(Minghui.org) Seorang warga Kota Tonghua, penduduk Provinsi Jilin sedang berjalan di jalan sekitar pukul 1 malam. pada 27 Februari 2020 ketika dia dihentikan oleh seorang pria di atas sepeda. Dan ada pria lain berdiri di belakangnya.

Kedua pria itu menahan Zhang Qiaolei (wanita) di tanah, mengambil dompetnya, dan kemudian membawanya ke Kantor Polisi Kuaida dengan tangan dipegang di belakang punggungnya. Ibu jari dan tangan kanannya terluka saat penangkapan.

Di kantor polisi, beberapa petugas menginterogasi wanita berusia 49 tahun itu dan berusaha memaksanya untuk mengakui telah mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhang menolak untuk patuh. Polisi berkata kepadanya, “Sangat sulit bagi kami untuk melepas poster yang kalian praktisi Falun Gong pasang. Karena kami belum mengetahui siapa yang memasangnya, maka itu kami akan berasumsi anda yang memasang semuanya, jika anda tidak bekerja sama dengan kami."

Ketika satu kelompok petugas menginterogasi Zhang, dua lusin petugas lainnya menggeledah rumahnya dengan kunci yang diambil darinya.

Putri Zhang, seorang mahasiswa yang berada di rumah sendirian, sangat ketakutan dengan penggerebekan itu. Para petugas menggeledah tempat mereka selama lebih dari tiga jam dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, dan uang tunai lebih dari 3.000 yuan.

Sekitar pukul 8 pagi keesokan harinya, Departemen Kepolisian Kabupaten Tonghua mengirim petugas dengan delapan mobil polisi, membawa Zhang dengan tangan diborgol ke jalan perbelanjaan yang ramai.

Para petugas berusaha memaksa Zhang untuk mengakui bahwa dia telah memasang atau mendistribusikan materi Falun Gong di beberapa lokasi di jalan. Ketika dia menolak untuk patuh, petugas merekamnya di satu lokasi, dan kemudian menyalahkannya karena telah memasang materi di sana.

Zhang berusaha melarikan diri dari rekaman video, tetapi petugas mengelilinginya dengan kamera. Ketika banyak orang datang untuk menonton keributan, Zhang berteriak kepada orang banyak, "Falun Dafa baik! Sejati, Baik, Sabar baik!” Polisi segera membawanya pergi.

Sekitar jam 9 pagi, polisi membawa Zhang ke rumahnya, bersama barang-barang yang disita darinya. Mereka meletakkan barang-barang itu kembali ke tempat itu satu per satu dan merekam Zhang berdiri dengan setiap barang tersebut.

Zhang dibawa kembali ke kantor polisi sekitar jam 11 pagi dan dibebaskan pada jam 1 malam. setelah membayar uang jaminan sebesar 3.000 yuan.