(Minghui.org) Sekitar jam 12 malam pada tanggal 12 November 2020, sekelompok petugas bersenjata mendobrak pintu rumah Jin Fengyu (wanita) dan masuk ke rumahnya di Kota Baoding, Provinsi Hebei.

Jin adalah wakil presiden dari Grup Pertanian dan Peternakan Dawu. Malam itu, selusin eksekutif perusahaan lainnya, termasuk Sun Dawu, pendiri perusahaan dan pengusaha Tiongkok yang terkenal, serta beberapa anggota keluarga Sun, juga dibawa oleh polisi.

Sementara Sun menjadi target karena kritiknya terhadap Partai Komunis Tiongkok (PKT), Jin ditangkap karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin jiwa-raga yang telah dianiaya oleh PKT.

Dalam 21 tahun terakhir, Jin yang merupakan mantan guru sekolah menengah dan penulis berusia 50-an tahun, sering ditangkap, digeledah, dan diganggu karena keyakinannya. Suaminya, yang mengajar di sekolah yang sama dan juga berlatih Falun Gong, juga tidak luput dari penganiayaan. Pasangan itu hidup dalam ketakutan dan terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaan mereka sebagai guru dan dipaksa mengungsi.

Selama Kongres Nasional PKT ke-18 tahun 2012, Jin dihentikan di pintu tol di jalan raya dan ditangkap setelah polisi menemukan bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Gong dengan memindai ID-nya. Ada beberapa kali lagi ketika dia digeledah saat pergi ke Beijing dalam perjalanan bisnis.

Jin diganggu pada tahun 2015 karena mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Keberadaan Jin saat ini tidak diketahui. Keluarganya meminta komunitas internasional untuk membantu menyelamatkannya.