(Minghui.org) Seorang warga asal Kota Daan, Provinsi Jilin yang tinggal di Kota Baicheng di provinsi yang sama, ditangkap pada Mei 2020 dan dikenakan tahanan rumah karena berlatih Falun Gong. Zhou Weihang, usia 70-an, sekarang diawasi oleh komite tetangga dan diperintahkan untuk melapor ke polisi setiap minggu.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Zhou sering menjadi sasaran karena keyakinannya selama dua dekade terakhir. Dia ditangkap dan rumahnya digeledah pada 2002, dan kemudian dihukum penjara di Penjara Jilin oleh Pengadilan Kota Daan.

Sekelompok petugas masuk paksa ke rumahnya pada 16 Oktober 2014. Karena dia tidak berada di rumah, polisi menangkap istrinya, Du Shuzhi, dan menyita buku-buku Falun Gong dan harta benda lainnya. Ketika polisi tinggal di rumahnya untuk menunggunya, Zhou terpaksa pergi jauh untuk menghindari penangkapan.

Polisi mendesak Pusat Penahanan Daan untuk menerima Du, meskipun ditemukan korban memiliki tekanan darah tinggi yang serius. Anak-anaknya diperas lebih dari 700.000 yuan oleh polisi, kejaksaan dan pengadilan ketika mereka mencoba menolongnya. Dia kemudian divonis tiga tahun dan dijeboskan ke Penjara Wanita No. 1 Provinsi Jilin pada Maret 2015.

Zhou kemudian menetap di Kota Baicheng, sekitar 80 mil dari Daan. Dia segera divonis tiga tahun dengan lima tahun masa percobaan setelah penangkapan terakhirnya pada Mei 2020. Dia sekarang ditempatkan di bawah tahanan rumah dan tidak diizinkan menghubungi orang lain. Polisi menugaskan enam tetangga untuk mengawasinya. Jika seseorang dari mereka tidak mengikuti aturan polisi, semua lainnya akan dihukum.