Selandia Baru: Politisi Menyerukan Akhiri Komunisme Selama Rapat Umum Diadakan di Auckland

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Selandia Baru mengadakan rapat umum dan pawai mobil di Avondale Town Square pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2020. Orang-orang mendengarkan dan beberapa bahkan berjalan ke mobil untuk membaca informasi. Yang lainnya mengungkapkan kekaguman dan dukungan mereka, mengambil foto dan mengacungkan jempol kepada praktisi.

Praktisi mengadakan rapat umum di Avondale Town Square di Auckland Barat pada tanggal 18 Oktober 2020 untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal yang sedang berlangsung di Tiongkok.

Selain rapat umum, juga diadakan parade mobil dengan papan informasi untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan.

Pejalan kaki menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka setelah mengetahui tentang penganiayaan.

MC memperkenalkan Falun Dafa dan menjelaskan mengapa rapat umum ini diadakan, “Sejak rezim Komunis berkuasa, jutaan praktisi menjadi target penganiayaan brutal. PKT menjarah Tiongkok, menghancurkan 5000 tahun budaya tradisional kuno serta garis bawah moral yang menegakkan tatanan sosial. Saat ini, aktivitas PKT telah menyebar secara global. Kami mendesak warga Selandia Baru untuk bangkit dan melawan infiltrasi PKT di negara ini. Pandemi virus Corona bisa diatasi jika PKT tidak berbohong. Sekarang adalah waktunya bagi kita semua untuk menolaknya dan mengakhiri PKT.”

Akhiri Komunisme, Biarkan Perdamaian dan Kebebasan Kembali ke Tiongkok

Chris Newman, anggota partai politik Advance NZ, berpidato di rapat umum.

Chris Newman adalah anggota dari partai politik Advance NZ. Dia juga sekretaris jenderal Partai Demokrat Selandia Baru. Diundang sebagai tamu istimewa, dia berkata dalam pidatonya: “Meskipun kediktatoran terjadi sepanjang sejarah manusia, tirani PKT terhadap rakyatnya belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Falun Dafa, yang menjadi target rezim Tiongkok, adalah bentuk keyakinan tradisional."

“Selama lebih dari 70 tahun pemerintahan otokratis, rezim telah menemukan segala macam metode untuk memperkuat kekuasaannya dan mengendalikan rakyat. Taktik yang digunakan sadis dan mengerikan. Mereka membiarkan dokter mengambil organ saat orang tersebut masih hidup dan menjualnya ke organisasi transplantasi organ yang dikelola negara. Tindakan brutal dan dingin seperti itu melanggar semua hukum hak asasi manusia. Korbannya adalah penganut agama dan oposisi yang ditahan di penjara. Rezim meraup keuntungan besar dari penjualan organ-organ ini."

“Kejahatan apa yang telah dilakukan seseorang dalam mengikuti keyakinan agama? Mengapa PKT begitu paranoid? Praktisi Falun Dafa hanya berlatih suatu bentuk meditasi dan hidup dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Demikian pula, orang Kristen hanya hidup dengan tujuan agama mereka. Saat ini, warga Uyghur, Tibet, dan Hong Kong dalam bahaya."

“Dengan kemajuan teknologi, rezim telah melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang menggunakan perangkat teknologi tinggi seperti pengenalan wajah, pengawasan 24 jam, mata uang digital, pencucian otak melalui pendidikan, kontrol atas media, menyingkirkan orang yang menentang, mengendalikan agama, penegakan hukum yang kejam, dan sebagainya. Ini adalah organisasi sesat yang harus dikecam oleh semua umat manusia. Mereka juga ahli dalam mengontrol informasi, mengarang kebohongan dan menutupi perbuatan jahat mereka untuk membenarkan legitimasi Partai. Untungnya, banyak warga negara Tiongkok, aktivis politik, whistle blower, mereka yang selamat dari penganiayaan dan anggota keluarga mereka terus-menerus meningkatkan kesadaran orang-orang akan fakta kebenaran."

“Saya berharap warga Selandia Baru dan pemerintah dapat bergabung dengan AS dan negara Barat lainnya, bangkit dalam mengakhiri komunisme. Biarkan warga negara Tiongkok menikmati kebebasan, biarkan perdamaian dan kebebasan kembali ke Tiongkok."

PKT itu "Biadab"

Mafuike Falakoa setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa - Sejati, Baik, Sabar.

Mafuike Falakoa bekerja di Young New Zealand. Dia berkata, “Saya mendengar tentang penganiayaan ketika saya berada di Australia. Praktisi Falun Dafa menghilang, mereka dibunuh untuk diambil organnya. Saya telah mencari informasi tentang ini dalam dua tahun terakhir. Saya sangat menyukai orang Tiongkok dan memiliki beberapa teman Tiongkok. Namun saya tidak pernah mempercayai PKT. Pengambilan organ membuat saya sangat khawatir. Saya seorang donor organ. Jika saya meninggal suatu hari nanti, saya ingin memberikan organ saya untuk membantu orang lain. Saya pikir ini adalah bagian indah dari kemanusiaan. Membantu orang lain memberi saya kegembiraan. Saya jelas menentang negara yang mengizinkan pengambilan organ tanpa persetujuan dan dijual demi keuntungan."

“Saya juga suka bermeditasi. Itu membuat saya tenang. Saya tidak melihat apa masalahnya. Prinsip Sejati, Baik, Sabar dapat mengubah seseorang sepenuhnya. Misalnya karakter anda, cara anda memperlakukan orang lain. Sejak saya tahu tentang penganiayaan, saya telah memberi tahu semua orang yang saya kenal.”

“Saya juga sedang mengikuti situasi di Hong Kong. Saya benar-benar tidak menyukai cara-cara biadab PKT. Saya setuju dengan nilai-nilai demokrasi. Orang harus memiliki kebebasan berbicara dan dapat memprotes dengan bebas."

PKT Harus Mengakhiri Penganiayaan Terhadap Falun Dafa di Tiongkok

Michael Pellow berharap lebih banyak orang akan memperhatikan penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok.

Michael Pellow adalah pensiunan teknisi dan belajar meditasi di India. Dia berkata, “Saya tahu meditasi dapat membantu seseorang menemukan kedamaian sejati. Saya jelas tahu bagaimana rasanya ini. Saya percaya pada reinkarnasi dan seseorang akan mendapatkan nasib yang baik karena telah melakukan perbuatan baik, dan dihukum karena melakukan perbuatan buruk. Oleh karena itu kita harus melakukan hal-hal yang baik atau masalah akan datang mengetuk pintu anda.”

“Banyak orang mungkin berpikir mereka akan kalah jika menyinggung PKT, tetapi yang harus kita lakukan adalah membuat lebih banyak orang memperhatikan ini dan mengetahui apa yang terjadi. Kalau bisa, kita juga harus berhenti membeli barang yang dibuat di Tiongkok karena kemungkinan besar barang itu dibuat dengan kerja paksa. PKT harus menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong. Pengambilan organ tidak boleh bersekongkol, itu mengerikan. Kita harus memberi tahu lebih banyak orang tentang sumber organ-organ ini. "