(Minghui.org) Dalam serangkaian kegiatan meriah yang diadakan di Taman Budaya Kota Chiayi pada tanggal 9 Februari 2020, praktisi Falun Gong terlihat mempromosikan manfaat kesehatan dari latihan ini kepada penonton. Praktisi memperagakan latihan yang menenangkan dan membagikan brosur yang menjelaskan mengapa penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok salah.

Praktisi Falun Gong memperagakan lima perangkat latihan.

Praktisi Falun Gong memainkan genderang pinggang.

Seorang praktisi menjelaskan kepada seorang pengunjung mengapa penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap Falun Gong di Tiongkok salah.

Pejalan kaki dengan saksama membaca poster-poster Falun Gong.

Praktisi memasang poster dengan foto praktisi dari seluruh dunia yang mempelajari latihan ini. Poster-poster lain mengungkap penyiksaan yang diderita oleh praktisi di Tiongkok selama 20 tahun terakhir. Banyak orang, setelah memahami sifat jahat dari penganiayaan, menandatangani petisi yang menyerukan agar Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk segera menghentikan penganiayaan.

Untuk menarik lebih banyak pengunjung ke taman, para praktisi berseragam kuning menampilkan Pertunjukan Genderang Pinggang di pintu masuk taman. Ketukan genderang yang kuat dan gerakan seragam menyegarkan dan dinikmati oleh para penonton.

Sakit Punggung Sembuh

Sakit punggung kronis seorang praktisi baru sembuh setelah beberapa bulan berlatih dan ia dapat berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dia mendekati seorang penonton yang meniru gerakan praktisi memperagakan latihan. Orang itu mengatakan kepadanya, "Latihan ini membuat saya merasa nyaman. Musiknya damai dan tenang. Saya sangat ingin bergabung dengan anda di taman melakukan latihan setiap pagi."

Praktisi yang Mengagumkan

Mengingat epidemi virus korona di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya, banyak orang memilih untuk tetap di rumah dan telah menghentikan kegiatan rutin mereka. Seorang pria menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan dan mengatakan kepada seorang praktisi, "Pada saat seperti ini, praktisi Falun Gong, masih datang ke taman untuk memberi tahu orang-orang tentang manfaat dari latihan ini dan penganiayaan. Kalian luar biasa."

Penganiaya Akan Dihukum

Sementara seorang gadis muda senang mendapatkan origami bunga lotus kertas cantik dari seorang praktisi, neneknya bertanya, "Kalian semua sangat baik. Mengapa PKT menganiaya latihan ini?"

Praktisi menjelaskan kepadanya bahwa latihan itu dipublikasikan pada tahun 1992 dan mendapatkan popularitas yang luas karena ajarannya yang lurus dan efek penyembuhan yang ajaib. Pemimpin Tiongkok pada waktu itu, Jiang Zemin, meluncurkan penganiayaan pada tahun 1999 karena iri hati, yang mengakibatkan penderitaan jutaan praktisi dan keluarga mereka.

Sang nenek berkata, "PKT kejam dan harus dihukum untuk membawa perdamaian ke dunia."