(Minghui.org) Seorang warga Kota Shenyang, Provinsi Liaoning ditangkap dalam sebuah penyisiran polisi satu tahun lalu dan diberikan hukuman berat karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah metode kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh rejim komunis Tiongkok sejak 1999.

Sekitar jam 8.30 malam pada tanggal 10 Juli 2019, sekelompok petugas mendobrak masuk rumah Tian Baochang dan menangkapnya. Banyak barang-barang pribadinya disita. Dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Heping. 12 orang praktisi lain juga ditangkap pada hari yang sama.

Tian disidang di Pengadilan Distrik Heping pada tanggal 26 November 2019. Dia menghentikan pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan yang telah diinstruksikan untuk membacakan pengakuan bersalah baginya, dan dia bersaksi sebagai pengacara bagi diri sendiri. Dia menjelaskan perubahan positif yang dia telah alami, baik secara fisik maupun secara spritual, setelah berlatih Falun Gong. Dia menolak mengaku bersalah dalam menjalani keyakinannya atau berbicara mengenainya.

Hakim lalu menjatuhi dirinya hukuman 7,5 tahun dengan denda sebenar 50.000 yuan. Tian telah dikirim ke Penjara Jinzhou.