(Minghui.org) Seorang wanita tua datang ke sekolah saya pada musim semi 2016. Cucunya yang berusia sembilan tahun ingin bersekolah, tetapi bocah itu lahir dua bulan sebelum waktunya dan mengalami kelumpuhan otak yang parah. Perutnya bermasalah dan tidak bisa makan sendiri. Keluarga pergi ke setiap sekolah di kota, swasta dan publik, dan tidak ada yang menerimanya. "Apakah kamu mau menerimanya?" tanya sang nenek.
Saya adalah pemilik sekolah. Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya tahu kekuatan Dafa yang tidak terbatas, dan saya percaya Dafa bisa menyelamatkan anak itu. Saya menerimanya langsung di tempat.
Hari Pertama
Bocah itu masuk sekolah dengan kursi roda. Dia adalah anak yang tampak cantik dan memiliki tubuh anak berusia enam tahun. Kakinya kaku dan bersilang. Dia tidak bisa berdiri dan tidak bisa memegang pensil.
Dia tidak bisa membaca tetapi dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Begitulah cara dia belajar. Saya mengajarinya frasa: "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik. " Dia mengulanginya dengan keras.
Pada hari keempat, perubahan positif pada bocah itu tampak. Pada hari pertama, ketika dia mengatakan bahwa dia mau ke toilet, dia sudah mengompol di celana. Hanya beberapa hari kemudian, dia bisa menunggu sampai kami membawanya ke kamar mandi. Orang-orang kagum.
Lambat laun, dia bisa berjalan naik dan turun empat tangga sambil berpegangan pada pegangan tangga. Apartemen keluarganya ada di lantai empat.
Perubahan Pada Nenek Anak tersebut
Awalnya, nenek tidak memiliki pendapat yang baik tentang Falun Dafa dan praktisi Falun Dafa. Setelah menyaksikan peningkatan cucunya hanya dengan mengatakan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," ia juga mulai berlatih Falun Dafa. Banyak rasa sakit dan nyeri kronisnya hilang. Dia buta huruf tetapi belajar membaca menggunakan buku Zhuan Falun. Dia sering berkata dengan kagum: "Falun Dafa luar biasa."
Perubahan Pada Anak
Bocah itu menjadi anak yang lebih bahagia. Dia menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah sakit dan konsumsi obat hariannya berkurang. Ketika dia tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat, dia bisa menulis dan bisa makan sendiri. Dia bisa mengontrol kandung kemih dan ususnya. Dengan dukungan, dia bahkan bisa berjalan beberapa langkah.
Dia tidak bisa melakukan latihan Falun Dafa atau memancarkan pikiran lurus. Namun, ia mampu mengelola penghapusan karma penyakit. Suatu kali, neneknya membawanya ke rumah saya karena dia dipenuhi ruam merah. Dia pulih dalam tiga hari. Di waktu lain, dia demam selama empat hari. Setiap kali dia bertahan melalui karma penyakit, dia menjadi lebih sehat.
Ketika praktisi Falun Dafa (alias Falun Gong) mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin [pemimpin Tiongkok yang memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Gong], dia ingin menuliskan namanya di surat itu, dan menjadi bagian darinya.
Perubahan Pada Keluarga Anak
Kakek anak itu mulai berlatih Falun Dafa pada Februari 2019. Pria tua itu segera berhenti membutuhkan suntikan insulin setiap hari, dan menjadi seorang praktisi yang rajin.
Orang tua bocah itu dulunya menentang Falun Gong karena mereka percaya pada propaganda pemerintah komunis. Mereka menjadi mendukung Falun Gong dan praktisi setelah melihat perubahan pada putra dan kakek-neneknya. Sang ayah berkata, “Lihatlah anak saya sekarang. Dia tidak minum obat apa pun." Sesungguhnya, bocah itu sudah tidak minum obat selama tiga tahun terakhir.
Bocah itu belajar lebih dari 5.000 karakter saat menghadiri sekolah saya. Dia menghafal beberapa teks Tiongkok klasik — panjangnya lebih dari 50.000 kata. Setelah menghabiskan tiga tahun di sekolah saya, kecerdasannya berkembang dari yang berusia tiga tahun menjadi yang sembilan tahun.
Dia meninggalkan sekolah kami pada musim dingin tahun 2019. Dua teman sekelasnya membantunya berjalan ke mobil. Misi saya selesai. Kedua kakek-neneknya sekarang adalah praktisi. Saya percaya mereka akan dapat membimbingnya untuk melanjutkan kultivasinya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org