(Minghui.org) Coronavirus Wuhan tiba-tiba menyerang pada akhir 2019 dan segera berkembang menjadi pandemi global. Dengan tragedi yang menghantam dunia manusia, apa yang kita, praktisi Falun Dafa lakukan untuk menyelamatkan orang?

Guru mengajari kita:

“Setiap kali peristiwa, di saat munculnya peristiwa besar seperti ini, adalah sebuah langkah terbaik, kesempatan terbaik untuk menguji para praktisi melangkah ke luar menuju kesempurnaan. Di antara kita ada yang dapat melangkah ke luar, ada yang masih merasa dirinya demi sungguh-sungguh berkultivasi maka tidak bergerak. (Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun)

Akan tetapi pada saat yang kritis, saya melihat kondisi kultivasi yang berbeda di antara rekan-rekan praktisi.

Sementara beberapa praktisi berpacu dengan waktu dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup, beberapa praktisi bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan menunggu untuk melihat apa yang dilakukan orang lain; beberapa merasa tidak berdaya dan frustrasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan -- kebijaksanaan dan kemampuan mereka terhalang oleh ketakutan akan epidemi; beberapa menikmati kehidupan keluarga dan mencurahkan sebagian besar waktu untuk anak-anak mereka; dan beberapa yang lain tidak bisa melepaskan konflik di antara praktisi dan menyebabkan gangguan pada proyek tertentu.

Guru mengajari kita:

"Jika kalian tidak berkoordinasi dengan baik maka kejahatan akan memanfaatkan peluang, menciptakan kerunyaman. Banyak hal pembuktian kebenaran Fa bukan tidak ada cara dilakukan, yang lebih sulit lagi juga ada jalan bagi kalian untuk ditempuh, walaupun jalan itu agak sempit sedikit, harus dijalani dengan lurus, sedikit selisih, sedikit serong juga tidak boleh, tetapi kalian masih ada jalan. Dengan kata lain anda sekalian harus menjalaninya dengan lurus. Jika tidak lurus, akan dimanfaatkan oleh kejahatan yang ada sekarang untuk menyusupi peluang, melakukan sabotase. Sesungguhnya yang saya katakan tadi ialah, di saat anda sekalian berkoordinasi melakukan suatu pekerjaan, anda sedang membuktikan kebenaran diri sendiri atau sedang membuktikan kebenaran Fa, itulah permasalahannya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York)

Guru juga mengajar kita:

"Saya pikir jangan sekali-kali merasa putus asa, lakukanlah dengan berbelas kasih terhadap siapa saja, dengan memiliki belas kasih yang bahkan dapat mencairkan baja, maka semua dapat dilakukan dengan baik. (Tepuk tangan)." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003.)

Belas kasih tidak terbatas pada ucapan di bibir. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Sebagai praktisi Dafa, selama kita memiliki hati untuk menyelamatkan orang, Guru akan menunjukkan jalan kepada kita.

Secara khusus, banyak rekan praktisi masih keluar setiap hari untuk berbicara dengan orang-orang, dan Guru membawa orang-orang dengan takdir pertemuan kepada mereka. Beberapa praktisi mencetak lebih banyak bahan di rumah dan mendistribusikannya di daerah yang lebih luas. Banyak praktisi luar negeri melakukan lebih banyak panggilan telepon kepada orang-orang Tiongkok, dan hasilnya sangat menggembirakan.

Saya percaya epidemi ini adalah ujian besar bagi kita semua. Tidak ada yang akan mengungkapkan jawabannya kepada kita. Kita harus berjalan di jalur kita sendiri dan membuktikan Fa berdasarkan pemahaman kita sendiri tentang Fa.

Sejarah memberi banyak pelajaran positif bagi kita. Satu abad yang lalu, ketika Tiongkok masih berperang, berapa banyak orang meninggalkan keluarga dan kota asal untuk berjuang demi negara? Berapa banyak siswa yang berhenti sekolah dan bergabung dengan ketentaraan? Bahkan hari ini, banyak warga Tiongkok berbicara menentang rejim komunis menutupi fakta coronavirus.

Jika manusia biasa dapat membuat pengorbanan pribadi dan berkontribusi pada tujuan yang lebih besar, mengapa kita, pengikut Dafa, tidak bisa melangkah lebih jauh untuk melawan kekuatan lama dan menyelamatkan lebih banyak orang, yang merupakan misi bersejarah kita? Kita benar-benar tidak bisa hanya diam atau menyimpang dari jalur kultivasi kita pada saat yang kritis.

Ketika orang tidak memiliki akses ke informasi yang dapat memberikan fakta kebenaran kepada mereka, mereka hanya akan tenggelam lebih dalam ke kebohongan PKT.

Setiap kali kehidupan musnah, alam semesta yang terkait tercerai-berai. Ini adalah kerugian yang tidak pernah bisa dipulihkan. Kunci untuk menyelamatkan orang adalah di tangan praktisi Dafa.

Mari kita kultivasi diri kita sendiri dengan baik dan biarkan belas kasih sejati kita yang “dapat melelehkan baja” muncul. Setelah makhluk hidup memahami fakta kebenaran dan diselamatkan, mereka akan menyebarkan fakta kebenaran lebih lanjut, menentang penganiayaan, dan situasi "seluruh bangsa bangkit menentang penganiayaan" akan terjadi.