Renungan setelah Membaca Ceramah Baru Guru “Menghardik Lagi”

(Minghui.org) Setelah membaca ceramah baru Guru, “Menghardik Lagi,” saya terkejut. Saya menyadari bahwa saya dulu mungkin saja telah melakukan sesuatu yang menunjukkan tanda-tanda merusak Fa.

Saya sejak kecil mempunyai keterikatan pada nama dan kekayaan, dan merasa diri sendiri lebih unggul dari orang lain. Setelah menjadi praktisi Falun Dafa, saya bisa melepaskan beberapa keinginan manusia yang kuat. Namun, ketika saya mengendur dalam kultivasi dan tidak belajar Fa dengan baik, pikiran manusia akan memenuhi pikiran saya, keterikatan pada mentalitas pamer akan mengendalikan saya. Saya pikir saya membantu praktisi lain, memberikan “pencerahan” dan “memandu” mereka untuk menemukan keterikatan mereka, terutama mereka yang menderita kesengsaraan fisik.

Keterikatan saya pada nama dan kekayaan meningkat, khususnya ketika saya membantu rekan praktisi yang mengalami “karma penyakit” untuk menemukan keterikatan mereka. Meskipun niat saya baik di permukaan, masalahnya adalah keinginan saya untuk mencari nama tidak dapat disangkal. Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri selama berinteraksi dengan rekan-rekan praktisi, percaya bahwa saya selalu benar. Jika ada pertentangan, saya akan mencoba membujuk orang lain untuk menyetujui pendapat saya, dan akan merasa kesal jika mereka berpegang pada pandangan mereka.

Ceramah Guru, “Menghardik lagi,” membangunkan saya dari kepribadian saya yang egois. Saya merasa takut mengetahui bahwa saya hampir merusak Fa.

Dalam artikel ini, saya membagikan pemahaman saya tentang masalah itu dan beberapa masalah yang saya perhatikan di antara para praktisi, sehingga kita dapat meningkat bersama, dan menghindari lebih banyak kerugian di masa mendatang.

Perilaku Praktisi yang Tidak Bertanggung Jawab

Dalam artikel yang diterbitkan di Minghui pada tanggal 26 Juli, “Pelajaran Berharga yang Didapat Setelah 30 Orang Ditangkap dalam Satu Hari di Area Kami,” praktisi menggunakan kemampuan supernatural mereka untuk menyembuhkan penyakit bagi praktisi lain, dan beberapa praktisi bahkan membela perbuatan yang salah ini. Mereka yang terlibat tidak bertanggung jawab terhadap Dafa, atau diri mereka sendiri, sehingga membiarkan kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan mereka dan lebih dari 30 praktisi ditangkap.

Jangan Mengejar Kemampuan Supernatural

Jika praktisi dengan pengetahuan dan kemampuan tertentu secara acak membagikan apa yang mereka ketahui dengan semua orang, secara tidak sadar mereka sering mempromosikan diri mereka sendiri. Saya melihat praktisi menjadi bingung setelah mendengarkan cerita mereka. Saya sakit kepala setelah mendengar cerita dari seorang praktisi seperti itu. Apa yang mereka sadari terbatas pada tingkatan mereka. Setiap orang harus berhenti mengikuti mereka yang memiliki kemampuan supernormal!

Menjaga Pikiran Jernih dan Tenang Saat Membaca Ajaran Dafa

Kita harus menjaga pikiran tetap bersih dan fokus saat membaca ajaran Guru. Kita semua harus membaca ceramah Guru yang baru dan ceramah lainnya. Saat berbagi, kita harus berbicara tentang bagaimana meningkatkan Xinxing kita, bagaimana mencari ke dalam selama konflik, serta bagaimana melakukan tiga hal dengan baik.

