Australia: Mengklarifikasi Fakta kepada Orang Tionghoa di Sydney

(Minghui.org) Meskipun saya lahir di Hong Kong, saya telah pindah ke Sydney, Australia, pada saat saya memperoleh Fa di akhir tahun 2012.

Saya berada di Konferensi Fa AS Barat 2013 di Los Angeles ketika Guru Li Hongzhi berkata:

“Sekarang rombongan wisata dari daratan Tiongkok semakin banyak, ini justru adalah sebuah pengaturan agar orang-orang mendengar fakta kebenaran dengan berganti lingkungan. Sesungguhnya tempat klarifikasi fakta itu barulah merupakan garis depan, garis depan untuk mengklarifikasi fakta.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat Barat Tahun 2013”)

“Ada peningkatan jumlah kelompok turis dari daratan Cina saat ini. Ini adalah pengaturan agar orang-orang mendengar kebenaran di tempat yang berbeda. Kami klarifikasi situs, pada kenyataannya, garis-garis depan depan untuk mengklarifikasi fakta.” (" Ajaran Fa pada Konferensi Fa AS Barat 2013 ")

Setelah konferensi, para praktisi pergi ke tempat wisata untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan penganiayaan di Tiongkok kepada orang-orang Tionghoa. Saya juga berpartisipasi dalam upaya ini, namun ketika melihat praktisi lain dengan cepat membantu orang-oranguntuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), saya merasa takut untuk berbicara dengan orang asing.

Pulang ke rumah di Sydney, setelah berpartisipasi dalam acara besar, saya dan beberapa praktisi memutuskan untuk pergi ke Gedung Opera Sydney untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa. Namun kami naik bus yang salah dan kemudian melewatkan halte untuk naik bus yang seharusnya. Pada saat itu, dua praktisi memutuskan untuk tetap di bus dan pulang. Saya dan praktisi lain berganti bus dan akhirnya tiba di tempat tujuan lebih dari satu jam kemudian.

Saya berbicara dengan pasangan muda di alun-alun tentang kejahatan PKT. Mereka dengan cepat setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi kepemudaan. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan hal seperti itu. Saya tahu Guru Li (penemu Falun Dafa) sedang menyemangati saya. Mengklarifikasi fakta tidak sesulit yang saya duga, dan saya mulai memperoleh kepercayaan diri.

Namun, memulai percakapan dengan orang-orang tetap tidak mudah. Saya mencoba banyak metode dan menyiapkan informasi yang berbeda tetapi merasa pendekatan saya tidak efektif. Saya kemudian memutuskan untuk menceritakan kisah saya sendiri kepada orang-orang. Kejujuran dan ketulusan saya menggerakkan orang-orang, yang memberikan efek yang baik.

Suatu hari, saya bertemu dengan seorang wanita berusia 50-an di kereta. Dia berasal dari Tiongkok dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya berasal dari Hong Kong. Dia berkata bahwa dia suka Hong Kong. Saya menjawab bahwa saya menyukai Tiongkok dan ketika masih muda, saya ingin masuk universitas di sana,namun orang tua tidak mengizinkan.

Ketika dia bertanya mengapa, saya mengatakan kepadanya bahwa itu ada hubungannya dengan sifat jahat PKT, termasuk Revolusi Kebudayaan, Pembantaian Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1998, dan penganiayaan terhadap Falun Gong. Saya meyakinkan dia agar mundur dari PKT dan dia melakukannya.

Pada kesempatan lain, saya bertemu dengan seorang wanita muda yang berusia 20-an. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin berbicara dengan orang-orang dari Tiongkok karena saya menyukai mereka. PKT tidak bisa menghancurkan gen yang kita dapatkan dari nenek moyang kita.

Dia mengatakan kepada saya bahwa dia bergabung dengan organisasi kepemudaan PKT. Jadi saya menjelaskan bahwa PKT adalah roh jahat yang membunuh orang-orang kita selama Revolusi Kebudayaan dan Pembantaian di Lapangan Tiananmen. Saat ini, rejim mengambil organ tubuh praktisi Falun Gong. Saya akan memberi nama panggilan Xiao Qiao, dan kamu dapat menggunakan nama tersebut untuk mundur dari PKT. Dia setuju untuk mundur dari dua organisasi kepemudaan.

Suatu hari, saya berjumpa dengan seorang wanita berusia 30-an di sebuah toko. Ketika dia mengetahui bahwa saya berasal dari Hong Kong, dia bertanya mengapa warga Hong Kong memandang rendah orang-orang dari daratab Tiongkok. Dia mengatakan bahwa bosnya berasal dari Hong Kong, dan karena dia berasal dari daratanTiongkok, maka dia tidak dipromosikan.

Saya menjawab, “Mungkin karena bos kamu mengira kamu sama dengan kebanyakan orang Tiongkok lainnya dengan standar moral yang telah merosot. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah pencucian otak PKT, banyak orang Tiongkok menjadi tidak jujurdan sering bertengkar satu sama lain. Namun kamu terlihat seperti orang baik. Ada juga banyak orang baik yang berlatih Falun Gong di Tiongkok. Mereka adalah orang baik."

Dia berkata, "Saya telah menunggu lama untuk dipromosikan, tidak tahu kapan akan memiliki kesempatan lagi."

“Dalam budaya tradisional Tiongkok,” kata saya, “kita percaya pada Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme. Jika kamu melepaskan keterikatan untuk dipromosikan, kamu akan merasa lega, dan pikiran akan menjadi lapang."

Saya memberi tahu dia tentang buku utama Falun Dafa Zhuan Falun dan berkata bahwa buku itu berisi banyak prinsip yang bisa dia pelajari. "Tidak semua orang dapat memahami buku ini, namun saya pikir kamu akan mengerti. Dia setuju untuk membacanya.

Guru memberi kita kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman sebagaimana yang kita butuhkan untuk membangkitkan hati nurani makhluk hidup. Saya berkata pada diri sendiri, jangan takut. Menyelamatkan orang-orang adalah janji sejarah kita. Tunjukkan diri kita yang sebenarnya kepada orang-orang dan komunikasikan dengan hati. Mereka akan merasakan belas kasih kita dan mendengarkan kita.