(Minghui.org) Telah dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa tiga wanita di Changchun, Provinsi Jilin, dijatuhi hukuman penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Cui Yuqiu

Cui Yuqiu (wanita), mantan pustakawan berusia 68 tahun yang bekerja di Universitas Jilin, pertama kali ditangkap pada tanggal 9 September 2019, bersama suaminya Du Jingyi, yang juga seorang praktisi Falun Gong. Meski segera dibebaskan, ia kembali ditangkap pada tanggal 15 Juli 2020.

Pengadilan Distrik Chaoyang memberi tahu keluarga Cui pada tanggal 10 Desember 2020, bahwa dia dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada hari berikutnya. Mereka meminta untuk menghadiri sidangnya, tetapi hakim menolak permintaan mereka, dengan mengatakan bahwa kasusnya “sangat istimewa.”

Cui baru-baru ini dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara. Sekitar bulan Mei 2021, suaminya divonis tujuh tahun penjara.

Dong Yanhui

Dong Yanhui (wanita) ditangkap di rumahnya sekitar pukul 5 pagi pada tanggal 15 Juli 2020. Polisi menggeledah rumahnya dan membawanya ke Pusat Penahanan No.4 Kota Changchun.

Dong dijatuhi hukuman dua tahun pada bulan April 2021. Pengadilan Menengah Changchun menolak bandingnya. Dia dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Jilin pada tanggal 19 September 2021.

Zhang Xiuyun

Zhang Xiuyun (wanita), berusia 70-an tahun, ditangkap pada tanggal 14 September 2020, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, foto pendiri Falun Gong, dan informasi Falun Gong.

Karena putra Zhang, yang telah bercerai, sudah menjalani hukuman karena berlatih Falun Gong, Zhang membantu merawat kedua putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Penangkapannya membuat keluarganya dalam kesulitan, tanpa ada yang merawat kedua anak perempuan itu.

Setelah Zhang dijatuhi hukuman delapan tahun, dia mengajukan banding atas putusan tersebut dan sekarang berada di Pusat Penahanan No.4 Kota Changchun menunggu jawaban.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Jilin Lawyer Sentenced to Seven Years, Wife Awaits Verdict