Kelompok Belajar Fa Bukanlah Perkumpulan Orang Biasa

(Minghui.org) Praktisi lain dan saya sama-sama merasa bahwa kami memiliki pemahaman yang keliru: Kami melihat tindakan beberapa praktisi tidak sesuai dengan Fa, tetapi tidak ada hal buruk yang terjadi pada mereka. Kami percaya bahwa kondisi kultivasi setiap orang berbeda dan kami mungkin memiliki keterikatan untuk "waspada". Tetapi sekarang kami merasa bahwa pemikiran ini salah. Kami gagal menilai situasi berdasarkan Fa.

Kelompok belajar Fa lokal kami selalu memiliki masalah: Makan sambil berbagi pengalaman. Praktisi menyiapkan camilan atau buah. Setelah kami membaca ceramah, mereka membicarakan tentang pengalaman kultivasi mereka sambil makan. Beberapa bahkan berkomentar tentang betapa enaknya makanan tersebut saat membicarakan tentang kultivasi mereka. Saya merasa tidak benar ketika dua praktisi mulai berbicara tentang telur mana yang lebih baik saat mereka berbicara tentang kultivasi.

Saya dan praktisi tersebut sama-sama merasa perilaku ini salah, dan mendiskusikannya dengan kelompok tersebut. Tetapi situasinya tidak membaik. Setiap kali seseorang memberikan kami kue atau sepotong buah, kami bahkan merasa sulit untuk menolaknya. Seiring berjalannya waktu, kami mulai melakukan hal yang sama. Kadang-kadang kami merasa kami tidak mengenali keseriusan kultivasi.

Kemudian beberapa kelompok belajar Fa mulai mengadakan belajar Fa seharian. Pada awalnya, setiap praktisi membawa makan siang mereka sendiri. Kemudian, praktisi pemilik rumah mulai menyiapkan makanan untuk semua orang. Makanannya enak dan semua orang memujinya. Dia mulai meluangkan waktu dan tenaga untuk menambah kualitas makanan, membuat hidangan yang lebih rumit. Praktisi lain menikmati makanannya dan menantikan makanannya. Seiring waktu, ini menjadi bagian yang satu dengan belajar Fa. Ini mulai terasa seperti pertemuan kelompok orang yang bukan praktisi. Kami sepertinya melupakan apa yang Guru katakan,

“ Makan tapi tidak merasakan

Mulut bebas dari keterikatan.”

(Dalam Tao, Hong Yin)

Beberapa praktisi mungkin merasa: Tak peduli setiap orang membawa makanannya sendiri atau makan bersama, mereka tetap perlu makan; itu tidak ada hubungannya dengan keterikatan. Tetapi makanan sederhana yang asli berubah menjadi sesuatu yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk disiapkan. Ini juga secara bertahap dan tak kentara membangkitkan keterikatan praktisi. Praktisi yang menyiapkan makanan mengembangkan gembira hati karena praktisi lain memujinya. Beberapa praktisi mengembangkan keterikatan suka pada makanan tertentu.

Guru meninggalkan kita sebuah format kelompok belajar Fa. Guru berkata,

“Karena segala yang dilakukan oleh pengikut Dafa hari ini adalah ditinggalkan untuk manusia masa mendatang.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Kami gagal untuk mengingat bahwa berkumpul untuk membaca ceramah dan berbicara tentang pengalaman kami haruslah di sebuah lingkungan kultivasi yang murni dan khidmat. Jangan pernah bercampur dengan mengobrol tentang hal-hal sehari-hari atau makanan. Akan sangat berbahaya jika kita melenceng.

Praktisi lain dan saya merasakan keseriusan masalah di atas. Tetapi kami tidak dapat menilai apakah reaksi kami benar atau salah berdasarkan kriteria Fa.

Masalah lainnya adalah beberapa praktisi masih menggunakan WeChat untuk berkomunikasi. Kami tahu itu salah dan melakukan sedikit diskusi dengan mereka. Namun mereka mengaku selalu menggunakannya dan tidak pernah mengalami masalah. Kami akhirnya batal untuk menunjukkan risiko keamanan. Terkadang kami bahkan berpikir bahwa apa yang mereka lakukan baik-baik saja. Tetapi melalui diskusi lebih lanjut, kami menjadi semakin yakin bahwa, “Tidak masalah apakah ada masalah atau tidak. Kita perlu melakukan segala sesuatu sesuai dengan Fa.”