(Minghui.org) Peringatan Pemberontakan Nasional Slovakia adalah tanggal 29 Agustus. Praktisi Falun Gong pergi ke kota Komárno, di perbatasan selatan Slovakia yang berbatasan dengan Hongaria, pada acara hari informasi dan penggalangan tanda-tangan. Acara tersebut diadakan di Namestie Generala Klapku plaza di pusat kota. Praktisi telah menyelenggarakan banyak acara serupa di berbagai kota untuk memperkenalkan Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) dan mengekspos penganiayaan terhadap latihan tersebut yang diluncurkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tahun 1999.

Hari Informasi Falun Gong dan acara penggalangan tanda-tangan di Komárno, Slovakia

Komárno adalah kota bersejarah dengan mayoritas penduduknya adalah orang Hongaria. Penduduk setempat menunjukkan minat yang besar pada Falun Gong dan banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan segera diakhiri.

Sepasang lansia Jerman menyaksikan praktisi memperagakan meditasi. Mereka mengobrol dengan seorang praktisi yang membagikan brosur dan berbicara dengan orang-orang yang lewat.

Mereka terkejut setelah mengetahui bahwa praktisi Falun Gong dipenjara, disiksa, dan bahkan dibunuh untuk diambil organ vitalnya, yang dijual kepada pasien transplantasi. Setelah menandatangani petisi yang menyerukan untuk segera diakhirinya penganiayaan, orang-orang berkata bahwa mereka senang dapat melakukan sesuatu untuk menentang penganiayaan.

Seorang fotografer muda bepergian dengan pasangan itu. Dia merekam video seluruh percakapan dan peragaan latihan Falun Gong. Dia mengatakan bahwa pasangan itu membuat film dokumenter tentang tur di sepanjang sungai Danube dari hulu sampai Laut Hitam.

Seorang penduduk setempat mengambil brosur. Dia duduk di bangku alun-alun untuk membaca brosur dan menyaksikan peragaan latihan. Setelah praktisi menyelesaikan meditasi, dia berkata, “Meditasi anda sangat damai dan musiknya sangat indah.”

Dia menandatangani petisi dan memberikan informasi kontaknya. Dia berharap agar bisa bergabung dengan kelompok latihan setempat. Kemudian, dia membawakan beberapa buah anggur segar untuk praktisi.

Sekelompok pengendara sepeda muda datang ke alun-alun. Setelah mendengar fakta tentang penganiayaan yang masih berlangsung di Tiongkok, mereka semua menandatangani petisi.

Seorang praktisi lokal berkata bahwa orang-orang biasanya tinggal di rumah pada hari libur ini. Namun, hampir setiap orang yang melewati acara tersebut mengetahui fakta tentang penganiayaan dan menandatangani petisi.