(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Melbourne, Australia berpartisipasi dalam acara tahunan Festival Glenferrie pada hari Minggu, 1 Maret 2020. Terletak di pinggir kota Hawthorn, Festival Glenferrie merupakan salah satu festival komunitas terbesar di Melbourne dan menarik lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahunnya.

Di stan Falun Dafa, beberapa praktisi memperagakan latihan, sementara praktisi lainnya yang fasih berbahasa Inggris membagikan brosur kepada para pengunjung serta menjawab pertanyaan tentang latihan spiritual tradisional ini.

Banyak pengunjung festival menandatangani petisi yang menyerukan untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok, dan beberapa pengunjung mengatakan Falun Gong adalah latihan spiritual yang mereka cari.

Praktisi Falun Dafa di Festival Glenferrie 2020 di Melbourne, Australia

Festival Glenferrie telah diselenggarakan selama 25 tahun dan terdapat lebih dari 250 kios yang menjual produk makanan dan pengrajin pada tahun ini. Festival ini juga menghadirkan hiburan langsung, termasuk pawai, musik, peragaan busana, dan wahana taman hiburan.

Tenda Falun Dafa didirikan di jalan di depan sebuah salon kecantikan. Pemilik salon, Edward Jollie, mengatakan sangat kenal dengan Falun Gong. “Sejati-Baik-Sabar harus menjadi nilai kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Prinsip itu berlaku untuk semua situasi, dari keluarga hingga ke tempat kerja, serta hubungan antara manusia. Dan saya mengikuti nilai-nilai ini dalam kehidupan juga,” katanya.

Dia mengatakan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, keluarga dan anak-anak mereka adalah mengerikan, “Saya percaya nyawa yang hilang dalam penganiayaan ini tidak sia-sia. Falun Gong akan menang pada akhirnya. Ini hanya masalah waktu.”

Warga Hawthorn, Mark Victorsen menandatangani petisi. Dia mengatakan prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, sangat bagus. “Khususnya kita harus berbelas kasih kepada orang lain,” pungkasnya.

Mahasiswa Naries Janthakam mengatakan prinsip Falun Gong bisa membantu seseorang untuk memahami dirinya sendiri dan mempertahankan pikiran jernih. “Saya percaya kebenaran dan kesabaran adalah kualitas paling mendasar dalam kehidupan,” ujarnya.

Rachael Foster, seorang guru, pertama kali mendengar tentang Falun Gong di festival. Dia tertarik ikut berkultivasi. “Baru-baru ini saya membuat daftar 10 nilai yang paling penting untuk diri saya sendiri, dan belas kasih merupakan nomor satu. Menjadi seorang guru, saya selalu ingin memiliki belas kasih sepanjang waktu. Falun Gong adalah apa yang saya cari. Ini benar-benar bagus!”