(Minghui.org) Putri saya mengandung anak kembar pada musim panas 2019. Ketika menjalani pemeriksaan fisik pada minggu ke-22, dokter menemukan masalah di rahimnya dan putri saya menghadapi risiko keguguran.

Dia disarankan beristirahat di tempat tidur. Ketika melakukan pemeriksaan lagi seminggu kemudian, janinnya turun lebih rendah. Dia dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi rahim segera. Meski begitu, dokter mengatakan dia bisa mempertahankan bayi di rahim paling tidak selama dua minggu, dan masih menghadapi risiko tinggi melahirkan bayi prematur. Kami semua sangat cemas setiap hari.

Ibu dan dua kakak saya adalah praktisi Dafa. Mereka mengatakan kepada saya dan putri saya agar melafalkan dua kalimat keberuntungan dengan tulus, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik.” Kakak sulung juga memberikan musik Dafa kepada putri saya, berharap energi positif yang berasal dari musik akan membantunya. Saya mulai melafalkan kalimat itu saat putri saya dirawat di rumah sakit.

Setelah putri saya beristirahat di tempat tidur selama satu bulan, pada 19 Oktober 2019, dia mengalami kontraksi hebat dan dokter mengatakan dia akan melahirkan pada hari itu. Baru 28 minggu, 14 minggu lebih awal dari tanggal yang seharusnya.

Ketika putri saya dibawa ke ruang bersalin, dokter bertanya, “Bayi kembar berusia 28 minggu. Setelah lahir, apabila mereka tidak bisa bernapas, apakah keluarga Anda akan menyelamatkannya?”

Menantu laki-laki saya berkata, “tidak” bahkan tanpa berpikir karena bayi-bayi itu terlalu kecil, rapuh dan sangat terbelakang. Dia membuat keputusan berdasarkan alasan emosional dan finansial. Akan tetapi, ketika memikirkan tentang dua kehidupan kecil itu yang akan datang ke dunia ini, saya tidak bisa menerima kenyataan untuk tidak menyelamatkan mereka.

Bayi-bayi itu lahir. Dokter mengatakan proses pesalinan berhasil. Bayi-bayi itu mendapatkan tangisan pertama setelah lahir, menunjukkan bayi-bayi itu sehat dan bernapas dengan normal. Jadi adalah layak untuk menyelamatkan mereka.

Tetapi, menantu dan suami saya bersikeras untuk tidak menyelamatkan bayi-bayi itu, mengingat risiko besar mereka mengalami masalah medis atau bahkan cacat, juga beban finansial yang menyertainya.

Melihat dua kehidupan kecil itu, saya hampir pingsan. Saya menelepon kakak sulung untuk meminta bantuan. Dia berkata, “Anak kembar itu adalah kehidupan yang sangat berharga. Bagaimana tidak menyelamatkan mereka?” Dia juga menelepon suami saya, “Anak kembar itu memiliki hak untuk bertahan hidup. Anda harus menyelamatkan mereka!”

Dokter masuk dan memberi tahu kami bahwa putri saya ingin menyelamatkan anak kembarnya juga. Jadi anak kembar itu dikirim ke unit perawatan intensif neonatal (NICU). Saat itu, dua kakak saya datang berkunjung. Mereka juga mengatakan kepada suami saya agar dengan tulus melafalkan dua kalimat keberuntungan, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik.” Mereka meminta kami agar percaya kekuatan Dafa.

Masalah berikutnya adalah uang. Biaya hari pertama untuk satu bayi adalah 14.000 yuan. Menantu saya bukan berasal dari keluarga kaya. Keluarga saya juga tidak kaya. Biaya medis yang tinggi akan menjadi beban besar bagi putri dan menantu saya. Akan tetapi, dua kakak, ibu, dan abang saya serta keluarga, semua mendukung kami dan membantu kami untuk mengatasi masalah uang.

Setelah anak kembar itu dikirim ke NICU, saya melafalkan dua kalimat keberuntungan setiap hari dan meminta Guru untuk bantu menyelamatkan kedua bayi itu. Pada hari ke-32, dokter menelepon menantu saya pada pagi hari karena dua anak kembar itu mengidap infeksi paru-paru parah, anemia, dan kegagalan ginjal. Dokter meminta keluarga agar mempersiapkan diri.

Saya tidak bisa tidur malam itu. Keesokan paginya, saya menelepon kakak dan ibu saya untuk meminta bantuan mereka. Kakak sulung berkata, “Bahkan jika kami memiliki jutaan yuan diberikan kepada dokter, mereka tidak mampu memberi jaminan apa pun. Uang tidak bisa membeli kesehatan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan sang kembar adalah Dafa. Dafa akan menciptakan keajaiban selama kamu memercayainya.” Saya memutuskan untuk terus melafalkan kalimat tersebut setiap hari.

Kami tidak diizinkan untuk mengunjungi NICU. Kami hanya bisa mengirim kebutuhan pada sore hari, Selasa dan Jumat. Saya biasanya menggunakan beberapa menit untuk menatap si kembar melalui jendela dari luar dan melafalkan kalimat di dalam hati. Saya berharap semua kehidupan kecil termasuk dua cucu saya di NICU dapat merasakan doa untuk mereka dari hati saya. Selama hari-hari itu, ibu, kakak dan putri saya semua melafalkan kalimat tersebut, berharap terjadi keajaiban.

Keajaiban sungguh terjadi! Pada hari ke-69, si kembar yang lebih tua keluar dari NICU dan keluar dari rumah sakit pada hari ke-73. Yang lebih muda keluar dari NICU pada hari ke-78 dan keluar dari rumah sakit pada hari ke-87.

Si kembar yang lebih tua menderita hernia. Dokter meminta kami untuk mengawasi kondisinya karena mungkin memerlukan pembedahan. Si kembar yang lebih muda memiliki masalah buang air besar. Karena terjadi pandemi, kami tidak bisa memberikan pengobatan yang direkomendasikan. Kakak meminta saya untuk memutarkan ceramah Guru untuk kedua anak kembar kami. Jadi putri saya mengikuti saran mereka.

Selama pemeriksaan fisik baru-baru ini terhadap si kembar pada akhir Maret 2020, semuanya sangat normal dan sehat! Ini adalah keajaiban yang diciptakan oleh Dafa. Membuat yang mustahil menjadi kenyataan. Saya ingin berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati karena menyelamatkan kehidupan anak kembar kami. Saya ingin memberi tahu semua orang: Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!