(Minghui.org) Tanggal 20 Juli 2020, menandai 21 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan penganiayaan nasional terhadap Falun Gong, sebuah latihan aliran Buddha yang damai berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Untuk menandai hari tersebut, Asosiasi Falun Dafa Australia mengadakan rapat umum daring yang menyerukan "Akhiri Penganiayaan Terhadap Falun Gong selama 21 Tahun" pada tanggal 20 Juli 2020.

Senator Federal, Anggota Parlemen, Anggota Dewan Legislatif , pengacara, profesor, pemimpin lembaga think tank, tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia berbicara melalui video konferensi. Lima pejabat terpilih menggunakan video atau surat yang direkam sebelumnya. Hampir 300 pemirsa menyaksikan rapat umum secara langsung.

Pejabat terpilih yang berpartisipasi dalam rapat umum daring. (baris atas, kiri ke kanan) Senator Federal Eric Abetz untuk Tasmania mewakili Partai Liberal, Senator untuk New South Wales (NSW) Concetta Fierravanti-Wells mewakili Partai Liberal, dan Senator Janet Rice untuk Victoria; (baris tengah) Anggota Parlemen Federal Adam Bandt untuk Victoria yang juga merupakan Pemimpin Partai Hijau Australia, Anggota Parlemen Tim Wilson untuk Victoria, Senator Alex Antic untuk Australia Selatan, dan Anggota Parlemen George Christensen untuk Queensland; (baris bawah) Anggota Dewan Legislatif NSW dan menteri Kristen Fred Nile, Anggota Dewan Legislatif NSW Bernie Finn, Anggota Dewan Legislatif NSW Edward O'Donohueue, dan Anggota Dewan Legislatif Australia Barat Robin Scott MLC.

Pejabat terpilih berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia oleh PKT dan menyerukan diakhirinya penganiayaan selama 21 tahun. Mereka memuji keberanian dan keteguhan praktisi Falun Gong ketika menghadapi penganiayaan PKT. Berikut ini adalah kutipan dari pidato tersebut.

Senator untuk Tasmania: Keteguhan Praktisi Falun Gong Menginspirasi

Senator Federal untuk Tasmania yang terhormat Eric Abetz, mewakili Partai Liberal, memposting foto dan informasi tentang rapat umum daring di halaman Facebook-nya.

Senator Yang Terhormat Eric Abetz adalah salah satu menandatangani paling awal pernyataan bersama menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong yang dipublikasikan secara daring pada bualan Juli ini. Lebih dari 600 pejabat terpilih di 30 negara kini telah menandatangani deklarasi, yang diposting di situs web Pusat Informasi Falun Dafa.

Saat rapat umum daring dia berkata, "Rapat umum hari ini adalah untuk mengenang para korban yang telah dan masih menanggung kebrutalan kediktatoran komunis, di mana gagasan hak asasi manusia adalah sesuatu untuk dibicarakan di konferensi internasional, bukan hanya di dalam negeri."

Dia mengatakan bahwa kebebasan berkeyakinan adalah hak dasar, dan masyarakat sipil menghormati dan menjunjung kebebasan ini.

"Jadi bukan hal yang mengejutkan bahwa anggota parlemen dari semua pihak di Australia bergabung hari ini dengan para praktisi Falun Gong untuk menawarkan dukungan bagi para praktisi dalam penganiayaan dan kebiadaban yang mereka alami di tangan kediktatoran Partai Komunis Tiongkok."

“Penganiayaan telah berlangsung selama 21 tahun dan kebrutalan yang mengerikan. Tetapi pikirkan, kita harus melakukan sesuatu untuk praktisi Falun Gong masih menderita ketika kita berbicara di rapat umum daring hari ini. Mereka menderita perampasan kebebasan, intimidasi, dan pembunuhan di luar proses hukum digambarkan sebagai pengambilan organ paksa yang disetujui negara.”

