(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari banyak negara Eropa berkumpul di Praha, ibukota Republik Ceko, untuk berparade pada 8 Agustus, dan sebuah pertemuan umum pada 9 Agustus 2020. Mengatasi kesulitan akibat virus corona dan menantang panasnya musim panas, mereka berkumpul bersama di Praha untuk menunjukkan keindahan latihan dan untuk meminta penghentian penganiayaan di Tiongkok.

Parade Besar pada 8 Agustus

Parade dimulai dari Istana Kepresidenan dan melewati distrik komersial kota yang sibuk, terus ke Jembatan Charles yang bersejarah dan di sepanjang jalan tertutup di pusat kota hingga berakhir di Alun-alun Kota Tua.

Tian Guo Marching Band memimpin prosesi, diikuti dengan naga emas, bidadari surgawi, dan grup genderang pinggang Tiongkok. Beberapa bagian dari parade menggambarkan pesan berbeda untuk para penonton, termasuk Falun Dafa di seluruh dunia, peragaan latihan, dan pengalaman penganiayaan yang dialami oleh praktisi di Tiongkok.

Tian Guo Marching Band memimpin parade.

Parade melewati distrik komersial yang sibuk.

Beberapa toko orang Tionghoa di sepanjang rute parade di distrik komersial, dan penduduk Praha yang berasal dari Tiongkok berdiri di luar toko, merekam dan mengambil foto dengan ponsel mereka. Seorang praktisi bertanya kepada seorang wanita, “Apa anda suka parade ini?” Wanita itu menjawab dengan senyuman, “Ia luar biasa.” Wanita itu berkata ia telah kehilangan kesempatan untuk melihat parade ini di waktu yang lalu dan gembira bisa melihatnya kali ini. Ia juga berkata bahwa parade praktisi Falun Dafa sangat dikenal oleh orang-orang di Praha dan membuat orang-orang Tionghoa merasa bangga.

Praktisi berkata kepada wanita tersebut tentang penganiayaan di Tiongkok. Wanita itu menjawab, “Partai Komunis Tiongkok jahat dan hanya tahu untuk menganiaya orang-orang baik. Falun Gong tidak takut kepada mereka—mereka (pejabat PKT) takut kepada Falun Gong. Kalian spektakuler, menggelar parade dan memprotes di wilayah sibuk di luar negeri. Kalian mengungkapkan kejahatan PKT.”

Tian Guo Marching Band melewati jalanan tertutup di pusat Praha.

Grup genderang pinggang Tiongkok menarik perhatian banyak orang.

Tiga praktisi memegang 3 karakter huruf Tionghoa untuk Sejati-Baik-Sabar, prinsip Falun Dafa. Di belakang mereka, dua praktisi memegang replika buku Falun Dafa besar, Zhuan Falun, saat prosesi menyeberangi Jembatan Charles yang bersejarah.

Pertemuan Umum di Alun-alun Kota Tua pada 9 Agustus

Tian Guo Marching Band di pertemuan umum di Alun-alun kota tua pada 9 Agustus 2020.

Sebuah pertemuan umum digelar di Alun-alun Kota Tua pada 9 Agustus 2020. Martin Samek, seorang praktisi dari Praha, berbicara di pertemuan itu. Dalam pidatonya, iaberkata bahwa selama 21 tahun PKT telah secara brutal menyiksa, menangkap dan mengambil organ praktisi yang hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia berkata ia mengetahui lebih banyak orang akan melihat budaya bengis rezim Tiongkok dan menyerukan usaha bersama untuk menghentikan penganiayaan.

Tian Guo Marching Band mementaskan banyak lagu dalam pertemuan umum itu di bawah terik matahari. Para penonton memuji praktisi bahwa mereka terbawa oleh alunan musik dalam pertemuan umum. Banyak orang mendekati stan informasi untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi meminta penghentian penganiayaan kejam itu.

