(Minghui.org) “Apa ini sebuah protes? Anda benar-benar berbeda dengan kelompok-kelompok lain yang telah menggelar protes di sini. Musik anda terdengar sangat nyaman. Anda semua terlihat sangat bersahabat. Sungguh menyenangkan setiap kali saya melihat anda di sini,” Seorang wanita Swedia memuji praktisi Falun Dafa ketika ia berhenti di stan informasi.

Praktisi memperagakan latihan di Mynttorget pada 8 Agustus 2020

Pejalan kaki berhenti untuk mempelajari lebih banyak tentang Falun Dafa

Seorang pejalan kaki tertarik dengan suasana tenteram dari praktisi yang melakukan latihan berhenti untuk mempelajari gerakannya

Orang-orang menunjukkan dukungan dengan menandatangani petisi meminta penghentian penganiayaan

Pada siang hari tanggal 8 Agustus 2020 adalah hari terpanas di musim panas di Stockholm. Meskipun cuaca sangat terik membakar, praktisi tetap menggelar kegiatan hari informasi Falun Dafa di Mynttorget, yang berada di samping Parlemen Swedia.

Mereka memasang spanduk dan papan informasi, memperagakan latihan dan membagikan selebaran untuk membantu orang-orang mengetahui tentang disiplin spiritual ini dan penganiayaan brutal yang terjadi di Tiongkok. Orang-orang diminta untuk menandatangani petisi menyerukan penghentian dari kekejaman ini. Adegan yang tenang dan teratur serta energi belas kasih yang kuat menarik perhatian banyak orang.

Wanita Swedia yang memuji praktisi berkata, “Kebanyakan kelompok protes menunjukkan kekerasan, tapi setiap kali melihat anda saya merasa rileks dan gembira. Dengan segala sesuatu yang terjadi di dunia, orang-orang merasa gelisah dan khawatir. Anda membawa kedamaian dan ketenangan di sini.” Ia berkata bahwa ia berharap melihat kegiatan praktisi di lebih banyak tempat di Swedia.

Isabel adalah penduduk Chile dan telah menetap di Swedia untuk waktu yang lama. Ia mengambil selebaran dan berkata dengan semangat, “Saya mendengar tentang hal ini dulu sekali. Penekanan kejam Partai Komunis Tiongkok (PKT) kepada penduduk Hong Kong yang mencari kebebasan dari tiran telah membuat saya semakin percaya bahwa penganiayaan ini benar dan benar-benar jahat.” Ketika diberi tahu tentang petisi, ia berkata dengan lantang tanpa keraguan, “Saya harus menandatanganinya!” Ia menandatangani dua nama. Praktisi berpikir bahwa ini sebuah kesalahan tapi ia berkata, “Ini tanda tangan saya dan suami saya. Seluruh keluarga saya mengetahui tentang hal ini. Saya ingin menandatangani nama mereka juga tapi saya hanya akan menaruh dua nama hari ini. Penganiayaan ini benar-benar tidak bisa diterima.”

Seorang pria Swedia dari Stockholm sangat tertarik dengan budaya tradisional Tiongkok, dan berbicara dengan praktisi untuk beberapa saat. Ia berkata penekanan terhadap penduduk Hong Kong dan penyebaran virus corona di seluruh dunia membuat ia bisa melihat dengan jelas budaya jahat rezim juga tujuannya untuk mengatur dunia. Ia berkata kepada praktisi bahwa ia telah mendengar tentang penganiayaan, tapi tidak sadar bahwa itu telah berlangsung selama 21 tahun. Ia mengungkapkan rasa penghargaan yang besar terhadap kegigihan praktisi dalam menentang kebrutalan dengan cara damai. Ia berkata jika semua orang mempunyai pemahaman yang jelas terhadap sifat sejati dari PKT, akan berdampak sangat besar dalam mengubah dunia. Ia ingin membantu dan menandatangani petisi.