(Minghui.org) Hidup saya berubah secara dramatis setelah saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Saya menyadari bahwa Dafa adalah sebuah metode kultivasi tingkat tinggi dari aliran Buddha, dan saya mendapat banyak manfaat dari Dafa.

Ketika saya masih di sekolah menengah, dua guru saya telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya juga mendengar bagaimana PKT memerintahkan tentara untuk menyerang siswa dan orang lain di Lapangan Tiananmen selama pembantaian 4 Juni 1989. Setelah melewati kampanye politik ini, saya membentuk keterikatan pada rasa takut.

Ketika PKT meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada 20 Juli 1999, saya berpikir bahwa media pemerintah menyiarkan propaganda fitnah karena pemerintah tidak mengetahui fakta tentang Falun Dafa, jadi saya percaya adalah tanggung jawab saya untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Bertahun-tahun dalam Penahanan

Karena penganiayaan sangat parah, saya harus benar-benar melepaskan hidup dan mati untuk pergi keluar dan berbicara dengan orang-orang.

Saya pergi ke Beijing pada 23 Juli 1999, dan lagi pada 12 Oktober. Saya kemudian ditangkap secara ilegal, dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Penjara Tiongkok adalah lingkungan yang keras; tetapi saya tidak pernah lupa bahwa saya adalah seorang pengikut Dafa. Saya bertekad untuk memberi tahu orang-orang di sekitar saya tentang penganiayaan, jadi saya memberi tahu orang-orang tentang pengalaman indah saya berlatih Falun Dafa, dan tentang propaganda fitnah yang sedang menyebar di media. Saya juga menulis surat kepada otoritas penjara untuk memberi tahu mereka kebenaran.

Tidak lama setelah pembebasan saya, saya ditangkap lagi pada Februari 2003. Di pusat penahanan, kami berempat praktisi bekerja sama untuk memberi tahu orang-orang tentang sifat jahat PKT. Para penjaga memberi saya tugas untuk menulis tentang pemikiran saya, jadi saya menulis tentang sifat jahat PKT dalam menganiaya orang-orang baik. Salah satu tahanan yang ditugaskan untuk mengawasi saya membacakan artikel saya pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang, hal itu membantu saya menghilangkan rasa takut saya terhadap PKT, dan memperkuat pikiran lurus saya.

Saya dikirim ke pusat pencucian otak provinsi selama Kongres Partai Nasional ke-18 pada tahun 2012. Seorang penjaga meletakkan foto Guru Li di tanah dan memerintahkan saya untuk menginjaknya. Saya menolak, kemudian saya mengambil foto Guru, dan mendekapnya di dada saya.

Saya kemudian dipanggil ke lantai atas, dan melihat slogan memfitnah Dafa dipasang di dinding. Saya ragu-ragu merobek satu, tetapi kemudian ingat bahwa saya adalah seorang pengikut Dafa periode pelurusan Fa, dan memiliki tanggung jawab untuk membela Guru dan Dafa. Saya tahu bahwa Guru menjaga saya, jadi saya melepaskan rasa takut saya dan merobek semua poster.

Pada musim semi 2013, saya ditahan di pusat penahanan di daerah lain. Seorang tahanan memberi saya pena dan kertas, dan meminta saya untuk menuliskan apa yang saya ketahui tentang Falun Dafa. Ketika saya selesai, saya memintanya untuk membagikannya kepada para tahanan di semua bagian yang berbeda.

Setelah membaca artikel saya, saya mendengar beberapa orang berteriak, “Falun Dafa baik!”

Saya merasa senang untuk mereka.

Saya diberi tahu bahwa saya akan ditahan selama sepuluh hari; tetapi pada hari kelima, saya berteriak, “Langit Tidak Menoleransi PKT” dan “Partai Komunis Tiongkok adalah Aliran Sesat.”

Saya dibebaskan pada hari berikutnya.

Divisi Keamanan Domestik menangkap seorang rekan praktisi, dan menggeledah rumahnya pada bulan April 2014, menyita puluhan ribu yuan yang disimpan putrinya, tanpa memberinya tanda terima.