Menghormati Guru dan Materi Dafa

Kita tidak dapat menggunakan kata-kata Guru sebagai kata-kata kita sendiri saat berbagi pengalaman. Perilaku ini tidak menghormati Guru dan Dafa, dan memberikan kesempatan pada kekuatan lama untuk menganiaya kita dalam berbagai bentuk, seperti karma penyakit yang masih mengintai, kecelakaan mobil, dan sebagainya.

Beberapa praktisi melempar buku-buku Dafa dan foto Guru di sembarang tempat. Beberapa materi klarifikasi fakta Dafa digigit tikus karena kecerobohan praktisi.

Masalah lain

Beberapa praktisi menganggap proyek Dafa sebagai hobi pribadi, dan melakukannya dari sudut pandang bukan kultivator. Tidak puas dengan koordinator, iri hati, dan tidak kooperatif satu sama lain.

Ada yang masih terikat nafsu berahi dan menggoda satu sama lain, menyebabkan banyak konflik keluarga, ada yang berpura-pura rendah hati, tetapi sebenarnya sombong. Ada yang menolak untuk menerima saran rekan praktisi dengan itikad baik, dan dengan keras kepala menjalankan rencana mereka sendiri sambil membela perilaku mereka seperti “Lakukan apa yang kita sadari.” Beberapa praktisi tidak belajar ajaran Dafa secara teratur, memiliki berbagai alasan, seperti terlalu banyak pekerjaan rumah tangga, dan bahwa kita harus menjaga hubungan keluarga yang harmonis, dan sebagainya.

Sadar Di Jalur Iblis

Artikel lain di situs web Minghui berbicara tentang seorang praktisi yang memasang catatan “Falun Dafa baik” di peta dengan logo Partai Komunis Tiongkok untuk mengurangi gangguan, dan efeknya dikatakan baik. Beberapa praktisi lain mulai melakukan hal yang sama, tetapi beberapa juga menempelkan catatan di tanah untuk menyelamatkan tanaman, atau menempelkan catatan di properti pribadi lain untuk merawatnya. Banyak praktisi mengikutinya.

Kultivasi Dafa adalah masalah serius, tidak ada jalan pintas bagi siapa pun, perilaku tersebut sangat merusak Dafa, dan juga mengganggu jalur kultivasi yang telah diatur Guru untuk praktisi Dafa.

Beberapa praktisi veteran, yang memperoleh Fa sebelum 1999, tidak menyerah di bawah penyiksaan, namun setelah dibebaskan, bukannya mencari penyebab mengapa mereka ditangkap dan dianiaya begitu kejam, mereka menjadi sombong, membual tentang pengalaman mereka, dan beberapa bahkan memperkenalkan diri sebagai pahlawan.

Benar-benar Belajar Fa dengan Baik dan Berkultivasi Diri dengan Kukuh

Saya pikir praktisi dengan masalah seperti yang disebutkan di atas, kita semua harus membaca buku “Petunjuk Penting untuk Gigih Maju” dan mengukur diri kita dengan tuntutan Dafa.

Tidak peduli “kemampuan” apa yang kita miliki, semua praktisi harus menganggap Dafa sebagai guru, belajar Fa setiap hari, dan berkultivasi lebih rajin. Kita telah melewati masa-masa yang paling sulit. Semakin sulit pada akhirnya, semakin benar kita harus berjalan di jalur yang diatur oleh Guru, dan mengambil setiap langkah kultivasi kita dengan baik!

Sebagai penutup, saya ingin mengutip beberapa baris dari “Menghardik Lagi” untuk mendorong rekan-rekan praktisi agar maju dengan lebih rajin.

“Praktisi yang terlibat sangat dalam, apakah kekuatan lama akan melepaskan anda?”

“Sadarlah! Jalan paling sulit telah dilalui, di saat terakhir jangan sampai terjadi perahu terbalik di selokan yang bau. Saya sarankan kalian untuk menjauh dari orang-orang itu dan tidak memberi mereka pangsa pasar.”

“Ketatnya Xiulian, sesuatu hal berhubungan langsung dengan hal berikutnya, bahkan setiap saat dan setiap langkah tidak dapat diganggu.”