(Minghui.org) Mata ketiga saya terbuka segera setelah saya mulai berlatih kultivasi Falun Dafa. Saya sangat gembira melihat Guru Li Hongzhi berdiri di samping saya di atas bunga lotus. Langit dipenuhi dengan Dewa dan Falun yang berputar (roda hukum Buddha). Saya juga melihat Guru Li Hongzhi sedang mengajar di berbagai tingkat alam semesta.

Melihat semua ini membuat saya menghargai kekuatan dan keajaiban Dafa yang tak terbatas. Saya menghentikan kebiasaan minum dan merokok hanya beberapa hari setelah saya berlatih.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok, mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999 dengan menggunakan semua sumber daya negara. Kami praktisi mulai membantu Guru untuk meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Kami memasang poster dan spanduk bertuliskan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik,” di banyak tempat.

Saya tinggal di pedesaan. Ada banyak tiang listrik di desa-desa dan sangat bagus untuk menempelkan poster. Saya mengendarai sepeda dari desa ke desa untuk memasang poster. Polisi mencari jauh-jauh dalam upaya mereka untuk menangkap saya. Tetapi dengan perlindungan Guru, saya dapat tetap berada di jalur saya yang sebenarnya.

Saya tidak menyelesaikan sekolah dasar dan tidak terlalu berpendidikan. Namun, salah seorang teman sekelas saya kemudian menjadi pejabat desa. Saya pernah mengunjunginya ketika dia sedang mengadakan pesta kecil dengan beberapa pejabat lainnya. Mereka mengundang saya untuk duduk dan minum bersama mereka. Saya berkata, “Maaf, saya tidak lagi minum atau merokok. Saya berkultivasi Falun Dafa.” Mereka terkejut.

Saya meminta Guru untuk membimbing saya membantu memperkenalkan Dafa kepada mereka. Saya memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa adalah latihan hukum Buddha tingkat tinggi dan praktisi hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan. Saya juga memberi tahu mereka bahwa insiden bakar diri di Tiananmen adalah direkayasa. Saya mengatakan bahwa dalam keadaan apapun mereka tidak boleh mengikuti Jiang Zemin dan PKT untuk menganiaya praktisi.

Salah seorang dari mereka berkata, “Kami tidak akan menyentuh poster di tiang listrik. Berkultivasilah dengan rajin.” Saya sangat senang karena mereka memahami fakta kebenaran dan berharap bahwa mereka mendapatkan masa depan yang baik.

Saya pindah dari desa saya ke ibu kota provinsi pada tahun 2006. Saya tidak mengenal praktisi di sana. Jadi, saya membuat poster dan memasangnya sendiri. Saya membeli sepeda motor untuk mengantar orang-orang berkeliling dan juga memberitahu mereka tentang Dafa. Pelanggan saya sangat senang mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Terkadang hal buruk terjadi. Satu orang yang penumpang saya adalah seorang petugas polisi berpakaian preman. Saya mengatakan kepadanya untuk mengingat “Falun Dafa Baik” ketika dia turun dari sepeda motor. Dia mencoba menangkap saya tetapi saya lolos dengan bantuan Guru.

Suatu hari, seseorang yang berkendara dengan saya kebetulan adalah seorang praktisi. Sejak saat itu, saya mulai bekerja sama dengan praktisi lokal lainnya. Ketika seorang praktisi ditangkap, kami pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi fakta. Pikiran lurus kami mengintimidasi polisi. Mereka takut menatap mata kami. Kami juga meminta anggota keluarga dari praktisi yang ditangkap untuk pergi ke kantor polisi dan meminta pembebasan kerabat mereka.

Saya mengendarai sepeda motor beberapa puluh mil setiap hari untuk memasang poster. Suatu kali, beberapa orang melihat saya memasang poster dan mencoba untuk menangkap saya. Saya melafalkan Fa Guru untuk memancarkan pikiran lurus dan melarikan diri. Dengan bantuan Guru, saya berhasil melarikan diri dari kejahatan setiap saat.

Rekan praktisi membantu saya mempelajari cara mengakses informasi secara daring dan materi cetak. Saya membuat DVD dan pamflet untuk praktisi di daerah terpencil dan membagikan materi Dafa di waktu senggang saya. Setiap kali seorang praktisi memberi tahu saya tentang poster yang memfitnah Dafa, saya segera mencopotnya untuk mencegahnya meracuni pikiran orang.

Saya juga memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan lingkungan kerja saya. Saya memberi tahu banyak orang tentang Dafa dan mengundang mereka untuk mendengarkan ceramah Guru bersama saya. Dua belas dari kami bergilir dalam kelompok terdiri dari dua orang pada shift malam. Saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan setiap anggota tim lainnya dan mereka semua beruntung dapat mendengarkan ceramah Guru Li.

Saya pernah berbicara tentang Falun Dafa dengan presiden pabrik. Saya mengatakan kepadanya bahwa PKT telah melakukan kejahatan keji dan akan dihukum oleh langit. Saya menyarankan dia untuk mundur dari PKT secepat mungkin. Dia tersentuh oleh belas kasih saya dan setuju untuk segera mundur.