Orang-orang menandatangani petisi di stan informasi untuk menunjukkan dukungan mereka.

Tahun lalu, banyak turis menghadiri parade, tapi tahun ini jumlah turis luar negeri di Praha, khususnya dari Tiongkok, menurun secara drastis karena virus corona. Tetapi praktisi masih bertemu beberapa orang Tiongkok di alun-alun dan beberapa dari orang-orang ini memutuskan melepaskan keanggotaannya di PKT dan organisasi terkait setelah berbicara dengan praktisi. Seorang ibu dan anak perempuannya ada di antara mereka yang melepaskan keanggotaannya di PKT. Mereka berkata kepada praktisi mereka telah melihat parade sehari sebelumnya dan sangat terkesima.

Tian Guo Marching Band

Tian Guo Marching Band Eropa pertama kali debut di parade di Frankfurt tahun 2007. Lebih dari 1 dekade, And ini telah berpartisipasi dalam parade festival budaya di kota-kota besar Eropa dan perayaan hari nasional. Mereka telah pentas di kota-kota besar dan terkenal, termasuk London, Paris, Berlin, Praha, Vienna, Copenhagen, Brussels, Budapest, Bratislava, Warsaw, Lisbon, dan Barcelona. Pertunjukkan mereka telah menarik perhatian pada penganiayaan Falun Gong di Tiongkok dan melalui musik mereka orang-orang mengenal Falun Dafa baik.

Anggota band berasal dari belasan negara Eropa berbeda dan dari seluruh aspek kehidupan. Mereka telah bertekun bertahun-tahun dengan band dengan berbagai kesulitan yang menjadi bagian dari kultivasi mereka.

Alex dan istrinya Nina dari Hamburg, Jerman bergabung dengan band tahun 2011 dan telah pentas di parade di seluruh Eropa. Alex berkata, “Saya ingin memberi tahu orang-orang apa itu Falun Dafa dan membuat mereka melihat penindasan di Tiongkok. Musik yang kami mainkan melewati batas fisik dan kelompok etnis. Ini menunjukkan bagaimana luar biasanya Falun Dafa.”

Beatrice dari Prancis telah memainkan clarinet sejak ia muda dan bergabung dengan band ketika dibentuk. Ia berkata bahwa ia menemukan pentas dalam band berbeda dari pementasan lain. Setiap kali ia memainkan sebuah musik di band, ia berkata ia merasakan tubuhnya dimurnikan dan ia merasakan sukacita.

Beatrice mengingat sangat tergerak ketika melihat untuk pertama kalinya tulisan Sejati-Baik-Sabar. Ia berkata pengalaman ini membuatnya memutuskan melepaskan seni bela diri Taichi yang telah ia jalani dan menjadi lebih fokus dalam berlatih Falun Dafa. Ia berkata ajaran Falun Dafa lebih mendalam. Ketika bermain di band, yang seluruhnya terdiri dari praktisi Falun Dafa, ia melihat sebuah medan energi besar dipancarkan dari musiknya. Pengalaman ini membuatnya lebih menghargai kesempatan untuk menjadi bagian dari band ini.

Anda Membawa Harapan ke Tempat ini

Dua Biarawati berbicara dengan praktisi.

Dua Biarawati berpakaian putih berdiri di Alun-alun Kota Tua mendengarkan musik yang dimainkan oleh Tian Guo Marching Band. Satu dari biarawati itu membaca selebaran Falun Dafa dan mulai berbicara kepada praktisi. Ia berkata bahwa musiknya sangat luar biasa dan istimewa. Ketika praktisi berbicara kepada sang biarawati tentang Falun Dafa, mereka berkata mereka mengerti sekarang mengapa musiknya membuat orang-orang merasa bersemangat. Mereka juga berbicara kepada praktisi tentang perusakan yang telah dibawa oleh virus corona dan berkata pertunjukkan praktisi Falun Dafa telah membawa harapan ke tempat ini.