(Minghui.org) Chen Yongchun, 49, dari Distrik Boyujuan, Kota Yingkou, Provinsi Liaoning, ditangkap pada tahun 2015 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Dia mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi di Penjara Dabei, yang terletak di Kota Shenyang di provinsi yang sama, selama lima tahun.

Chen mengalami disorientasi saat dibebaskan pada 18 Oktober 2020. Dia kurus kering dan tidak bisa berjalan. Matanya cekung. Pelecehan berlanjut setelah pembebasannya. Suaminya bersedih hati dan tidak punya pilihan selain membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.

Sampai hari ini, Chen belum pulih sepenuhnya.

Kekuatan Penyembuhan Dafa

Chen menderita berbagai penyakit, termasuk bronkitis, sembelit, suplai darah yang tidak mencukupi ke otak, spondylosis serviks, dan pusing, sebelum dia berlatih Falun Gong pada tahun 2008. Saat itu, dia tampak jauh lebih tua dari usianya. Pada tahun 2008, payudara kirinya mulai terasa sakit dan timbul bintik-bintik di wajahnya yang mirip dengan pasien kanker payudara.

Salah satu karyawannya memperkenalkan dia pada Falun Gong. Beberapa hari setelah dia mencobanya, semua penyakitnya menghilang dan dia merasakan kegembiraan karena bebas dari penyakit.

Dianiaya karena Keyakinannya

Chen sangat yakin bahwa kejahatan tidak bisa menindas kebenaran, kebaikan dan kejahatan akan memperoleh balasan yang sepadan. Seperti banyak praktisi Falun Gong, dia mengajukan tuntutan pidana dengan nama aslinya terhadap diktator Tiongkok sebelumnya Jiang Zemin pada Mei 2015, karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Beberapa petugas polisi dari Kantor Keamanan Domestik Boyujuan menangkap Chen dari tokonya pada 19 Oktober 2015. Mereka juga menyita komputer, printer, dan buku-buku Falun Gong. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Yingkou malam itu. Beberapa bulan kemudian, dia secara ilegal dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan dipindahkan ke Penjara Dabei.

Ketika dipenjara, Chen dipaksa melakukan kerja paksa dan sering harus bekerja melewati tengah malam. Dia sering disiksa oleh narapidana yang dihasut oleh para penjaga penjara. Kerja lembur merampas semua aktivitas pribadinya. Cedera fisik dan mental akibat penyiksaan menyebabkan berat badannya turun dengan cepat. Dia sering dalam keadaan hilang kesadaran dan kurang nafsu makan.

Masa tahanan penjara Chen berakhir pada 18 Oktober 2020. Suaminya tak pernah terpikir harus menjemputnya di rumah sakit penjara. Karena penganiayaan, dia mengalami disorientasi, kurus kering, dan tidak bisa berjalan.

Orang yang Bertanggung Jawab atas Penganiayaan

Niu Siqun (牛思群): kepala, Kepolisian Distrik Boyujuan, + 086- 13941758858

Zuo Yang (左扬): direktur, Kantor 610 Distrik Boyujuan, + 086-13840717943

Wang Hongkui (王洪魁): kapten, Brigade Keamanan Nasional Boyujuan, + 086-13841755119

Zhao Ming (赵明): kepala, Pusat Penahanan Distrik Boyujuan, + 086-13704971685