Dia berterima kasih kepada tribunal chines yang dipimpin oleh Sir Jeffery Nice QC karena mengkonfirmasikan pengambilan organ paksa hidup yang disetujui negara oleh PKT. Dia menyerukan tindakan untuk menghentikan kekejaman.

“Setelah 21 tahun kekejaman dan penindasan sistematis yang berkelanjutan ini, sangat dianjurkan untuk menyaksikan tekad para praktisi Falun Gong. Keteguhan semangat manusia dalam menghadapi penganiayaan sangat mengesankan. Adalah tugas mereka yang diberkati dengan kebebasan dasar mendukung dengan solidaritas atas penganiayaan dan membela mereka tanpa rasa takut.”

“Kita perlu bicara. Kita harus bertindak. Kita perlu mempermalukan kediktatoran komunis Tiongkok untuk menghentikan penganiayaan agama dan semua praktik biadab yang digunakan serta dirancang untuk membasmi latihan kepercayaan agama di Tiongkok, dan itu, tentu saja, termasuk praktisi Falun Gong."

“Kebebasan akhirnya menang. Baik itu atas fasisme, komunisme atau kediktatoran dan penindas lainnya, kebebasan menang karena ia harus menang. Yakinlah kolega-kolega saya, dari siapa anda akan mendengarnya sebentar lagi, saya akan melihat perjuangan ini untuk kebebasan sampai akhir.”

Senator yang terhormat Concetta Fierravanti-Wells untuk NSW

Senator Fierravanti-Wells mengatakan dia selalu khawatir tentang fakta bahwa praktisi Falun Gong dianiaya oleh PKT dan bahkan menjadi sasaran pengambilan organ paksa secara hidup-hidup karena keyakinan mereka.

Selama pidato di Parlemen, dia telah berulang kali mengangkat dan mengecam praktek mengabaikan hak asasi manusia demi perdagangan dan terus-menerus memperingatkan rekan-rekannya tentang konsekuensi menyerah pada PKT.

Senator Fierravanti-Wells mengatakan bahwa rezim PKT harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona.

Dia berkata, "Orang-orang Australia tidak akan menoleransi bisnis seperti biasa dengan Partai Komunis Tiongkok." Dia mengindikasikan bahwa orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Australia lebih sadar akan kejahatan PKT daripada sebelumnya. Dia mengatakan bahwa sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu mempertahankan sikap yang kuat dan teguh untuk mengecam PKT.

Senator untuk Victoria: Menyatukan Pasukan Keadilan untuk Memerangi PKT

Senator Janet Rice

Senator Janet Rice berterima kasih kepada penyelenggara karena telah menyelenggarakan rapat umum daring untuk menandai 21 tahun penganiayaan oleh PKT terhadap Falun Gong. Dia prihatin dengan hak asasi praktisi Falun Gong, karena perlakuan kejam yang mereka derita di Tiongkok adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh orang di dunia bebas.

Dia mengatakan bahkan ketika pandemi meletus dan semua orang dikarantina di rumah, kita seharusnya memikirkan praktisi Falun Gong yang jauh lebih sengsara daripada kita. Senator Rice telah berbicara di depan umum untuk mendukung Falun Gong sejak 2006.

Dia berkata, “Itu penting bagi kita sebagai manusia karena apa yang terjadi. Tidak masalah itu adalah ribuan kilometer melintasi laut jauhnya. Tidak masalah saya belum pernah ke Tiongkok. Apa yang terjadi di Tiongkok penting bagi kita sebagai manusia dan merupakan tanggung jawab kita untuk menjangkau dan melakukan segala yang bisa dikerjakan demi keadilan.”

Dia berkata ingin memberi selamat kepada para praktisi Falun Gong atas keteguhan mereka dan menegakkan keyakinan mereka selama 21 tahun terakhir. Mereka benar-benar memanifestasikan nilai-nilai terkenal Falun Gong: Sejati, Baik, Sabar.

Dia menunjukkan banyak bukti telah memperlihatkan kekejaman PKT terhadap praktisi Falun Gong terus terjadi di Tiongkok.

