(Minghui.org) Jin Yingli memiliki kesehatan yang buruk sejak masih kecil. Kulitnya pucat dan dia sangat kurus. Dia memiliki sedikit energi dan hanya bisa duduk diam saat teman-teman sekelasnya berlari keluar untuk bermain.

Jin berkata, “Teman-teman selalu meminta saya untuk bermain ayunan atau lompat tali tetapi itu membuat saya kurang sehat. Setiap kali melakukan perjalanan sekolah atau perjalanan liburan, saya akan masuk angin atau demam.” Dia jarang berlarian dengan gembira seperti anak-anak lain. Dia merasa hidup ini hanya sementara seolah setiap momen indah akan lenyap dalam sedetik. Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Jin memilih bekerja di industri perjalanan setelah dia lulus. “Semua teman saya mengatakan bahwa ini adalah ironi yang luar biasa karena saya tidak dapat menghabiskan satu malam pun dari rumah. Saya bekerja keras setiap hari. Ketika sampai di rumah di penghujung hari, saya kelelahan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Saya dapat melewati setiap hari karena tekad yang kuat. Selama liburan, saya tidak ingin pergi ke mana pun.”

“Industri perjalanan berkembang pesat saat itu dan penghasilan saya lebih dari cukup. Namun, semua uang yang saya peroleh tidak dapat mengubah kesehatan saya. Saya tidak bahagia dan bertanya-tanya mengapa hidup saya begitu menyedihkan. Yang lain mengejar kekayaan dan karier yang sukses tetapi saya tidak menginginkan semua itu. Yang saya inginkan hanyalah sehat dan menjalani kehidupan normal.”

Titik Balik

Mencari solusi atas masalah kesehatannya, Jin menjadi vegetarian, mencoba yoga, dan menghadiri kelas Buddhis. Namun, dia masih merasa tersesat. Ketika berusia 42 tahun, saat menemani ayahnya ke dokter, dia melihat sebuah buku kuning di rak dan merasa tertarik. Dokter mengatakan kepadanya, “Ini adalah buku yang sangat bagus.” Buku ini adalah ajaran utama dari Falun Dafa, Zhuan Falun.

Jin berkata, “Saya selalu mengeluh tentang kesehatan saya yang buruk. Setelah membaca Zhuan Falun, saya memahami bahwa kemalangan atau kesuksesan dalam hidup adalah hasil dari karma dan kebajikan yang diperoleh di kehidupan lampau. Buku itu menjawab semua pertanyaan saya.”

Jin Yingli menemukan semua jawaban atas pertanyaan tentang kehidupan di buku Zhuan Falun.

Sebuah beban berat terangkat dari pundaknya segera setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. “Dulu, saya pusing setiap kali melihat ke atas. Ketika masih menjadi mahasiswa, saya mencoba semua jenis suplemen zat besi dan produk kesehatan tetapi tidak ada yang membantu. Sebagai orang dewasa saya sering merasa lemah, saya bersyukur hanya dengan bisa menghirup udara segar. Sekarang, saya merasa luar biasa setelah mulai berlatih. Tubuh saya terasa sangat ringan dan rabun jauh saya sembuh. Saya juga bisa menghirup udara sebanyak yang saya mau. Saya tidak merasa lelah tidak peduli seberapa jauh saya berjalan dan pikiran saya menjadi lebih jernih.”

Belajar Memaafkan

Dalam enam bulan setelah mulai berlatih, Jin merasa diperbarui. Pandangannya tentang kehidupan dan dunia berubah total. Dia berhenti mengeluh tentang betapa tidak adilnya hidupnya. Dia menjadi tenang, optimis, dan murah hati. Ajaran Falun Dafa mengajarinya untuk bersikap baik kepada orang lain dan secara fundamental mengubah cara dia menangani masalah. Dia berkata, “Di masa lalu, saya akan marah ketika diperlakukan tidak adil di tempat kerja. Tetapi sekarang, Dafa mengajari saya untuk memaafkan orang lain selama konflik.”

Dia memberi contoh, “Suatu ketika rekan kerja saya memberi tahu bahwa dia memiliki sekelompok wisatawan yang terjebak di Hong Kong karena cuaca. Semua orang di kantor sudah pulang. Saya memilih untuk tinggal dan membantunya menangani visa Hong Kong, akomodasi, makanan, dan pengaturan transit udara. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia dapat memberi tahu bos bahwa dia menyelesaikan semuanya sendiri dan dia tidak harus membagikan bonusnya dengan saya. Bertahun-tahun kemudian setelah dia meninggalkan perusahaan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia masih sangat bersyukur atas apa yang saya lakukan. Dia berkata melalui tindakan saya, dia tahu bahwa Falun Dafa adalah baik.”

