Mengklarifikasi Fakta dengan Bijaksana selama Pandemi

(Minghui.org) Banyak praktisi merasa mendesak untuk menyelamatkan lebih banyak orang selama pandemi virus Wuhan. Untuk lebih baik mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dalam situasi saat ini, kita harus menekankan informasi dasar, termasuk apa itu Falun Dafa, dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menekan orang-orang Tiongkok, termasuk praktisi, menggunakan tipu daya dan kekerasan. Kita harus melakukan ini dengan cara yang masuk akal.

Berfokus pada Fakta Kebenaran Dasar

Fakta dasar mencakup dua aspek: keindahan Falun Dafa, dan kejahatan PKT. Jika kita dapat membantu orang lain memahami fakta-fakta ini, mereka akan benar-benar terselamatkan.

Beberapa praktisi meminta orang untuk melafalkan kalimat keberuntungan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" tanpa terlebih dahulu mengungkapkan fakta-fakta dasar ini. Mereka memberi tahu orang-orang bahwa kalimat membantu mengusir virus dan membuat orang tetap aman. Ini mungkin berfungsi untuk seseorang yang telah memiliki pemahaman positif tentang Dafa dan sudah percaya pada kekuatan penyembuhan Dafa yang ajaib. Tetapi orang-orang yang percaya dengan propaganda PKT dan tidak memiliki pemahaman yang benar tentang Dafa mungkin akan kesulitan mendengarkan kita, apalagi mempercayai ungkapan-ungkapan ini.

Saya percaya penting untuk menjelaskan mengapa kalimat yang disebutkan di atas dapat membantu orang tetap aman. Kita dapat memberi tahu orang-orang bahwa Falun Dafa adalah latihan aliran Buddha tingkat tinggi dan semestinya tidak pernah dianiaya, kemudian menindaklanjuti dan menjelaskan bahwa melafalkan kalimat itu mendukung Falun Dafa ketika sedang dianiaya, dan bahwa mereka yang mendukung kebenaran dan kemanusiaan akan mendapat berkah.

Beberapa praktisi lebih suka memberi tahu orang-orang bahwa "menjauh dari PKT akan membuat anda aman dari virus" pada awal percakapan mereka. Ini bisa memiliki efek negatif jika waktunya tidak tepat. Akan lebih baik untuk mengingatkan orang-orang tentang sejarah kejahatan PKT, dan terutama menutupi informasi pandemi, serta semua kejahatannya yang telah mengakibatkan hilangnya jutaan nyawa selama banyak gerakan politik. Setelah klarifikasi fakta dasar ini, mengangkat "menjauh dari PKT" sebagai cara yang baik untuk menghindari bencana mungkin lebih dapat diterima oleh orang-orang.

Prinsip saling-menghidupi dan saling-membatasi mengatakan kepada kita bahwa segala sesuatu memiliki dua sisi, baik dan buruk. Sementara situasi saat ini memberi kita peluang bagus untuk menyelamatkan lebih banyak orang, PKT juga telah mengintensifkan kampanye propaganda dan menyebarkan lebih banyak kebohongan untuk membuat orang-orang Tiongkok lebih mengandalkan mereka di tengah-tengah ketakutan. Kita harus berpegang pada kebenaran dasar untuk menangkal kebohongan mereka.

Menyelamatkan Orang dengan Hati yang Tidak Terusik

Dengan kasus-kasus virus di luar Tiongkok yang meningkat pesat sejak Maret, PKT membual bahwa Tiogkok sebagai tempat yang aman, dan mengkritik negara-negara lain karena melakukan hal yang buruk dalam memerangi virus. Mereka bahkan berusaha mengalihkan kesalahan dengan menuduh negara-negara lain menyebarkan virus. Akibatnya, banyak orang Tiongkok bersikap bermusuhan dan mengembangkan kebencian terhadap negara lain.

Situasi ini menetapkan standar yang lebih tinggi bagi praktisi dalam klarifikasi fakta. Kita tidak hanya perlu melihat melalui kebohongan PKT, kita juga harus peka terhadap sikap orang. Tidak peduli apa yang terjadi, kita harus menjaga hati tidak terusik dalam menyelamatkannya.

Saya memiliki beberapa pengalaman buruk pada awalnya: Saya menjadi marah ketika orang-orang berdebat dengan saya menggunakan kebohongan dari propaganda. Mereka menganggap saya mendukung AS dan presidennya. Saya kehilangan kesempatan untuk mengekspos kebohongan PKT tentang pandemi.

Setelah saya menemukan keterikatan bersaing, kebencian, dan menghina, saya berusaha menyingkirkannya. Ketika saya mengubah mentalitas saya, saya tidak lagi terusik dalam pembicaraan, dan kebijaksanaan saya muncul begitu saja.

Saya pernah berbicara tentang pandemi dengan seorang rekan, yang mengatakan bahwa AS sedang rasis dengan menyebut virus "Virus China." Dia juga tidak puas dengan fakta bahwa banyak negara meminta pertanggungjawaban Tiongkok, karena menutup-nutupi dan melaporkan epidemi yang tidak benar. Saya sangat tenang dan tidak berdebat dengannya saat dia berbicara.

Ketika dia selesai, saya bertanya kepadanya mengapa negara lain menyalahkan Tiongkok. Dia menjawab karena virus berasal dari Tiongkok dan orang Tiongkok menyebarkan virus ke seluruh dunia.

Saya mengoreksinya dengan mengklarifikasi bahwa negara-negara lain menyalahkan PKT, bukan orang-orang Tiongkok. Adalah PKT yang menutupi kebenaran dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah penyebaran virus. Saya kemudian menyampaikan urutan tanggal kejadian dari Januari hingga sekarang, untuk membiarkan fakta berbicara sendiri, mengapa PKT harus bertanggung jawab atas pandemi ini.

Setelah beberapa saat berpikir, dia berkata, "PKT selalu menutup kebenaran. Tapi mereka tidak menyangka akan meledak kali ini."

Saya terus mengatakan kepadanya bahwa PKT tidak peduli dengan masyarakat atau nyawa, tetapi hanya pada kekuasaan. Setiap orang adalah korban PKT, jadi kita harus meminta pertanggungjawaban.

Kali ini saya tidak langsung membantah perkataan rekan saya, meskipun dia salah. Saya tahu apa yang ingin saya katakan kepadanya. Fakta kebenaran sangat kuat dan logika sangat jelas. Pada akhirnya dia yakin bahwa PKT menggelikan ketika mencoba memainkan peran penyelamat meskipun PKT sendiri akar penyebab bencana.