(Minghui.org) Seorang warga kota Hefei, Provinsi Anhui dijatuhi hukuman dua setengah tahun pada tanggal 24 Agustus 2020 atas keyakinannya pada Falun Gong, sebuah metode kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh rejim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhai Yanan, 64 tahun, ditangkap pada bulan Oktober 2018 karena membagi-bagikan materi informasi mengenai Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Wanita Hefei sejak itu.

Kejaksaan Distrik Shushan dua kali mengembalikan kasusnya kepada kepolisian karena kurangnya bukti, tetapi kejaksaan dan kepolisian keduanya menolak membebaskannya. Setelah polisi melimpahkan kasusnya untuk ketiga kalinya, kejaksaan menuntutnya dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Shushan pada bulan Juli 2019.

Zhai disidang melalui sebuah persidangan secara daring pada tanggal 26 Mei 2020. Pengacaranya membacakan pledoi untuknya. Korban dituntut dengan tuduhan “mengganggu penegakan hukum dengan aliran xx,” sebuah prakata standar yang digunakan rejim komunis untuk memfitnah dan memvonis para praktisi Falun Gong. Pengacara berargumen bahwa jaksa gagal untuk menyatakan siapakah korban dari perbuatan kliennya atau penegakan hukum apa yang telah dilanggar oleh kliennya.

Tidak ada saksi mata dari pihak penuntut yang dihadirkan dalam persidangan untuk memberikan kesaksian, atau pun bukti fisik yang disampaikan dalam penuntutan dihadirkan dalam persidangan. Dalam tuntutan dinyatakan bahwa Departemen Kepolisian Kota Hefei telah mengkonfirmasi bahwa bukti penuntutan terhadap Zai adalah cukup untuk membuktikan bahwa Zhai bersalah. Si pengacara membantah itu dengan menyatakan bahwa departemen kepolisian tidak diberikan wewenang secara legal untuk melakukan penilaian bukti forensik, dan segala bukti yang “disetujui” oleh mereka tidak dapat diterima dalam persidangan.

Jaksa mencoba untuk menginterupsi pembelaan dari si pengacara dan berkata, “Penasehat Hukum terdakwa harus bersikap rasional selama memberikan pembelaan.”

Pengacara berkata dia telah sangat rasional, karena dia dengan sederhana menyampaikan kurangnya dasar hukum dan kurangnya bukti.

Hakim tetap menjatuhkan hukuman penjara pada Zhai dengan denda uang sebesar 3.000 yuan tiga bulan kemudian. Zhai melakukan banding atas putusan ini.