(Minghui.org) Guru mengajari kita dalam Fa :

“Sampai suatu saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak, apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu. Di kemudian hari anda masih akan mengalami keadaan semacam ini, diberi kesan yang menyesatkan seperti ini, agar anda merasa seolah-olah tidak ada, semua adalah palsu, untuk melihat apakah anda dapat tetap teguh. Anda menyatakan bahwa anda harus teguh tidak goyah, dengan tekad seperti ini, sampai saatnya nanti anda benar-benar dapat teguh tidak goyah, dengan sendirinya anda berhasil, sebab Xinxing anda telah meningkat naik. Sedangkan sekarang anda memang belum begitu mantap, jika kini penderitaan tersebut diberlakukan bagi anda, anda sama sekali tidak akanpaham, sama sekali tidak dapat berkultivasi. Dalam segala aspek selalu mungkin timbul penderitaan.” (Ceramah 6, Zhuan Falun)

Dalam budaya Barat dan Tiongkok yang diilhami oleh dewa, ada dua kisah yang sangat menyentuh saya. Yang satu adalah ketika Musa memimpin orang-orang Yahudi ke laut, dengan pasukan Mesir di belakang dan lautan luas di hadapannya, Musa yakin bahwa Tuhan akan memberinya cara untuk membawa umat Nya pergi. Doanya yang paling tulus didengar. Di hadapannya, laut terbelah, dan sebuah jalan muncul, yang membawa mereka keluar dari Mesir.

Kisah lainnya adalah program tarian yang berjudul "Takdir Taois" dari pertunjukan Shen Yun 2020. Dalam kisah ini, ketika Master Taois melompat dari tebing, hanya satu murid yang mengikutinya tanpa ragu. Murid lainnya yang tidak berani melompat dan hanya menonton di tepi tebing menghela nafas beberapa saat kemudian, ketika mereka melihat murid itu dan gurunya naik ke surga.

Kedua kisah ini selalu mengingatkan saya bahwa di tengah kekacauan dan ketidakpastian, saya harus menjaga pikiran lurus setiap saat dan menggunakan keyakinan terkuat saya untuk menegakkan dan mengikuti pengaturan Guru.

Untuk pemilu AS kali ini, editorial Minghui yang berjudul, “Kita Harus Paham dan Berpikiran Jernih Berkaitan dengan Prinsip dan Asas Kita,” dengan jelas mengindikasikan bahwa Trump adalah yang terpilih. Sekarang terserah saya apakah saya dapat menerima pilihan dan pengaturan Guru dan apakah keyakinan saya cukup kuat dan tulus untuk memimpin makhluk hidup saya keluar dari “Mesir” dan mencapai pantai Keadilan di sisi lain, dalam kesempatan terakhir yang diberikan oleh Guru.