(Minghui.org) Nenek dari pihak ibu saya berusia 90 tahun. Dia menjadi pengantin saat masih anak-anak dan mulai bekerja di pertanian sebelum berusia 10 tahun. Dia menjadi janda di awal kehidupannya dan harus mengambil pekerjaan di sebuah pabrik untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dia membesarkan tujuh anak. Meskipun dia buta huruf dan telah hidup melalui banyak kesulitan, dia selalu mematuhi prinsip "apa yang kamu tabur akan kamu tuai."

Takdir Pertemuan dengan Dafa

Dulu, dia pernah bercerita tentang kota-kota air Jiangnan, di mana orang-orang sering membakar dupa untuk menyembah Buddha dan berdoa untuk perdamaian. Dulu, kami menikmati festival di kuil-kuil Buddha dan Tao, sampai akhirnya kuil yang terbesar dibakar oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Dia berkata telah melihat banyak hal selama masa hidupnya tetapi semua itu berakhir pada kesadaran bahwa mereka yang egois dan menyakiti orang lain akan menerima balasan dari langit dan tidak akan memiliki akhir yang baik.

Dia mengajari saya untuk tidak melukai atau menjadi beban bagi siapa pun dan untuk selalu melakukan perbuatan baik dan menjadi orang yang baik. Dia selalu berpikir bahwa saya baik, jujur, dan berperilaku baik.

Sebagai mahasiswa pada usia dua puluhan, saya terserang penyakit aneh. Sisi kiri tubuh saya mati rasa dan lemah. Wajah bengkak dan sakit kepala yang luar biasa. Saya didiagnosis dengan gangguan neurologis sensorik.

Penyakit saya membuat orang tua di kota kelahiran saya khawatir. Agar anggota keluarga tidak melihat wajah saya yang bengkak, saya tidak mengunjungi mereka selama perayaan Tahun Baru Imlek selama bertahun-tahun.

Manfaat Berlatih Dafa

Saya memperoleh buku Zhuan Falun pada tahun 2012. Terkesan oleh filosofi Buddha yang mendalam, saya mulai berlatih Falun Dafa. Dalam waktu kurang dari sebulan, semua penyakit saya pulih. Nenek sangat percaya bahwa Dafa mampu menyelamatkan orang-orang baik yang berada dalam kesulitan.

Meskipun buta huruf, dia memiliki kualitas kesadaran yang baik. Ketika menjalani operasi katarak di Beijing, dia mendengarkan ceramah Dafa setiap hari dan berkata bahwa Dafa mengajarkan orang-orang untuk menjadi baik. Dia pulih dengan baik setelah operasi.

Untuk memenuhi keinginan merayakan Tahun Baru Imlek bersamanya, saya mengajaknya ke rumah saya di Beijing pada musim gugur tahun 2016.

Setelah datang ke Beijing, saya mengajarinya untuk melafalkan "Falun Dafa baik." Kemudian, saya mengajarinya untuk melafalkan "Dafa baik" karena dia tidak dapat mengingat terlalu banyak kata. Dia melafalkannya diam-diam atau dengan suara keras sepanjang waktu. Setelah beberapa bulan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengingat tiga kata itu selamanya. Melihatnya tersenyum seperti anak kecil, saya sangat tersentuh.

Saya tahu bahwa Sejati-Baik-Sabar telah berakar di hatinya. Setelah hampir 90 tahun mengalami kesulitan, ia menjalin takdir pertemuan yang sakral dengan Dafa.

Ibu saya khawatir karena membiarkan nenek saya datang ke Beijing. Bagaimanapun, nenek sudah sangat tua. Jika sesuatu yang tidak terduga terjadi, akan sulit bagi ibu saya untuk menghadapi saudara-saudaranya.

Dafa memberi saya kebijaksanaan untuk berkata kepada ibu, "Hidup kita sudah ditentukan sebelumnya. Bencana alam dan bencana ulah manusia akan terjadi jika memang seharusnya demikian, di mana pun kita berada. Nenek masih cukup sehat dan masih bisa menjaga dirinya sendiri. Ini karena dia telah melakukan perbuatan baik sepanjang hidupnya."

"Ketika orang bertambah tua, mereka cenderung menikmati kehidupan keluarga besar. Inilah kesalehan anak yang harus kita miliki. Yang paling penting, saya adalah seorang praktisi Dafa dan anggota keluarga mereka yang berkultivasi Dafa akan diberkati."

