Pria Shandong Dipecat Dua Hari setelah Ditahan karena Keyakinannya

(Minghui.org) Seorang pria di Kota Jinan, Provinsi Shandong, dipecat oleh perusahaan fasilitas listrik di mana dia bekerja hanya dua hari setelah dia ditangkap karena membagikan buklet yang mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong, sebuah ajaran spiritual kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Penangkapan

Wang Yongshan dicegat oleh penjaga keamanan komunitas dan dilaporkan ke polisi ketika dia direkam oleh kamera pengintai sedang membagikan buklet di komunitas perumahan pada sore hari tanggal 14 Juni 2020. Buklet tersebut merinci penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong

Enam petugas polisi melakukan penangkapan dan membawanya ke Kantor Polisi Duanbei. Polisi menyita ponsel dan tasnya. Seorang petugas menanyakan nama dan alamatnya, tetapi dia menolak menjawab. Petugas menuduh Wang "menyebarkan informasi melawan Partai yang memberinya kehidupan dan gaji yang baik." Petugas kemudian memborgol Wang ketika dia meminta untuk menggunakan kamar kecil.

Putri Wang meneleponnya sekitar jam 6 sore, tetapi polisi tidak mengizinkannya menjawab teleponnya. Tak lama setelah itu, Hou Dong, supervisor Wang di tempat kerja, meneleponnya, karena dia seharusnya menangani shift malam mulai pukul 18.00. dan belum muncul.

Setelah menutup telepon pertama, polisi menjawab ketika Hou menelepon lagi dan mengetahui dari Hou siapa Wang sebenarnya. Hou datang ke kantor polisi setengah jam kemudian dan berbicara dengan polisi. Dia pergi tanpa berbicara dengan Wang.

Polisi menginterogasi Wang sekitar jam 9 malam, tetapi dia menolak menjawab pertanyaan apa pun. Dia kemudian diborgol ke kursi.

Rumah Digeledah

Enam petugas polisi membawa Wang ke rumahnya sekitar pukul 22:00. malam itu dan membuka pintu dengan kuncinya.

Petugas dari kantor polisi lingkungan Wang, petugas lain dari Kantor Polisi Duanbei, dan penjaga keamanan komunitas juga muncul. Mereka menggeledah rumahnya secara menyeluruh dan menyita beberapa barang pribadinya. Petugas keamanan masyarakat menandatangani daftar barang yang disita sebagai saksi.

Wang dibawa kembali ke Kantor Polisi Duanbei dan diborgol lagi ke kursi besi.

Keesokan harinya, tiga petugas polisi membawanya ke fasilitas lain untuk mengambil sidik jari dan sampel darahnya. Dalam perjalanan kembali ke stasiun, mereka pergi ke rumah Wang lagi dan tinggal selama sepuluh menit. Mereka kemudian memerintahkan Wang untuk menandatangani dokumen, mengambil fotonya, mengembalikan kunci dan ponselnya, dan kemudian melepaskannya.

Kehilangan Pekerjaan

Wang menelepon supervisornya, Hou, pada tanggal 17 Juni dan meminta untuk kembali bekerja. Hou berkata, "Jangan masuk. Kasusmu belum terselesaikan."

Hou dan orang lain dari perusahaan mencoba membujuknya untuk mengundurkan diri secara sukarela, tetapi Wang menolak, jadi dia dipecat.

Wang sekarang tidak bekerja.