(Minghui.org) Pertunjukan Shen Yun di Kyoto pada tanggal 2 Februari 2020, mengakhiri tour Group ini di Jepang 2020. Perusahaan Shen Yun New York mempersembahkan total 34 pertunjukan sembilan kota di Jepang.

Group ini akan melanjutkan perjalanan tour keliling ke Korea Selatan untuk mempersiapkan tour lima kota, dengan 15 kali pertunjukan.

Shen Yun New York Company Menyelesaikan Tour Sembilan Kota Jepang di ROHM Theatre Kyoto pada tanggal 2 Februari 2020.

'Pertunjukan di Dimensi Lain'

Toshihiro Morii, dewan direktur Asosiasi Pengembangan Pertanian Genki, menyaksikan Shen Yun di Kyoto.

Setelah menyaksikan Shen Yun di Teater Rohm Kyoto, Toshihiro Morii, direktur dewan Asosiasi Pengembangan Pertanian Genki, berkata, “Nilai artistik [Shen Yun] begitu tinggi sehingga praktis merupakan pertunjukan di dimensi lain.”

“Tidak hanya seluruh panggung bersinar dan menggema, tetapi tariannya sangat anggun dan indah ... Setiap penari sangat luar biasa, dan gerakan mereka serempak.”

“Tiongkok memiliki sejarah dan budaya yang sangat panjang dan mendalam; namun, mereka hancur selama Revolusi Kebudayaan ... Shen Yun menghidupkan kembali budaya tradisional ... Ini adalah karya perintis yang hebat yang benar-benar luar biasa.”

“Saya sering menyaksikan pertunjukan Tiongkok, tetapi pertunjukan Shen Yun sangat berbeda ... Meskipun tanpa sepatah kata pun, setiap cerita [dalam drama tari] dapat dimengerti.”

“Pertunjukan ini dapat membuat orang merasakan kedamaian dan belas kasih ... Dari tarian mereka, kita dapat memahami bahwa para penari ini memiliki hati yang tulus untuk menghidupkan kembali budaya Tiongkok dan memiliki cinta yang kuat kepada bangsanya.”

"Perpaduan erhu dan biola itu sangat menyenangkan ... Ini adalah suguhan yang bagus [untuk mendengar erhu solo]," kata Morii.

Dia menekankan bahwa, tanpa pelatihan keras dan susah payah, "tidak mungkin untuk mencapai profesionalisme tingkat tinggi semacam ini."

'Pengabdian Tanpa Pamrih'

Hayashi Kitibei, drummer Noh Gaku Jepang, menyaksikan Shen Yun di Kyoto.

"Dengan pengabdian tanpa pamrih dan serempak, seniman Shen Yun menyebarkan energi dan kekuatan kepada penonton ... Ini benar-benar mengagumkan," kata Hayashi Kitibei, yang menyaksikan pertunjukan di Teater Rohm di Kyoto pada tanggal 1 Februari 2020.

“Shen Yun sangat unik. Programnya kaya konten ... Itu membuat saya merasa sangat bahagia."

'Dapat Menenangkan Kecemasan'

Tatibana Emi, koreografer dan instruktur Musikal Jepang, menyaksikan Shen Yun New York Company di Tokyo pada tanggal 28 Januari.

"Ini sangat indah ... [Shen Yun] memberi saya banyak inspirasi untuk berkreasi, dan saya akan menerapkannya pada kursus studio saya mulai besok," kata Tatibana Emi, yang menyaksikan pertunjukan di Bunkyo Civic Center di Tokyo pada 28 Januari 2020.

“Otot-otot kaki dan tangan [penari Shen Yun] sangat lentur ... [Gerakan mereka] sangat elegan — seolah-olah seluruh tubuh mereka digerakkan oleh sesuatu yang secara bertahap menyebar dari hati mereka yang murni ke anggota tubuh mereka.

“[Tarian Shen Yun] sangat lembut, tetapi mengandung momentum yang kuat di dalam ... Momentumnya sama sekali berbeda dari yang ada di balet, drama, dan musikal.

"Latar belakang digital benar-benar indah, dan dirancang dengan baik ... Itu hal yang ajaib.

“Menonton [Shen Yun] dapat menenangkan kecemasan dan membuat orang merasa damai,” kata Emi, yang merupakan koreografer dan instruktur Musikal Jepang.

'Seni Pentas dalam Tren Baru'

Yamagishi Yasunari, pemilik Clusters Limited Liability Company (LLC) untuk Desain dan Pengembangan Kekayaan Intelektual, menikmati pertunjukan Shen Yun di Bunkyo Civic Hall.

"Ini adalah pertunjukan yang menunjukkan tren baru [dalam bidang seni]," kata Yamagishi Yasunari pada pertunjukan Shen Yun di Tokyo pada 27 Januari 2020.

“Itu sangat menarik — seolah-olah saya berada di negeri dongeng ... Ketika para bidadari tiba-tiba turun dari latar belakang dan muncul di panggung tepat di depan saya, saya terpesona.”

“Sangat indah sehingga saya terpesona olehnya ... Secara khusus, ketika para penari seperti peri menari dengan putaran roda raksasa [Roda Hukum], itu luar biasa dan menyentuh.”

“Saya sepertinya dibawa ke dimensi lain ... Rasanya seperti Shangri-la, jauh melampaui dunia modern ini.

"Seluruh pertunjukan telah meninggalkan kesan yang mendalam pada saya — saya merasa seperti saya bisa melihatnya berulang kali," kata Yasunari, pemilik Clusters Limited Liability Company (LLC) untuk Desain dan Pengembangan Kekayaan Intelektual.

Shen Yun Tiba di Korea Selatan

Group pertunjukkan Shen Yun New York tiba di Bandara Internasional di Incheon, Korea Selatan, pada tanggal 4 Februari 2020. Penggemar menyambut para penari di lobi bandara.

Ketua penari Angelia Wang di Bandara Internasional Incheon

“Shen Yun memberikan belas kasih murni, keindahan murni, nilai-nilai budaya paling tradisional, serta terhubung dengan dunia surga. Saya pikir karena setiap negara memiliki kepercayaannya sendiri, hati orang-orang terhubung pada titik tertentu. Itulah sebabnya penonton di berbagai negara dapat dengan mudah menerima pesan yang coba disampaikan Shen Yun,” kata ketua penari Angelia Wang.

“Setiap kali kami datang ke [Korea Selatan], para penonton merespons dengan sangat hangat. Ini juga membuat kami pemain merasa sangat bahagia dan memberi kami motivasi yang besar,” tambahnya.

Pertunjukan Berikutnya

Shen Yun melanjutkan tur dunianya dengan pertunjukan mendatang di Ulsan, Korea Selatan, 11-12 Februari; ChangWon, Korea Selatan, 14-16 Februari; Cologne, Jerman, 11-16 Februari; Mobile, Alabama, 11-12 Februari; dan Lakeland, Florida, 12 Februari.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket dan tanggal, silakan kunjungi http://shenyun.com.