Surat Pembaca Flathead Beacon: "Memutuskan Hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok"

(Minghui.org) Surat Kabar Montana Flathead Beacon menerbitkan sebuah surat kepada editor dari Katherine Combes pada tanggal 27 Desember 2020, berjudul "Memutuskan Hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok."

Dalam suratnya, Combes mengatakan bahwa kebohongan dan disinformasi Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus memburuk selama pandemi virus corona, yang membuat dunia lengah dan mengancam semua orang di planet ini.

Dia berkata bahwa meskipun sekarang banyak yang tahu bagaimana PKT menindas orang-orang "yang mencoba memperingatkan dunia tentang kekejamannya," penindasan dalam negeri terhadap orang-orang di Tiongkok mungkin kurang dipublikasikan.

Dia berkata, “Kebrutalan yang diterapkan Tiongkok pada orang-orang yang mencoba untuk mengatakan kebenaran dan membuat pemimpin mereka bertanggung jawab juga ditekan. Orang-orang yang mempraktikkan keyakinan mereka di Tiongkok, termasuk Kristen, praktisi Falun Gong, Uyghur, dan Tibet, juga ditindas melalui pencucian otak, penyiksaan, dan pembunuhan orang tak bersalah, termasuk pengambilan organ paksa yang direstui negara demi keuntungan.

Tetapi penindasan terhadap kebebasan beragama bukanlah satu-satunya masalah PKT. PKT juga mencuri kekayaan intelektual dan pekerjaan manufaktur dari AS melalui "kebohongan, penipuan, dan spionase."

Dia menuliskan, “Komunisme menyusup dalam banyak aspek budaya kita tanpa kita sadari, dan Amerika dengan cepat kehilangan kemerdekaannya. Ini saatnya kita bangkit dan menjauhkan diri dari PKT dan membela hak asasi manusia serta kebenaran."

Dia melanjutkan dengan menyatakan bahwa, meskipun pemilu AS saat ini tampak seperti konflik antara "kanan / kiri, liberal / konservatif dan Republik / Demokrat", sebenarnya itu adalah pilihan antara "nilai komunis versus nilai-nilai Amerika."

Dia mengatakan, “Kita telah lama menikmati kebebasan kita, sementara PKT secara strategis mengindoktrinasi doktrin komunisme ke dalam hidup kita. Tidak perlu menggali terlalu dalam untuk menemukan bukti ini.

Dia menyimpulkan bahwa “Virus Corona telah mengungkap watak mengerikan PKT. Namun, virus yang sebenarnya adalah PKT. Mereka jahat dan kita perlu meminta pertanggungjawaban mereka atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan."