(Minghui.org) Seorang warga Kota Dandong, Provinsi Liaoning telah dibebaskan dengan jaminan setelah 15 hari ditahan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Pan Jing [wanita] mengadakan pesta ulang tahun untuk ibunya yang berusia 89 tahun pada tanggal 3 September 2021, ketika sekelompok petugas polisi tiba-tiba masuk dan menangkap dia dan keempat tamunya.

Polisi kemudian mengungkapkan kepada keluarga Pan bahwa dia dilaporkan sebulan yang lalu karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Empat tamu yang ditangkap di rumahnya juga adalah praktisi Falun Gong dari provinsi yang sama, termasuk Wang Zhe dan saudara perempuannya Wang Yu dari Kota Dandong dan Guo Shujie dan Hou dari Kota Shenyang.

Polisi menggeledah kediaman Pan. Mereka juga memindahkan ibunya yang terbaring di tempat tidur ke lantai dan kemudian mencari di bawah kasur. Printer Pan, komputer, buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dan materi informasi disita. Rumah Wang dan Wang juga digeledah dan barang-barang terkait Falun Gong mereka disita.

Saat menginterogasi Pan, Du Shubao, wakil kepala Kantor Polisi Toudao, menuduhnya menempatkan kode QR dari tautan web tanpa sensor di mobil seorang direktur Departemen Kepolisian Dandong. Saat Pan tetap diam, Du mengancam akan merobek buku-buku Falun Gongnya.

Beberapa petugas lagi bergiliran menginterogasi Pan malam itu. Dia diborgol di kursi besi dan dilarang tidur. Tidak peduli bagaimana polisi meneriakinya, Pan bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan dan mencoba mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada mereka.

Sementara empat praktisi lainnya dibebaskan pada hari berikutnya, Pan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Dandong.

Seorang jaksa dari Kejaksaan Distrik Zhen'an pergi ke pusat penahanan untuk berbicara dengan Pan pada tanggal 16 September. Dia bersikeras bahwa dia tidak melanggar hukum apa pun dalam berlatih Falun Gong dan menekankan bahwa tidak ada hukum yang mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok.

Pada hari berikutnya, kejaksaan mengembalikan kasus Pan ke polisi, dengan alasan tidak cukup bukti. Dia dibebaskan dengan jaminan di malam hari.

Pan pernah bekerja sebagai operator di Pabrik TV Kota Dandong. Dia mengikuti Falun Gong pada bulan April 1999. Banyak penyakitnya, termasuk rheumatoid arthritis, gastritis, bahu beku, migrain dan hiperplasia payudara, semuanya hilang dalam waktu satu bulan. Karena menegakkan keyakinannya dalam menghadapi penganiayaan, dia sebelumnya ditangkap tujuh kali dan menjalani dua hukuman kamp kerja paksa.

Informasi kontak pelaku:

Zhen Baoxiang (甄宝详), kepala Kantor Polisi Toudao: +86-415-2123573

Wang Cong (王聪), petugas, Kantor Polisi Zhenxing: +86-415-3146110

Yu Jiang (于江), kepala Departemen Kepolisian Dandong: +86 -415-2127086

Wang Haibin (王海斌), kepala Kantor Keamanan Domestik Zhenxing: +86-13841591159

Yu Yanlin (于彦琳), presiden Kejaksaan Distrik Zhen'an: +86-415-6276666, +86-13841557107

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Liaoning Woman and Four Guests Arrested While Celebrating Her Mother’s 89-year Birthday

Ms. Pan Jing Has Been Cruelly and Repeatedly Persecuted by the Communist Regime

Tortured Until Physically Disabled: Ms. Pan Jing and Ms. Wang Wenjuan, Practitioners Held in Masanjia Forced Labor Camp