Beberapa praktisi dan saya pergi menemui kepala Divisi Keamanan Domestik. Empat dari kami ditangkap, dan saya dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Ketika suatu waktu saya pergi ke luar ke halaman penjara, saya melewati dua belas sel, dengan banyak orang ditahan di setiap sel. Saya melihat begitu banyak orang-orang Tiongkok yang berharga, tetapi tersesat, jadi saya memberi tahu mereka tentang kebaikan Dafa, dan meminta mereka untuk mengatakan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Kata-kata itu diulang bersamaan, dan beberapa narapidana berteriak, “Hidup Guru Li Hongzhi,” dan “Hancurkan Partai Komunis Tiongkok.”

Mengatasi Rasa Takut Berbicara kepada Orang di Depan Umum

Setelah total 14,5 tahun dalam penahanan yang tidak sah secara hukum, saya harus tetap rajin membantu Guru dalam masa pelurusan Fa. Karena saya tidak terbiasa berbicara dengan orang-orang di depan umum, saya menyadari bahwa saya harus melepaskan rasa takut saya terhadap PKT untuk selamanya.

Ketika saya pergi keluar dengan praktisi lain, saya belajar untuk mengatasi ketakutan saya dengan mengamati mereka. Saya melihat bagaimana mereka memegang buklet informasi sehingga memudahkan orang yang ditakdirkan untuk melihat materi.

Suatu kali, saya memegang pamflet ketika seseorang mengulurkan tangan, dan mengambil beberapa salinan dari tas saya. Begitu juga wanita lain. Saya bertanya kepada mereka mengapa mereka mengambil begitu banyak, dan mereka mengatakan bahwa belasan rumah tangga di komunitas mereka sedang menunggu untuk membacanya.

Seorang pria pernah meminta delapan buku Tujuan Terakhir dari Paham Komunis, mengatakan bahwa tujuh temannya sedang menunggu untuk membacanya. Saya memberinya satu-satunya buku yang tersisa.

Seorang pria lain memberi tahu saya bahwa dia mencari pamflet tentang Dafa setiap hari.

Saya bertemu dengan seseorang yang kembali ke kampung halamannya. Dia meminta saya pamflet yang cukup banyak untuk puluhan rumah tangga. Saya merasa sangat bahagia untuk orang-orang yang tersadarkan ini. Mereka menunggu untuk mendengar kebenaran, jadi kita harus bekerja lebih keras untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

Suatu kali ketika saya membagikan brosur, saya melihat seseorang mengambil foto saya. Hati saya tidak tergerak, dan saya terus melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Saya tahu bahwa Guru selalu ada untuk membantu kami, dan memiliki keyakinan teguh pada Guru dan Dafa adalah hal yang mendasar.

Sekarang saya bisa memberi tahu orang-orang kebenaran secara terbuka dan terhormat, dan memenuhi sumpah janji sejarah saya dengan baik.

Beberapa hari setelah parade besar berlangsung di Hong Kong, tiga petugas polisi dari komunitas kami mengetuk pintu saya. Saya mengundang mereka masuk, tetapi mereka menolak, dan menuduh saya “terlibat politik.”

Saya berkata: “Apakah Anda mengatakan itu karena kami membantu orang-orang keluar dari PKT? Pikirkan tentang hal ini, kita adalah keturunan Kekaisaran Tiongkok paling awal, Yan dan Huang. Kita orang Tiongkok. Kita tidak mengikuti Marx dan Lenin.”

Setelah mendengar ini, mereka diam-diam pergi. Tetapi sebelum mereka melakukannya, saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat “Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik.”

Saya kemudian ingat kata-kata Guru,

“…orang Xiulian tidak mempunyai musuh…” (“Memutar Roda kepada Dunia Manusia,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)

Akar ketakutan adalah keegoisan. Saya ingin melangkah keluar dari keegoisan dan mengultivasi diri saya sendiri untuk tidak mementingkan diri sendiri dan tidak egois, memenuhi sumpah janji prasejarah saya, dan kembali ke tempat asal saya bersama Guru.