Mengantarkan Buku Suci Dafa kepada Seorang Praktisi di Daerah Terpencil selama Delapan Tahun

(Minghui.org) Pada musim semi 2001, praktisi lain memberi tahu saya tentang Yanxi, yang tinggal di daerah terpencil di pegunungan. Dia berkata, “Yanxi tidak memiliki internet dan tidak dapat menemukan buku suci dan informasi Falun Dafa untuk dibaca. Dia memiliki seorang anak kecil yang harus diurus dan tidak dapat meninggalkan rumah. Dia ingin seseorang mengantarkan materi kepadanya tetapi dia sadar bahwa dia tinggal jauh, sekitar enam atau tujuh jam perjalanan dengan kereta api. Apa anda bisa pergi mengantarkannya?”

Meski jauh dan biayanya tinggi, saya setuju untuk pergi. Saya pikir mungkin Guru Li telah mengatur agar saya pergi. Bagaimanapun, tidak ada yang kebetulan. Praktisi lain berkata dia akan mempersiapkan dan membawakan saya semua materi yang perlu saya bawa.

Jadi, lima atau enam kali setahun selama hampir delapan tahun saya menyampaikan informasi Dafa kepada praktisi ini. Terlepas dari baik buruknya cuacanya, saya tetap pergi.

Perjalanan Pertama Saya

Pertama kali saya pergi, saya mendapatkan materi, membeli tiket kereta api, dan pergi saat fajar keesokan paginya. Setelah tujuh jam di kereta, hari mulai gelap. Saya naik taksi ke jalan tempat tinggal Yanxi, tetapi saya tidak dapat menemukan rumahnya. Saya bertanya kepada beberapa orang, tetapi tidak ada yang mengenalnya.

Saya lapar, lelah, dan khawatir. Saya terus berjalan, mengetahui saya adalah seorang praktisi, dan bersama Guru dan Fa, saya akan menemukannya. Saya mencari selama dua jam lagi dan akhirnya saya menemukan Yanxi.

Yanxi sangat gembira melihat saya. Saya menjelaskan bahwa semua orang sibuk, jadi saya datang sendiri. Dia sangat senang dengan informasi yang saya berikan kepadanya. Sudah lama sekali dia tidak melihat materi Dafa baru. Kegembiraannya menular kepada saya. Saya tinggal bersamanya selama dua hari, dan kami berbagi pengalaman dan mendapat peningkatan.

Mengantarkan Buku Suci selama Delapan Tahun Berikutnya

Saya membayar sendiri biaya perjalanan saya pada tahun pertama. Yanxi ingin memberi saya 200 yuan pada tahun kedua, tetapi saya tidak memperbolehkannya. Tahun berikutnya dia ingin membayar saya lagi, jadi saya mengambil uangnya tetapi memberikannya ke tempat produksi lokal kami untuk memproduksi brosur Dafa. Saya tidak mendapatkan uang pensiun, dan saya bergantung pada putri saya, jadi saya menjalani hidup yang sederhana.

Selama delapan tahun saya mengantarkan materi ke Yanxi, saya pergi dalam segala cuaca. Saya ingin memberikan buku suci kepadanya secepat mungkin sehingga dia dapat meningkat dalam kultivasinya.

Hal ini tidak selalu lancar, dan ada gangguan. Suatu malam saya bermimpi bahwa saya sedang membawa materi Dafa melalui gerbang tiket, ketika seekor anjing hitam dan seseorang berpakaian hitam bertanya ke mana saya akan pergi. Saya berkata, "Pemberhentian berikutnya" dan terus berjalan.

Saya merasa takut ketika saya bangun. Saya merasa yakin bahwa anjing dalam mimpi saya adalah polisi. Haruskah saya pergi, atau haruskah saya menunggu beberapa hari? Saya ragu-ragu, kemudian saya mulai memancarkan pikiran lurus. Saya menyadari bahwa saya adalah seorang kultivator dan harus pergi. Hanya orang biasa yang akan takut. Saya adalah seorang pengikut Dafa. Saya menggunakan Fa untuk mengevaluasi apa yang saya lakukan dan itu adalah hal yang paling lurus. Tidak ada mimpi yang bisa menghentikan saya. Saya memutuskan untuk pergi dan merasa tenang.

Suatu kali saya akan membeli tiket kereta untuk keesokan harinya ketika saya mendengar bahwa ada bus yang datang beberapa jam lebih cepat dari kereta. Tapi harganya 20 yuan lebih mahal dari tiket kereta. Untuk menghemat waktu, saya memilih naik bus dan membeli tiket. Di stasiun bus keesokan harinya, saya tidak dapat menemukan tiket saya. Saya yakin saya telah memasukkannya ke dalam dompet. Mengapa saya tidak dapat menemukannya? Bus sudah pergi saat saya mencari tiket saya.

Saya kesal karena telah menghabiskan 50 yuan dengan sia-sia, dan saya ketinggalan bus karena saya tidak dapat menemukan tiket saya. Ini adalah gangguan dan kerugian bagi saya. Saya mengeluarkan semua isi dompet saya, dan, tentu saja, saya menemukan tiketnya. Tapi sudah terlambat. Saya kesal tetapi tidak dapat membiarkan gangguan ini menghentikan saya — saya harus bergerak maju. Jadi saya membeli tiket untuk hari berikutnya.

Mengirimkan Materi untuk Terakhir Kalinya

Saya ingat terakhir kali saya mengirimkan materi ke Yanxi. Saya membawa tas besar berisi buku suci Dafa dan informasi dalam empat jam perjalanan ke tempatnya. Saya tidak tahu dia sudah pindah. Saya mencari selama empat jam lagi dan masih tidak dapat menemukannya.

Itu adalah malam di musim dingin yang sangat dingin, dan saya kelelahan dan khawatir. Saya berpikir untuk tinggal di hotel. Tetapi pertama-tama saya kembali ke bekas rumahnya dan bertanya kepada tetangga di mana dia berada. Mereka memberi saya alamat barunya. Sudah larut ketika saya akhirnya tiba di rumah barunya.

Yanxi sangat senang melihat saya dan kagum pada semua yang telah saya lalui untuk menemukannya. Dia mengundang saya untuk tinggal bersamanya selama dua hari. Kami bertukar pengalaman kultivasi. Belakangan, dia membeli komputer dan bisa mengakses Internet sendiri, jadi saya tidak perlu lagi pergi ke rumahnya.

Mengingat kembali delapan tahun saya mengirimkan materi, saya cukup menderita dan menghilangkan banyak keterikatan. Praktisi muda ini mampu membaca buku suci Dafa dan informasi lainnya secara tepat waktu, memungkinkannya untuk meningkat dalam kultivasinya. Upaya saya tidak sia-sia; Saya sangat bersyukur.