(Minghui.org) Seorang warga Chongqing ditahan tanpa komunikasi sejak penangkapannya pada April 2021 karena berlatih Falun Gong. Hanya ketika pengacaranya mengunjunginya di pusat penahanan lokal baru-baru ini, dia mengetahui bahwa Xiong Lin telah diadili pada tanggal 26 Agustus dan sekarang sedang menunggu putusan.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Xiong, seorang sopir taksi berusia 46 tahun, mulai berlatih Falun Gong sekitar tahun 2011. Tak lama setelah berlatih, ia mampu mengatasi kecanduan narkoba yang telah mengganggunya selama bertahun-tahun.

Xiong ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Longshan pada tanggal 21 April 2021. Mereka menyita printer dan barang-barang pribadi lainnya. Kejaksaan Distrik Yubei menyetujui penangkapannya pada tanggal 30 April.

Polisi membuat keluarga Xiong agar tidak mengetahui kondisinya. Hanya ketika mereka pergi ke kantor polisi untuk menanyakan kasusnya, polisi memberi mereka salinan surat persetujuan penangkapannya. Namun polisi menolak memberikan nama dan informasi kontak petugas yang menangani kasusnya.

Sejak itu, keluarga Xiong tidak menerima kabar terbaru tentang kasusnya. Mereka hanya tahu bahwa dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Yubei namun kunjungannya ditolak.

Pada bulan September, mereka menyewa seorang pengacara untuk mewakili Xiong. Ketika pengacara mengunjungi Xiong, dia mengatakan bahwa dia diadili oleh Pengadilan Distrik Jiangbei pada tanggal 26 Agustus. Pengadilan telah ditunjuk untuk menangani kasus-kasus Falun Gong di wilayah Chongqing.