(Minghui.org) Setiap praktisi memiliki pengalaman luar biasa setelah mereka mulai berlatih Falun Dafa. Saya ingin membagikan beberapa pengalaman saya.

Istri Saya

Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1994. Praktisi saling memotret saat melakukan latihan dan selama belajar Fa. Dalam beberapa foto terlihat Falun (roda hukum). Istri saya yang sangat percaya pada sains mengatakan bahwa cahaya di foto-foto itu muncul karena kualitas cetakannya yang buruk.

Beberapa Falun di foto-foto itu terlihat sangat jelas dan sangat banyak sehingga menutupi setengah cetakan. Istri saya mulai berpikir bahwa Falun mungkin ada tetapi dia menantang saya, "Saya harus melihat Falun pada kamu."

Segera setelah itu, seorang praktisi lain mengambil gambar saya ketika saya sedang melakukan meditasi duduk. Sinar cahaya berbentuk lingkaran besar ditangkap di foto. Istri saya yakin dan menjadi mempercayainya.

Menyingkirkan Karma Penyakit

Saya tertular hepatitis di perguruan tinggi dan butuh waktu berbulan-bulan untuk pulih. Rasa sakitnya tak terkira dan penyakit kambuh dua kali.

Segera setelah saya mulai berlatih Falun Gong, hati saya terasa sangat sakit. Saya tahu bahwa Guru sedang membantu melenyapkan karma saya dan saya mengabaikannya. Empat hari kemudian, saya perhatikan rasa sakit mulai bergerak dari hati menuju perut. Seminggu kemudian, rasa sakit itu pindah ke kulit sampai akhirnya hilang secara bertahap.

Selama seluruh cobaan ini, saya jelas merasakan rasa sakit bergerak sampai karma sepenuhnya disingkirkan. Hati saya terasa nyaman sejak saat itu.

Guru Menyembuhkan Cedera Saya

Suatu pagi ketika membawa nampan kayu ke dapur, saya terpeleset dan jatuh. Dada saya membentur ujung nampan yang keras. Itu sangat menyakitkan.

Menjelang sore, rasa sakit di dada memburuk. Menjelang malam, saya tidak bisa menggerakkan tubuh bagian atas. Saya mengalami kesulitan berbicara dan bernafas.

Berbaring di tempat tidur memperparah rasa sakitnya. Satu-satunya posisi yang dapat ditoleransi adalah posisi miring dengan bantal yang menopang punggung saya. Saya tidak bisa mengerti mengapa ini terjadi pada saya tetapi saya mengingatkan diri sendiri bahwa apa yang kita jumpai dalam kultivasi tidak ada yang kebetulan.

Istri mendesak saya untuk pergi ke rumah sakit. Menjelang malam, saya mulai khawatir bahwa saya harus pergi bekerja besok. Saya memohon Guru untuk membantu dan saya tertidur.

Saya tidur sepanjang malam. Ketika terbangun, saya berbaring telentang dan tidak merasakan sakit. Saya menggerak-gerakkan tubuh. Tidak ada rasa sakit. Tiba-tiba, saya teringat mimpi yang saya alami bahwa Guru datang dan mengikat dua ujung tendon iga saya yang patah.

Saya menyadari bahwa meskipun saya tidak merasakan kehadiran Guru, Guru selalu ada untuk melindungi saya.

Guru Menyelamatkan Istri Saya

Istri saya mengalami pendarahan dua kali karena bronkiektasis. Setiap kali pendarahan, kami memohon bantuan Guru dan pendarahannya pun reda.

Sejak itu, istri saya menghormati Dafa dan Guru. Dia mendengarkan seri Ceramah Falun Dafa Sembilan Hari. Dia tidak berlatih tetapi telah mendukung kultivasi saya bahkan setelah Partai Komunis Tiongkok memulai penganiayaan. Jika ada yang memfitnah Dafa, dia menghentikan mereka.

Guru Melindungi Saya

Suatu kali, saya tertidur saat mengemudi di malam hari tetapi saya bangun tepat sebelum menabrak pagar logam. Pada lain waktu, saya hampir bertabrakan dengan sebuah truk tetapi saya bisa berhenti tepat pada waktunya. Saya tahu bahwa Guru selalu melindungi saya.