(Minghui.org) Pada Oktober 2019, suami Mary yang ceria tiba-tiba menjadi sangat depresi. Dia mulai menderita insomnia dan tidak mau pergi bekerja. "Hidup tidak lagi layak untuk dijalani!" keluhnya.

Melihat bahwa depresi suaminya tidak terkendali, dia membawanya ke rumah sakit setempat. Beberapa hari kemudian, pasangan itu memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit, karena obat yang diberikan kepadanya tidak banyak membantu.

Sebagai seorang praktisi Falun Gong, Mary berpikir: “Pasti ada alasan mengapa ini terjadi. Ini bukanlah sebuah kebetulan!"

Dia berulang kali bertanya kepadanya, "Apakah ada sesuatu kesalahan yang tidak kamu ceritakan kepada saya?" Akhirnya, suaminya memberi tahu tentang kesalahan masa lalunya.

Suatu hari, ketika Mary sedang membagikan brosur terkait Falun Gong di depan umum, seseorang melaporkannya ke polisi. Dia kemudian ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan. Polisi kemudian pergi ke rumah Mary dan mengintimidasi suaminya.

Meskipun Mary telah dipenjara di kamp kerja paksa dua kali sebelumnya, suaminya tidak pernah mengeluh dan masih mendukungnya dalam berlatih Falun Gong.

Namun kali ini berbeda. "Saya sangat takut bahwa kamu akan dipenjara lagi sehingga saya membuang lebih dari 10 buku Falun Gong yang kamu miliki di rumah," katanya.

"Itu bukan masalah sepele!" Mary berseru. “Menghancurkan buku-buku Dafa adalah kejahatan terhadap Dafa. Kamu harus menulis pernyataan dengan tulus meminta maaf kepada Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Gong). Kamu harus sungguh-sungguh bertobat. Karena Guru berbelas kasih, dia akan memaafkan kamu dan masalah ini akan terselesaikan."

"Saya sekarang tahu apa yang saya lakukan adalah suatu kesalahan besar," katanya.

Dia menulis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa apa yang telah dia lakukan adalah salah dan bahwa dia sekarang membatalkan hal itu. Dia juga menambahkan bahwa dia akan menebus kerugian yang dia sebabkan dengan mendukung Dafa.

Mary dan suaminya kemudian meminta seorang rekan praktisi untuk segera mengirim pernyataan itu ke Minghui.org.

Suaminya tidur nyenyak malam itu dan terbangun dengan perasaan sangat segar. Depresinya juga benar-benar hilang!

Dia sekarang berlatih Falun Gong dan membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, bersama istrinya.