(Minghui.org) Seorang penduduk kota Hefei, Provinsi Anhui diadili karena mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan terhadap keyakinannya. Hakim ketua terkejut mendengar bagaimana Falun Gong telah menyembuhkan penyakitnya dan jaksa terkejut mengetahui bahwa Biro Publikasi Tiongkok telah mencabut larangan buku-buku Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Kang Qihui ditangkap pada 24 April 2020 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan rumah kedua putrinya. Penangkapannya dengan cepat disetujui dan dia dibawa ke Pusat Penahanan Wanita Kota Hefei.

Polisi menyerahkan kasus Kang ke Kejaksaan Distrik Shushan, yang mendakwanya dan meneruskan kasusnya ke Pengadilan Distrik Shushan. Kejaksaan Distrik Shushan dan Pengadilan Distrik Shushan ditunjuk sebagai lembaga utama untuk menangani kasus Falun Gong di wilayah Hefei dua tahun lalu.

Kang diadili oleh Pengadilan Distrik Shushan melalui konferensi video pada 27 November. Kedua pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya dan membantah tuduhan "merusak penegakan hukum dengan organisasi sekte," dalih yang umum digunakan oleh pihak berwenang untuk menjebak dan memenjarakan praktisi Falun Gong.

Para pengacara menunjukkan bahwa tidak ada hukum yang pernah mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok atau menganggapnya sebagai aliran sesat. Ketika para pengacara mempresentasikan salinan pemberitahuan Biro Publikasi Tiongkok yang diterbitkan pada tahun 2011, yang mencabut larangan buku-buku Falun Gong, jaksa penuntut terkejut. “Anda mengunduh ini dari Internet?” tanyanya.

Setelah pengacara memastikan bahwa itu adalah pemberitahuan resmi yang otentik, jaksa menjadi kesal dan bergumam bahwa dia dan pengadilan "hanya mengikuti perintah dari atas [dalam melakukan penganiayaan]."

Kang menceritakan alasan mengapa dia mulai berlatih Falun Gong. Dia berkata bahwa dia dari dulu berjuang dengan kesehatannya yang buruk dan juga tertular penyakit langka setelah melahirkan putri-putrinya. Dia tidak bisa bekerja. Setiap hari ketika putri-putrinya pulang dari sekolah, hal pertama yang mereka lakukan adalah memeriksa apakah dia masih hidup. Tetapi tidak lama setelah berlatih Falun Gong, diasehat kembali.

Hakim ketua, Wu Xiaoshui, sungguh terkejut mendengar ceritanya sehingga dia bertanya, "Anda bilang Falun Gong menyembuhkan penyakit anda?"

Kang mengatakan pada Wu bahwa berlatih Falun Gong tidak hanya menyembuhkan penyakitnya, tetapi juga meningkatkan wataknya dan mengubahnya menjadi orang yang lebih baik.

Hakim mengajukan beberapa pertanyaan lagi dan menunda persidangan tanpa mengeluarkan keputusan.