Sebagai seorang manajer bisnis, Jin perlu berurusan dengan pelanggan secara langsung. Dia berkata, “Terkadang, masalah tiba-tiba muncul. Beberapa pelanggan membatalkan perjalanan luar negeri mereka pada menit-menit terakhir. Mereka merasa tidak perlu membayar apa pun, termasuk biaya administrasi yang kami bayarkan di muka atas nama mereka. Dulu, saya sangat kesal dengan mereka. Tetapi setelah menjadi seorang praktisi, saya akan berpikir bahwa mungkin dia punya alasan untuk membatalkan perjalanan dan menanggung biayanya. Pada saat yang sama, saya bertanya pada diri sendiri apakah saya terikat pada keuntungan materi yang menyebabkan saya mengalami situasi ini. Hebatnya, kejadian seperti itu tidak pernah terjadi lagi setelah saya melepaskan keterikatan saya.”

Ketika hal-hal terjadi secara tak terduga, mereka menguji karakter Jin. Dia berkata, “Suatu saat, seorang pelanggan seharusnya naik pesawat pada pukul 14.00 tetapi dia tiba pada pukul 13.50. Saya bertanya mengapa dia sangat terlambat. Dia mengatakan bahwa masih ada waktu 10 menit lagi. Saya pikir itu tidak terbayangkan pada awalnya. Kemudian, saya teringat ajaran Dafa. Saya harus melihat apakah ada yang bisa saya tingkatkan. Saya menyadari bahwa saya salah. Beberapa orang belum pernah bepergian sebelumnya. Saya seharusnya memberitahunya bahwa dia harus pergi ke bandara lebih awal agar dia bisa check-in.

“Di lain waktu, bandara memberi tahu saya bahwa dua tamu telah mendaftarkan bagasi mereka tetapi belum naik ke pesawat dan sudah waktunya untuk lepas landas. Saya tidak dapat menghubungi mereka karena ponsel mereka dimatikan. Perusahaan penerbangan mengatakan bahwa mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Saya mengatakan kepada mereka untuk menutup gerbang. Belakangan, saya menemukan penumpang berada di toko bebas bea. Mereka lupa waktu. Saya tidak mencaci mereka. Sebaliknya, saya melihat kekurangan saya. Saya tenang setelah membantu mereka check-in. Saya tidak terus berhubungan dengan mereka setelah itu dan akibatnya mereka ketinggalan pesawat.”

Jin menyimpulkan pemikirannya setelah melalui ujian yang tak terhitung jumlahnya dalam lebih dari 30 tahun pengalaman kerja. “Meskipun banyak hal terjadi secara tiba-tiba dan perlu segera ditangani, saya belajar untuk tidak memiliki pikiran negatif, menenangkan diri, dan menangani situasi dengan tepat.”

Seorang pengusaha Taiwan datang menemui saya setelah dia kembali dari Tiongkok. Dia berkata, “Anda sangat terkenal. Presiden asosiasi bisnis di Shanghai tahu nama anda. Dia memperingatkan saya untuk tidak berbisnis dengan anda karena anda berlatih Falun Dafa. Saya mengatakan kepadanya bahwa anda telah memberikan layanan yang sangat baik selama lebih dari dua dekade. Selain itu, Taiwan adalah negara demokratis. Anda tidak mengganggu siapa pun dengan berlatih Falun Dafa. Mengapa anda tidak boleh ikut berlatih Falun Dafa?”

Jin berkata, “Pelanggan lain dari Tiongkok telah tetap berhubungan dengan saya selama bertahun-tahun. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia melihat praktisi di mana-mana di Paris dan New York. Dia berkata bahwa Falun Dafa pasti baik atau jika tidak, mengapa orang-orang di seluruh dunia berlatih?”

Jin sering menghadiri pawai di Hong Kong di waktu luangnya untuk berbagi keindahan Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan brutal PKT. Dia berkata, “Tahun lalu, saya berpartisipasi dalam pawai pada tanggal 1 Juli. Cuaca sangat panas dan pawai itu panjang. Saya khawatir bahwa saya tidak akan bisa berjalan sampai akhir. Saya mendongak dan tanpa diduga melihat setiap awan di langit telah berubah menjadi bunga lotus. Saya didorong dan kelelahan saya hilang.”

“Saya sering bertemu dengan orang-orang dari Hong Kong di tempat-tempat wisata di Taiwan. Seorang pria muda sangat tersentuh melihat praktisi telah bertahan selama lebih dari dua dekade. Dia berkata, 'Terima kasih telah melanjutkan parade anda di Hong Kong selama ini. Pada awalnya, saya pikir bahwa penganiayaan ini tidak ada hubungannya dengan orang-orang di Hong Kong. Kemudian, kami menyadari betapa brutalnya rezim Komunis. Praktisi mempertaruhkan nyawa mereka dengan pergi ke garis depan.'”

Kesimpulan

Jin mengatakan bahwa Falun Dafa telah membantunya menemukan harapan dalam hidup dan menyelamatkannya dari pergumulan hidup. Jin berkata, “Awalnya, saya pikir tubuh saya tidak akan pernah menjadi lebih baik. Sebuah buku memberi saya keajaiban yang mengubah hidup. Saya berharap semua orang dapat menemukan tujuan hidup mereka dan kebahagiaan sejati dengan berlatih Falun Dafa.”