Menghadapi Kesulitan

Ketika liburan Tahun Baru Imlek tahun 2017 semakin dekat, saya kesal karena kesulitan di tempat kerja dan mulai mengeluh. Orang tua memperhatikan dan marah kepada saya.

Saya tidak bisa dengan tenang membaca Zhuan Falun dan saya ingat semua jenis ketidakadilan. Saya fokus pada bagaimana saya diperlakukan tidak adil dan lupa mencari ke dalam untuk menemukan kekurangan saya sendiri.

Hubungan saya dengan orang-orang di tempat kerja menjadi tegang, anggota keluarga yang lebih tua menderita pilek, dan nenek terus-menerus batuk. Awalnya, saya berpikir bahwa memiliki perlindungan Dafa berarti tidak akan ada masalah serius. Namun, masalah sepele di tempat kerja terus membuat saya sedih.

Setiap hari, waktu belajar Dafa saya berubah menjadi menonton drama TV untuk mengurangi kebencian saya. Saya terjebak dalam pusaran emosi nama, kekayaan, dan kecurigaan.

Batuk nenek memburuk dan dia tidak bisa makan atau tidur. Dua hari sebelum Tahun Baru Imlek, ia dirawat di rumah sakit.

Dokter menyarankan agar kami bersiap secara mental karena kondisinya sangat serius. Dia menderita infeksi paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan. Dia mengalami masalah makan dan diberi makan secara intravena. Dokter mengatakan kepada kami bahwa, karena usianya, jika kondisinya menunjukkan tanda-tanda memburuk, mereka harus mengintubasinya dan itu sangat berisiko.

Akhirnya, saya terbangun dan menyadari bahwa saya berperilaku tidak benar. Dafa melindungi orang-orang baik yang berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar. Saya harus melepaskan pikiran buruk dan berhenti berjuang untuk nama dan kekayaan. Akhirnya, saya mengerti apa yang harus saya lakukan.

Hanya Dafa yang bisa memperbaiki segalanya. Dengan Dafa berada di hati, saya menjadi damai dan tenang. Saya menghibur ibu dan membiarkannya merawat dirinya sendiri.

Di malam hari, saya pergi ke rumah sakit dan membawa komputer dan pemutar MP3.

Melihat nenek menderita dan berbaring di ranjang, saya merasa bersalah. Saya berkata pada diri sendiri, "Saya percaya sepenuhnya pada Dafa. Saya salah. Saya akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi Dafa."

Nenek setengah sadar tapi saya mengangkatnya dan bertanya apakah dia masih ingat tiga kata tersebut. Dia mengangguk dan berkata bahwa dia telah melafalkannya. Saya mengatakan kepadanya, "Jika nenek merasa tidak enak badan, tetap ucapkan tiga kata itu. Guru pasti akan membantu."

Setiap malam, dia mendengarkan ceramah Guru. Batuknya yang parah hampir berhenti setiap kali dia memakai headphone dan dia akan tertidur. Pada malam ketiga, dia tidur dengan tenang selama beberapa jam setelah mendengarkan Fa. Ini adalah hal yang sangat jarang dialami oleh seseorang yang menderita penyakit paru-paru akut.

Saat kembali ke rumah, saya belajar Fa di komputer pada malam hari ketika dia sedang beristirahat dan melakukan latihan di pagi hari.

Kuman berlimpah di Divisi Penyakit Paru, di mana pasien dengan penyakit paru-paru batuk dan meludah sepanjang malam. Saya merawat nenek selama lima malam di rumah sakit dan sering mengunjunginya di siang hari tetapi saya tidak tertular.

Nenek mulai membaik. Dia mulai makan dan batuk lebih sedikit serta bernapas lebih mudah. Dalam waktu kurang dari dua minggu, dia keluar dari rumah sakit. Pada awal Tahun Baru 2017, Dafa telah memperpanjang hidup nenek.

Keluarga saya menyaksikan kekuatan Dafa. Bibi, yang melihat kesembuhan nenek, mulai berlatih Falun Dafa.

Sekarang, nenek sudah berusia lebih dari 90 tahun. Dia dalam kondisi baik, suaranya kuat, dan dia hanya memiliki sedikit rambut abu-abu. Dia berjalan cepat dan mampu melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga.

Setelah menyaksikan kesembuhan nenek, pemahaman saya tentang prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar semakin dalam. Falun Dafa adalah hukum Buddha. Jika anda memiliki belas kasih di hati anda, bersedia menerima Sejati-Baik-Sabar dan berperilaku sesuai dengan standar ini, kekuatan Dafa akan tercermin dalam diri anda dan anda akan aman dari bahaya.