Melepaskan Keterikatan Bertengkar dengan Mengingat Ajaran Dafa

(Minghui.org) Baru-baru ini, saya mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga penjualan dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan karakter saya.

Suatu hari pada akhir shift, saya mendengar dua orang berdebat di belakang ketika saya menyapu lantai. Dia adalah seorang wanita lanjut usia yang berdebat dengan seorang penyandang cacat. Saya mendekati mereka dan berkata, "Sudahlah, dia seorang penyandang cacat." Kemudian, seseorang mendorong wanita lanjut usia itu pergi.

Pada saat itu, kata-kata Guru Li (pencipta Falun Dafa) muncul di pikiran saya. Saya mengerti bahwa Guru memberi saya petunjuk bahwa mereka sedang melunasi utang karma mereka dan bahwa saya seharusnya tidak terlibat.

Wanita lanjut usia itu kembali keesokan harinya dan ingin menyelesaikan masalah dengan seorang penyandang cacat itu. Dia menuduh bahwa orang cacat itu telah memukulnya. Namun, bos saya menasihatinya untuk tidak memulai pertengkaran.

Kemudian, dia pergi dan kembali lagi ke toko bersama suaminya. Dia tidak datang mencari penyandang cacat itu. Tetapi, dia mendekati dan menyalahkan saya karena tidak peduli dengan apa yang terjadi. Dia berteriak kepada saya ketika saya sedang bekerja. Namun, saya tidak melawan.

Guru berkata:

"Oleh sebab itu anda menjumpai hal baik, hal buruk, asalkan anda telah berkultivasi Dafa, semuanya adalah hal baik, itu pasti," (Ceramah Fa di San Francisco Tahun 2005)

Saat dia mencaci, hati saya terusik. Saya ingin mengatakan sesuatu tetapi saya ingat ajaran Guru dan tetap diam. Saya menyadari bahwa saya mungkin berutang pada mereka pada kehidupan sebelumnya dan sekarang saya melunasi utang itu. Hati saya tenang dan saya melanjutkan pekerjaan.

Pasangan itu kembali pada pagi ketiga dan mulai mencaci dan berteriak di depan semua orang. Saya tidak tahan mendengarkan mereka dan ingin membela diri. Pada saat itu, ajaran Guru dalam Ceramah Empat Zhuan Falun muncul di benak saya. Kemudian, saya tenang.

Pasangan lanjut usia itu berkata bahwa mereka akan datang dan meneriaki saya setiap hari. Saya merasa kasihan pada mereka karena setelah lanjut usia namun masih saja bersaing di dunia ini.

Mungkin Guru melihat bahwa saya tidak lagi terusik oleh tindakan mereka dan telah lulus ujian. Hal itu menyebabkan pasangan lanjut usia itu berhenti berteriak kepada saya. Mereka hanya akan mengerutkan wajah ketika melewati toko.

Jika tidak berlatih Dafa, saya tidak akan bisa melepaskan masalah ini dengan mudah. Sekarang, saya adalah seorang praktisi. Saya harus mengukur diri sendiri sesuai dengan ajaran Dafa dan menjadi orang yang lebih baik sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar.