(Minghui.org) Seorang teknisi CT scan di Rumah Sakit Pertama Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang telah terinfeksi virus korona. Saat ini, rumah sakit ini telah menerima lebih dari 100 pasien virus korona, termasuk staf medis. Tidak ada kasus yang dilaporkan atau dipublikasikan. Laporan ini menurut NTDTV, media berbahasa Mandarin yang berbasis di New York.

Menurut seorang informan yang mengungkapkan informasi itu kepada NTDTV, staf medis di rumah sakit itu telah bekerja dalam waktu lama selama lebih dari 20 hari tanpa ada waktu istirahat. Dia juga mendengar bahwa beberapa pekerja medis di rumah sakit lain juga telah terinfeksi, tetapi tidak satu pun dari mereka yang dilaporkan. Kalau tidak, para pemimpin rumah sakit akan dihukum karena melanggar "pedoman propaganda epidemi" yang dikeluarkan oleh rezim komunis.

Selain rumah sakit, 23 penduduk di sebuah pusat senior di Qiqihar juga telah dikonfirmasi terjangkit virus tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa orang yang terinfeksi di Subdivisi Fenghuangcheng di Qiqihar melakukan bunuh diri. Alih-alih menyelidiki alasan kematian mereka, media lokal mengatakan bahwa penduduk tersebut berasal dari lingkungan Fenghuangcheng di Kota Mudanjiang, bukan Qiqihar.