(Minghui.org) Seorang wanita berusia 65 tahun telah ditahan selama tiga minggu karena keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah aliran spiritual kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Zhang Juying dari Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, ditangkap pada tanggal 30 Januari 2020 setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia telah ditahan di Pusat Penahanan Wanita Sanjiang sejak saat itu.

Zhang, pensiunan perusahaan listrik setempat, dulu menderita banyak penyakit, termasuk masalah jantung, penyakit Meniere, dan tukak duodenum. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1993 dan kesehatannya segera pulih.

Setelah rezim komunis memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, Zhang berulang kali menjadi sasaran karena berpegang teguh pada keyakinannya. Dia ditahan di pusat pencucian otak dua kali selama lebih dari tujuh bulan dan dikirim ke kamp kerja paksa dua kali dengan total lima setengah tahun.

Dicekok Paksa Makan

Di kamp kerja paksa, Zhang dicekok paksa makan setelah dia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan.

Dia mengenang, “Mereka membawa saya ke klinik di mana dua pria memegang kepala saya dan beberapa lagi memegang bahu, lengan, tangan, paha, dan kaki saya. Saya tidak bisa bergerak. Mereka memasukkan selang makanan ke hidung menuju perut saya.”

“Awalnya, mereka mencekok saya seminggu sekali, lalu sekali atau dua kali sehari. Mereka terus memasukkan selang dan menempelkannya ke wajah saya. Setelah beberapa hari, wajah saya bengkak dan hidung saya sakit sekali.”

“Setelah sebulan ini, saya menjadi sangat lemah sehingga mereka tidak bisa melakukannya lagi. Kemudian, mereka mencoba memberikan infus pada saya tetapi, karena kondisi saya, itu gagal juga.”

Ruang Isolasi

Karena dia melakukan latihan Falun Gong di kamp kerja paksa, Zhang ditahan di sel isolasi tiga kali, dimana masing-masing penahanan berlangsung selama sebulan.

Satu-satunya yang ada di sel adalah toilet. Jamur putih tumbuh di dinding dan berbau juga kotor. Ada nyamuk di musim panas. Sel itu tidak memiliki jendela, hanya tiga lubang di dinding untuk sirkulasi udara dan dua lubang di pintu, satu untuk pengawasan dan yang satunya lagi untuk pengiriman makanan.

Penjaga bergiliran mengawasinya sepanjang waktu. Ketika mereka melihatnya melakukan latihan Falun Gong di dalam, mereka mengikatnya sehingga dia tidak bisa duduk atau berbaring.

Dikirim ke Pusat Pencucian Otak Meskipun Dalam Keadaan Terluka

Zhang ditangkap lagi pada tanggal 21 April 2014. Ketika polisi menyeretnya ke mobil, mereka menggunakan begitu banyak kekuatan sehingga salah satu tulang rusuknya terluka dan dadanya terbentur ke kursi mobil. Meskipun dia tidak bisa berjalan karena luka-lukanya, polisi masih membawanya ke pusat pencucian otak dan menahannya di sana selama tiga bulan.