(Minghui.org) Penduduk Wilayah Quzhou, Provinsi Hebei telah ditahan selama hampir tujuh bulan karena keyakinannya pada Falun gong, sebuah disiplin watak dan raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Gao Jiuyun [Perempuan] sekarang menghadapi dakwaan.

Gao, seorang guru matematika sebuah sekolah menengah, ditangkap pada 18 Februari 2020 setelah dilaporkan karena memasang informasi tentang Falun Gong di kompleks apartemennya. Praktisi Lain, Hu Lianxiang [Perempuan], yang juga ditangkap bersama dengannya, dibebaskan kemudian setelah ditemukan mengidap tekanan darah tinggi, Gao masih berada di Pusat Penahanan No. 3 Kota Handan sejak saat itu. Wilayah Quzhou berada di bawah administrasi Kota Handan.

Li Fan, sekretaris Partai Komunis Wilayah Quzhou, memerintahkan polisi tingkat kabupaten dan jaksa untuk menyelesaikan kasus Gao dengan cepat, setelah ia menerima telepon dari praktisi Falun Gong di luar negeri yang mendesaknya untuk membebaskan Gao.

Kejaksaan Wilayah Quzhou menyetujui penangkapannya dan melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan yang tingkatnya lebih tinggi di Distrik Congtai di Kota Handan. Setelah kejaksaan yang lebih tinggi menolak menerima kasusnya, Kejaksaan Quzhou memberikan kasus Gao ke Kejaksaan Kota Handan.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Hebei Teacher Detained for Telling People How to Stay Safe during the Pandemic