(Minghui.org) Sebagai praktisi Falun Dafa, kita tahu virus Partai Komunis Tiongkok (PKT) menargetkan PKT dan pengikut mereka. Tetapi ketika mendiskusikannya dengan orang-orang, kita harus tetap rasional dan berbelas kasih, dan menghindari jatuh ke dalam perangkap sentimentalitas manusia. Jika tidak, kita mungkin tidak bisa menjelaskan banyak hal dengan jelas atau membantu orang lain memahami fakta kebenaran.

Ada dua situasi yang saya perhatikan di antara praktisi di A.S.

Membandingkan Tingkat Keparahan Pandemi di Berbagai Negara

Pandemi dimulai di Tiongkok dan kemudian menyebar ke beberapa negara yang memiliki hubungan dekat dengan PKT. Mudah bagi kita untuk menjelaskan keadaannya kepada orang-orang pada saat itu.

Begitu Amerika Serikat terkena dan dilaporkan semakin banyak kasus infeksi dan kematian, beberapa praktisi menjadi emosional dan berusaha mempertahankan Amerika. Beberapa bahkan melangkah lebih jauh dengan menyarankan bahwa laporan kasus di A.S mungkin merupakan "berita palsu." Praktisi semacam itu telah lama mendukung semua yang dilakukan A.S. setelah presiden saat ini, yang mengambil sikap keras terhadap PKT.

Menurut pendapat saya, mentalitas ini mencerminkan persaingan dan budaya "pertarungan" PKT.

Melihat situasi dari sudut pandang Fa, AS dan negara-negara lain masih dijalankan oleh manusia biasa. Tindakan suatu negara mungkin tidak lurus, dan mungkin tidak selaras dengan Fa.

Kita sebagai praktisi harus mengandalkan Fa, bukan pemimpin biasa atau negara tertentu. Ada banyak pelajaran di masa lalu: ketika kita menjadi terikat pada manusia biasa atau organisasi, segala sesuatunya sering menjadi berlawanan dengan apa yang kita harapkan.

Ketika pandemi terus berkembang, kita telah mengetahui bahwa sikap yang dipegang oleh suatu negara, lokal, atau individu terhadap PKT sering memengaruhi paparan dan kerentanan mereka terhadap virus.

Namun, karena kami tidak memiliki pandangan komprehensif tentang semua faktor yang masuk ke dalam masalah ini, yang terbaik adalah menjauh dari memprediksi atau membuat pernyataan absolut tentang situasi pandemi suatu negara.

Mentalitas Pamer

Keterikatan lain yang saya lihat ketika praktisi membuat pernyataan berani tentang pandemi adalah mentalitas pamer. Beberapa praktisi berbicara tentang bencana dan prediksi berapa banyak orang akan mati setelah mereka mendengar ramalan atau ada beberapa praktisi berbagi apa yang mereka lihat di dimensi lain. Ini dapat menyesatkan orang untuk berpikir bahwa praktisi Falun Dafa ingin melihat berapa banyak orang mati. Ini sama sekali tidak akan membantu dalam mengklarifikasi fakta tetapi malah memperdalam kesalahpahaman orang tentang kita.

Guru berkata,

“Sebagian orang memang bukan master Qigong, sebutan master Qigong itu adalah gelar yang dia pasang sendiri. Bila tidak dapat menjelaskan janganlah berbicara, jika dia masih berani berbicara, maka orang akan menyumbat mulutnya dengan pertanyaan itu. Hal ini telah menimbulkan kerugian besar, menimbulkan kekalutan besar dalam komunitas Xiulian, orang pun memanfaatkan hal ini untuk menyerang Qigong." (Ceramah Dua ‘Tidak Berada Dalam Lima Elemen Keluar dari Triloka” Zhuan Falun)

"Sebaliknya bila anda memang benar-benar tahu, selaku praktisi Gong harus menjaga Xinxing, juga tidak boleh sesukanya membocorkan rahasia langit kepada seorang manusia biasa, adalah demikian prinsipnya." (Ceramah Enam, “Hati Harus Tulus,” Zhuan Falun)

Membantu orang-orang untuk memahami fakta kebenaran Dafa dan kejahatan PKT adalah seni. Beberapa praktisi melakukan itu seolah berbicara dengan seorang teman, membuatnya lebih mudah diterima oleh para pendengar yang dituju. Beberapa melakukan itu seolah-olah menggurui orang lain, dan mereka akhirnya mengasingkan pihak lain.

Guru mengajari kita,

“Jika di tengah manusia biasa orang-orang melihat anda tampil kondisi kurang waras, mereka tidak akan mengindahkan anda, juga menjauhkan diri dari anda, sehingga tidak ada siapa pun yang akan memberi kesempatan pada anda untuk meningkatkan Xinxing, tidak ada siapa pun yang menganggap anda sebagai orang normal, saya katakan itu tidak benar!” (Ceramah Delapan, “Kegembiraan Hati,” Zhuan Falun)

Bagaimanapun situasinya berkembang dan berubah, kita harus mengarahkan pikiran kita pada Fa, mengevaluasi dan memahami perkembangan berdasarkan Fa, dan mengikuti apa yang Guru katakan kepada kita,

“Apa pun keadaan yang terjadi, harus tetap menguasai Xinxing, hanya denga taat mengikuti Dafa baru sungguh-sungguh benar.” (Ceramah Enam, “Mentalitas Pamer,” Zhuan Falun)