Membantu Orang-orang Mundur dari PKT dengan Mengikuti Sejati-Baik-Sabar

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang tinggal di sebuah kota berukuran sedang di Tiongkok utara. Saya gigih mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di sebuah rumah sakit di kota ini selama beberapa tahun. Setiap hari, sejumlah besar pasien dan keluarga mereka mendatangi rumah sakit untuk pengobatan. Aliran manusia sangat besar, dan kebanyakan mereka berasal dari kabupaten sekitarnya. Saya membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, upaya saya membuahkan hasil yang baik.

Pasien tiba di rumah sakit di pagi hari untuk menemui dokter dan menjalani pemeriksaan. Biasa hasilnya baru ada sampai jam 15.00. Oleh karena itu, sejumlah besar pasien dan keluarga mereka menunggu di lobi rumah sakit, koridor, dan klinik untuk menunggu hasil pemeriksaan. Saya menggunakan waktu tunggu siang ini untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Saya tidak memiliki cara tertentu untuk memulai kontak dengan orang. Saya mendekati mereka menurut situasi dan kebutuhan mereka yang berbeda. Saya tidak pernah memulai dengan bertanya, “Apakah Anda tahu bahwa Anda akan aman setelah mundur dari PKT?” atau “Pernahkan Anda mendengar tentang Falun Dafa?” Karena para pasien dan keluarga mereka berada di tempat asing, mereka memiliki rasa kewaspadaan yang kuat. Selain itu, anggota keluarga mereka sakit dan diagnosis belum selesai, jadi pikiran mereka diliputi kesuraman. Saya biasanya mengajukan pertanyaan pembuka umum tentang keluarga mereka. Lalu saya mulai berbicara tentang kesalehan anak dan moralitas, kemudian mengemukakan bagaimana hal ini berhubungan dengan masalah pengunduran diri dari PKT dan Dafa. Umumnya, kebanyakan orang menerima ide-ide ini dan ingin mendengarkan.

Sebelum memulai klarifikasi fakta di rumah sakit, saya mempelajari tentang layanan yang tersedia bagi pasien seperti apotek, hotel, supermarket, transportasi, dan restoran. Banyak pasien atau anggota keluarga membutuhkan layanan ini dan menanyakan informasi kepada saya. Saya dengan antusias menjawab pertanyaan mereka dan menawarkan saran yang memenuhi kebutuhkan mereka. Dengan cara ini, berkomunikasi dengan pasien dan anggota keluarga serta menawarkan bantuan, mereka menerima ketika saya mengklarifikasi fakta kepada mereka serta membantu mereka mundur dari PKT.

Saya pernah mengklarifikasi fakta kepada seorang pasien kanker. Dia memberi tahu saya tentang beberapa pemikirannya yang paling pribadi, dan perasaan duka bagi orang-orang yang dicintainya. Saya berkomunikasi dengannya dengan niat baik, memberi tahu dia bahwa kehidupan seseorang telah ditakdirkan dan melibatkan masalah karma. Saya menyarankan dia untuk mengucapkan berulang-ulang dengan tulus, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya mengatakan padanya, “Anda akan mendapatkan manfaat dari mengucapkan kata-kata ini dari lubuk hati.” Pasien itu sangat tersentuh, dan memegang tangan saya dengan kedua tangannya, dan matanya berlinang, mengekspresikan terima kasih berulang-ulang. Saya berkata, “Mohon jangan berterima kasih kepada saya. Berterima kasihlah kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi! Adalah Guru Li yang meminta saya untuk berbagi kata-kata ini dengan orang-orang.” Beberapa pasien juga ingin memberi sayuran kepada saya, memberikan alamat rumah dan nomor telepon mereka, serta mengundang saya ke rumah mereka.

Suatu sore, tepat setelah saya tiba di departemen rawat jalan dari rumah sakit itu, orang di sebelah saya menunjuk seorang wanita di depan saya dan berkata, “Orang itu adalah praktisi Falun Dafa. Dia menyarankan saya mundur dari PKT. Dan dia menentang partai komunis.” Dia juga mengucapkan beberapa kata yang sangat buruk serta marah. Saya tersenyum dan berkata kepadanya, “Suasana hati Anda sedang tidak baik? Apa masalahnya? Coba apakah saya bisa membantu Anda.” Tangan pria itu bergetar sambil duduk memegang rokok, dan dia tidak menjawab saya.

Lalu saya bertanya pada pria ini siapa yang dia jaga. Dia menjawab, “Bagaimana Anda tahu saya sedang menjaga seorang pasien?” Saya berkata, “Apakah saya tidak perlu bertanya tentang keadaan Anda setelah mendengar suara amarah dan melihat Anda merokok?” Dia tertawa dan berkata, “Saya menemani ayah saya untuk menemui dokter. Beliau telah dirawat di rumah sakit selama seminggu. Ayah saya memiliki tiga putra dan dua putri namun tidak seorang pun dari mereka datang atau menawarkan dukungan finansial apa pun. Saya adalah putra satu-satunya yang merawatnya. Istri saya juga sakit. Tidak ada orang di rumah melakukan pekerjaan pertanian. Itulah mengapa saya merasa terganggu dan ber temperamen buruk.” Saya berkata kepadanya, “Anda menghormati orang tua. Ini menunjukkan Anda adalah orang yang sangat baik. Ada pepatah yang mengatakan, ‘Kesalehan anak adalah yang paling penting dari semua kebajikan.’ Tidak ada banyak anak laki-laki yang berbakti saat ini. Dengan korupsi Partai Komunis dan kemerosotan moralitas, semua orang mencari uang tanpa merawat anggota keluarga mereka. Falun Dafa mengajarkan orang-orang menjadi orang baik. Kebaikan akan mendapatkan pahala dan kejahatan akan mendapatkan ganjaran. Selama ayah Anda dan Anda sendiri dengan tulus mengucapkan berulang-ulang, ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik,’ Anda pasti akan mendapatkan hasil yang indah.” Saya mengucapkan kata-kata ini kepadanya dengan tenang dan jujur. Dia tiba-tiba memegang tangan saya dan menangis. Dia berulang kali berkata, “Saya bertemu orang baik dan mulia hari ini! Wanita di depan kita juga orang baik, tetapi saya menyalahkan dia tanpa alasan. Saya bersalah!”

Selama beberapa tahun terakhir, dalam proses klarifikasi fakta, saya tidak pernah berbicara dengan bahasa resmi atau retorika, hanya menyampaikan kebenaran dasar Dafa secara alami dan damai. Selama kita melakukan dengan hati murni dan klarifikasi fakta, kita bisa berhasil membantu orang-orang mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Saya merasa adalah sangat sederhana untuk menyelamatkan orang-orang dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Saya tidak pernah bertemu siapa pun dalam beberapa tahun terakhir yang tidak mau mendengar klarifikasi fakta saya, saya juga belum bertemu orang yang ingin melaporkan saya ke pihak berwenang.