(Minghui.org) Empat praktisi Falun Gong di Kota Xichang, Provinsi Sichuan didakwa atas keyakinan mereka pada bulan Februari 2020. Mereka baru-baru ini mengajukan banding agar dakwaan terhadap mereka dicabut.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan jiwa raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Huang Biao [laki-laki], 68, rumahnya digerebek pada tanggal 14 Juli 2019. Polisi menyita uang tunai puluhan ribu yuan-nya, namun tidak menangkapnya karena dia adalah pengasuh utama istrinya yang sakit parah.

Yu Hongying [perempuan] ditangkap pada tanggal 19 Juli 2019, dan dia masih berada di Pusat Penahanan Xiaomaozhou.

Zhao Jun [perempuan], 64, ditangkap pada tanggal 23 Juli 2019 dan dibebaskan pada tanggal 21 Agustus.

Luo Mingchun [perempuan] percaya Falun Gong yang menyembuhkan depresinya dan membuatnya bisa menjadi orang yang lebih positif. Dia ditangkap pada tanggal 12 Agustus 2019 dan dibebaskan pada tanggal 2 Desember.

Polisi mengajukkan kasus empat praktisi tersebut ke Kejaksaan Kota Xichang pada tanggal 16 Oktober. Kejaksaan mendakwa mereka pada tanggal 7 Februari 2020.

Setelah menerima salinan dari dakwaan pada tanggal 4 Maret, Zhao dan Luo terkejut karena sertifikat pembebasan mereka dengan jelas menyatakan bahwa mereka telah dibebaskan tanpa syarat karena kurangnya barang bukti yang melawan mereka. Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin jaksa tiba-tiba mendapat bukti yang cukup untuk menggugat mereka. Mereka kemudian mengajukan banding meminta dakwaan terhadap mereka dicabut.

Yu dan Huang juga mengajukan banding ke kejaksaan agar kasus mereka dicabut.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Six Falun Gong Practitioners and One Husband Face Trial

How One Woman's Compassion Changed a Convicted Murderer: The Story of Ms. Zhao Jun

Sixty-four Falun Gong Practitioners Arrested in Two Weeks in Sichuan Province