Senator Rice berpikir orang-orang Tiongkok sangat baik dan penganiayaan rezim PKT terhadap orang-orang Tiongkok telah lama. PKT menganggap diri kuat dan menggertak orang lain di seluruh dunia.

Dia berkata, "Kami tidak bisa membiarkan situasi ini berlanjut. Kami tahu sulit di Australia memiliki kekuatan untuk benar-benar melawan pemerintah komunis Tiongkok, tetapi kami harus melakukannya bekerja sama dengan orang-orang yang bekerja untuk demokrasi dan keadilan di seluruh dunia. Kita harus teguh dan bekerja bersama sampai keadilan itu tercapai.”

Anggota Parlemen untuk Victoria Adam Bandt, Pemimpin Partai Hijau

Surat dari MP Adam Bandt

Dia berkata dalam suratnya. "Australian Greens percaya pada promosi dan dukungan hak asasi manusia di seluruh dunia. Serangan terhadap hak asasi manusia di mana pun mereka terjadi adalah serangan terhadap kemanusiaan kita bersama."

"Secara khusus kami mengecam penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap praktisi Falun Dafa, yang juga harus diakui dan dikecam oleh Pemerintah Australia."

“Upaya diplomatik yang konsisten dan tegas untuk investigasi transparan dan independen terhadap pelanggaran hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama bagi hubungan berkelanjutan Canberra dengan Beijing.”

Senator Alex Antic merekam pernyataan video yang mengecam penganiayaan oleh PKT.

Senator untuk Australia Selatan Alex Antic mengajukan pernyataan video untuk diputar ulang di rapat umum daring. Senator Antic juga telah menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong.

Dia mengatakan komunitas internasional telah menjadi lebih sadar akan tindakan PKT dalam beberapa bulan terakhir. Dia berharap tekanan dari komunitas internasional akan memaksa PKT untuk mematuhi aturan hukum dan membebaskan praktisi Falun Gong dan tahanan hati nurani lainnya.

MP George Christensen

Anggota Parlemen George Christensen untuk Queensland mengatakan bahwa Australia memiliki kebebasan beragama, kebebasan berkeyakinan, dan kebebasan berserikat. Nilai-nilai universal ini adalah milik semua orang, termasuk orang-orang Tionghoa.

"Jika anda tidak memegang teguh nilai-nilai itu, maka pada dasarnya anda bukan pemerintah yang sah. Anda adalah suku perampok dan kami tahu Partai Komunis Tiongkok adalah suku perampok. Mereka tidak menyukai Falun Gong; Mereka tidak menyukai orang Kristen; Mereka tidak menyukai umat Buddha; Mereka tidak suka Muslim Uighur.”

“Ada alasan untuk itu. Setengah dari mereka adalah karena semua orang berpendapat bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi, kekuatan yang lebih tinggi daripada Partai Komunis Tiongkok, mereka tidak akan menerima dan itulah sebabnya ada penganiayaan terhadap orang-orang berkeyakinan seperti praktisi Falun Gong."

“Ada banyak sekali kekejaman yang keluar dari Tiongkok, segudang tindakan yang menentang tatanan dunia dan yang cukup jahat keluar dari Tiongkok telah dikatakan sebelumnya: penindasan Hong Kong, pelanggaran kedaulatan di laut Tiongkok Selatan, bahkan tindakan di Australia, seperti pencurian sistem komputer dan sejenisnya."

Dia percaya bahwa sudah waktunya untuk mengambil tindakan terhadap PKT, seperti melalui penerapan Undang-Undang Magnitsky di Australia untuk memberikan sanksi kepada anggota Partai Komunis Tiongkok dan administrator Tiongkok yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.

Anggota Parlemen untuk Victoria Tim Wilson

Surat dari MP Tim Wilson

Anggota Parlemen untuk Victoria Tim Wilson menulis surat untuk menandai 21 tahun praktisi Falun Gong telah dianiaya di Tiongkok.

