Empat Warga Hebei Menghadapi Sidang— Akses Keluarga Pembela Ditolak ke Dokumen Kasus Mereka

(Minghui.org) Tiga praktisi Falun Gong dan seorang non-praktisi di Kota Tangshan, Provinsi Hebei sedang diadili oleh Pengadilan Distrik Lubei.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhang Wei dan istrinya Guo Yanju, pemilik Toko Kamera Zhuoyu, ditangkap di toko sekitar pukul 13.00 siang pada tanggal 12 Mei 2021. Karyawan mereka, Sun Baifeng, juga ditangkap. Ketiganya adalah praktisi Falun Gong.

Polisi menggeledah toko dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, printer, kamera, dan barang-barang lainnya. Zhang Weiqi, yang bekerja di toko sebelumnya dan tidak berlatih Falun Gong, ditangkap di Distrik Fengnan pada waktu yang hampir bersamaan. Rumahnya juga digeledah.

Semua petugas berpakaian preman dan tidak ada yang menunjukkan identitas atau surat perintah penggeledahan selama penangkapan dan penggerebekan. Ada yang mengancam keluarga korban agar tidak mengekspos insiden itu secara daring. Seorang petugas memberi tahu anggota keluarga praktisi bahwa dia adalah Yang Zhiyong dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Lunan. Tapi dokumen yang dia tanda tangani atas nama Li Biao.

Ketika polisi menggeledah rumah Zhang dan Guo, orang tua Guo, yang berusia 70-an, juga ada di sana. Melihat pasangan lansia itu tidak memiliki banyak pengetahuan tentang dasar- dasar hukum, polisi juga merampas barang-barang berharga yang tidak terkait dengan Falun Gong, termasuk beberapa kamera DSLR, komputer, dan ponsel.

Karena Zhang dan Guo juga memiliki seorang putri berusia sepuluh tahun, orang tua Guo pergi ke kantor polisi pada hari berikutnya untuk meminta pembebasan mereka guna merawat gadis muda itu. Yang Zhiyong berteriak pada mereka: "Kirim saja dia ke panti asuhan jika tidak ada yang bisa merawatnya!"

Polisi juga menyegel pintu toko dan menolak mengembalikan kunci dan kamera kepada orang tua Guo, menyebabkan kerugian finansial yang luar biasa bagi keluarga.

Selain orang tua dan anak perempuan pasangan tersebut, suami Sun, yang menderita diabetes parah, dan orang tua Zhang yang sakit, yang memiliki tekanan darah sangat tinggi, juga mengalami tekanan atas penangkapan mereka.

Setelah Kejaksaan Distrik Lunan menyetujui penangkapan keempat orang tersebut, keluarga mereka menelepon jaksa Wang Zhikai untuk menanyakan hukum apa yang telah dilanggar oleh orang yang mereka cintai. Wang menjawab bahwa dia tidak bertanggung jawab menjelaskan tuduhan terhadap mereka dan menutup telepon.

Jaksa juga menolak memberikan pembela keluarga praktisi meninjau kembali dokumen kasus mereka, atau untuk memberikan pembaruan tentang kasus mereka. Setelah mengembalikan kasus tersebut dua kali ke polisi untuk mendapatkan bukti tambahan, jaksa Wang memindahkannya ke Kejaksaan Distrik Lubei, dan jaksa Sun Mingyuan ditugaskan menanganinya.

Mirip dengan jaksa Wang, jaksa Sun juga menolak mengizinkan pembela keluarga praktisi untuk meninjau dokumen kasus. Ketika pembela keluarga menelepon dan meminta agar menghadirkan praktisi di pengadilan, jaksa Sun segera menuduhnya juga terlibat dalam kasus tersebut, bahkan sebelum anggota keluarga itu sempat memperkenalkan dirinya.

Ketika ia menelepon lagi untuk meminta peninjauan dokumen kasus mereka, jaksa Sun menjawab bahwa dia telah meminta instruksi dari atasannya dan diberitahu bahwa tidak seorang pun diizinkan meninjau dokumen kasus praktisi, karena berisi rahasia negara. Jaksa Sun juga menuduh para praktisi merusak konstitusi.

Pembela keluarga pergi sendiri ke Kejaksaan Distrik Lubei pada tanggal 3 September untuk mengajukan pendapat hukumnya. jaksa Sun membuatnya menunggu berjam-jam dan menolak bertemu dengannya. Anggota keluarga terus menelepon kantor, tetapi tidak ada yang menjawab telepon.

Jaksa Sun mendakwa keempat orang tersebut pada tanggal 21 September dan memindahkan kasus mereka ke Pengadilan Distrik Lubei. Hakim Zhao Ning dan asistennya Li Ning telah ditugaskan untuk menangani kasus ini.

Keempat orang tersebut kini sedang menunggu sidang di Pusat Penahanan No. 1 Kota Tangshan.

Informasi kontak pelaku:

Zhao Ning (赵宁), hakim Pengadilan Distrik Lubei: [phone], [phone], [phone],

Sun Mingyuan (孙明远), jaksa Pengadilan Distrik Lubei: [phone],

Wang Zhikai (王志凯), jaksa Pengadilan Distrik Lunan: [phone]

(Banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Tangshan City, Hebei Province: Eight Locals Remain Detained Following Recent Group Arrest