Pada paruh pertama tahun 2020, setidaknya 623 praktisi Falun Dafa berusia di atas 65 tahun ditangkap atau dilecehkan karena keyakinan mereka, dengan 24 lainnya dijatuhi hukuman dan 39 meninggal akibat penganiayaan.

Wang Fengying, 78 tahun, di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, sangat terpukul menemukan bahwa lebih dari dua pertiga dari tunjangan pensiun bulanannya sekarang ditahan, ketika dia kembali ke rumah pada 12 Juni 2020, setelah dipenjara tiga tahun karena berlatih Falun Dafa.

Wang saat ini menerima 800 yuan dari pembayaran bulanannya dan sisanya — 1.800 yuan per bulan — ditahan oleh Biro Jaminan Sosial Nanchang untuk membayar kembali lebih dari 70.000 yuan yang dia terima saat ditahan dari Juni 2017 hingga Juni 2020.

Wang adalah pensiunan dari Nanchang Fruit & Grocery Company. Selama 21 tahun terakhir, Wang berulang kali ditangkap, ditahan, dan menjalani cuci otak karena keyakinannya. Pada 2016, dia ditangkap empat kali. Selama di dalam tahanan, dia dicekok paksa makan, dipaksa melakukan pekerjaan tidak dibayar, dilarang tidur, disuruh berdiri selama berjam-jam, serta diberi obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya.

Penangkapan dan hukuman Wang menyebabkan banyak kesedihan bagi suaminya, Tang Weiji. Pria berusia 86 tahun yang sehat mengalami kehilangan nafsu makan dan insomnia. Kesehatannya memburuk dengan cepat dan dia meninggal dalam penderitaan pada Juni 2019, setahun sebelum Wang dibebaskan.

Wang Fengying

Berbeda dengan penganiayaan di Tiongkok, orang-orang di luar Tiongkok dapat dengan bebas berlatih Falun Dafa dan berbagi cerita dengan orang lain.

Meskipun ia seorang dokter, Dr. Hu Naiwen pernah menderita beberapa penyakit kronis di usia 40-an. Setelah berlatih Falun Dafa pada tahun 1997, dia segera menemukan bahwa masalah perutnya hilang. Dia menjadi semakin energik dan menjadi lebih bijaksana. Dia memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang buku-buku medis klasik yang ditulis dalam bahasa kuno yang sulit dimengerti.

Meskipun sekarang berusia 75 tahun, Dr. Hu masih sangat energik dan selalu memiliki senyuman di wajahnya. Dia telah membuat banyak video pendidikan kedokteran, menulis buku, dan memberikan ceramah selama bertahun-tahun. “Saya tidak melakukan semua ini demi uang atau reputasi,” katanya. "Semua yang telah saya lakukan adalah agar orang-orang menemukan hubungan mereka dengan Falun Dafa dan mengetahui bahwa Falun Dafa baik."

Dr. Hu Naiwen

Angela, seorang warga Australia berusia 71 tahun dari Malaysia, dulu memiliki sejumlah masalah kesehatan: dia sering mengalami sakit kepala dan membutuhkan operasi untuk mengangkat batu empedu. Setelah belajar Falun Dafa pada Januari 1999, dia juga menikmati peningkatan kesehatan yang cepat.

Angela dan suaminya

Angela kembali ke Malaysia tahun lalu untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 70 bersama keluarga dan teman. Meskipun kakak laki-lakinya yang berusia 74 tahun sudah terlalu lemah untuk bepergian, Angela sangat energik seperti anak muda. Banyak kerabat dan teman-temannya menyaksikan ini dan terkesan oleh Falun Dafa.

Menghormati dan merawat orang tua adalah nilai tradisional dalam budaya Tiongkok. Tetapi bagi praktisi Falun Dafa, Hari Warga Lanjut Usia selalu menimbulkan perasaan campur aduk. Diharapkan ketika Hari Warga Lanjut Usia berikutnya tiba, penganiayaan terhadap Falun Dafa akan berakhir dan para praktisi senior itu dapat menikmati hidup bahagia sebagaimana mestinya.