MP Wilson dalam suratnya berkata, "Untuk pemerintah yang telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menindas para pemikir bebas dan memaksa kekuasaan tertinggi, penganiayaan PKT terhadap Falun Gong telah sangat kejam"

“Setiap orang di Tiongkok berhak mendapatkan kebebasan untuk melakukan sesuai hati nurani mereka tanpa harus ditangkap, disiksa, dan dibunuh secara sewenang-wenang. Kebebasan berkeyakinan dan berpikir tidak diberikan oleh pemerintah -- kebebasan itu alami bagi individu dan karenanya tidak dapat dirampas."

"Saya menyatakan kembali dukungan saya untuk kebebasan komunitas Falun Gong berlatih tanpa diskriminasi dan mengecam upaya brutal PKT untuk 'memberantas' budaya mereka."

Anggota Dewan Legislatif NSW: Praktisi Falun Gong Berjuang demi Kebebasan Rakyat Tiongkok

Fred Nile, Anggota Dewan Legislatif NSW

Fred Nile bertanya, "Apa yang terjadi pada warga Tiongkok yang dilakukan oleh pemerintah mereka sendiri?" Anggota Dewan Legislatif NSW, dalam pidatonya selama rapat umum daring. "Menempatkan praktisi di penjara, memasukkan mereka ke dalam kerja paksa, dan melakukan transplantasi organ paksa dari orang-orang yang masih hidup yang kemudian terbunuh -- membunuh warga mereka sendiri untuk mendapatkan organ manusia."

Dia berkata mendukung komunitas Falun Gong dan apa yang mereka lakukan. Dia mendorong praktisi Falun Gong untuk teguh dan tidak menyerah. Dia mengatakan para praktisi Falun Gong berjuang untuk kebebasan orang-orang Tiongkok.

Bernie Finn, Anggota Dewan Legislatif Victoria

Anggota Dewan Legislatif Victoria Bernie Finn berbicara selama rapat umum daring dan mengecam penganiayaan dan pengambilan organ paksa oleh PKT.

Finn berkata, "Pemerintah Tiongkok melanjutkan penganiayaan terhadap Falun Gong dan banyak orang lainnya di seluruh Tiongkok. Itu adalah sesuatu yang tidak seorang pun dari kita bisa diam dan membiarkannya terjadi. Saya ingin orang-orang yang memperjuangkan kebebasan di Tiongkok tahu saya mendukung mereka. Tentu saja saya ingin anda, para praktisi Falun Gong tahu bahwa saya pasti mendukung anda.”

Yang terhormat Edward O'Donohue, Anggota Dewan Legislatif Victoria, menyerukan "agar Tiongkok menghormati kewajiban internasionalnya, untuk menghormati orang-orang yang damai, untuk menghormati hak asai dan kebebasan individu."

Anggota Dewan Legislatif Australia Barat Robin David Scott MLC

Dalam pidato videonya, Yang terhormat. Robin David Scott MLC, Anggota Dewan Legislatif Australia Barat, memuji praktisi atas keteguhan mereka terhadap penganiayaan dan mengecam kebrutalan PKT.

Scott berkata, "PKT melihat Dafa sebagai ancaman terhadap ideologi partai komunisnya, dan mereka telah mengancam untuk menghancurkan cara damai ini. Bahkan di sini di Perth, PKT, yang diwakili oleh konsul jenderal, berusaha menghentikan kegiatan yang diselenggarakan oleh praktisi Dafa. Dan itu selalu dengan kekuasaan."

“Pemerintah Tiongkok menggunakan kamp kerja paksa untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan seperti kerja paksa, penyiksaan, eksekusi, dan pengambilan organ paksa. Kita harus terus berjuang. Bahkan menyelamatkan satu kehidupan saja akan membuat semua yang kita lakukan bermanfaat. Saya ingin mengucapkan selamat kepada anda semua karena melanjutkan perjuangan."