(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Sydney, Australia mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran di Martin Place pada tanggal 4 September 2020. Banyak orang mengecam penganiayaan spiritual oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya. Banyak yang memuji Falun Dafa karena Sejati-Baik-Sabar membawa manfaat bagi masyarakat.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.

Beberapa pejalan kaki mempelajari informasi tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi.

Atticus Busby mendukung upaya praktisi untuk mengungkap penganiayaan.

Atticus Busby, Kepala Praktisi Hukum di Pengacara Mackellars, berkata bahwa dia adalah pendukung kuat Falun Dafa dan memandang Sejati-Baik-Sabar sebagai prinsip hidup yang agung. Dia terkejut dengan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup. Dia menyebut PKT sebagai mafia yang bekerja untuk kepentingannya sendiri. Dia mengatakan, “Akan berbahaya jika kita tidak melawannya dengan cepat. Generasi ayah kita memperjuangkan kebebasan yang kita nikmati hari ini. Saya akan berjuang untuk kebebasan, hak untuk mengatakan kebenaran, dan untuk orang-orang yang teraniaya di penjara Tiongkok."

Matthew memuji prinsip-prinsip Falun Dafa.

Matthew, seorang penduduk lokal, mengatakan dia tahu tentang kejahatan PKT dalam mengambil organ. Dia sedih mendengar bahwa banyak orang terlibat dalam hal ini demi uang. Dia berkata, “Dunia kita dalam bahaya.” Dia tahu tentang penyusupan PKT di Australia dan menunjukkan angka infeksi yang lebih tinggi di Negara Bagian Victoria. Dia melanjutkan, “Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang sangat bermanfaat. Saya pasti akan berbagi informasi dengan keluarga dan teman saya."

Kuma dari Malaysia mengecam pemerintah Tiongkok dan mengatakan itu adalah rezim jahat.

William, penduduk setempat berharap praktisi Falun Gong di Tiongkok akan terus berjuang untuk keyakinan mereka dan diberkati.

John berkata apa yang dilakukan PKT adalah perilaku iblis. Dia menunjukkan bahwa sifat asli PKT menjadi lebih jelas melalui pandemi.