(Minghui.org) Seorang wanita berusia 67 tahun di Kota Maoming, Provinsi Guangdong, dihukum empat tahun di akhir 2020 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi watak dan raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Huang Huifang mengajukan banding atas putusannya, tapi pengadilan yang lebih tinggi tetap menegakkan putusan awal.

Huang ditangkap pada 22 Februari 2020, karena membagikan materi informasi Falun Gong, yang ia puji karena dengan cepat meningkatkan kesehatannya setelah mulai berlatih pada Desember 1998. Lusinan petugas polisi menggeledah rumahnya malam itu. Ia dibebaskan dengan jaminan di hari berikutnya.

Polisi menyerahkan kasus Huang ke Pengadilan Distrik Maonan pada Oktober 2020. Pengadilan menerbitkan pemberitahuan untuk dengan resmi menangkapnya pada 26 Oktober dan ia dibawa kembali ke tahanan di hari berikutnya.

Huang mengajukan banding di pengadilan pada akhir Desember 2020 dan dihukum empat tahun dengan denda 20,000 yuan. Ia naik banding di Pengadilan Menengah Kota Maoming, yang tetap menetapkan putusan awal pada 12 Maret 2021.

Penganiayaan yang Lalu

Sejak penganiayaan dimulai, Huang telah berulang kali menjadi target karena keyakinannya.

Ia pertama kali ditangkap di stasiun kereta di Kota Guilin, Provinsi Yunnan, pada Maret 2000 dalam perjalanan ke Beijing untuk memprotes hak berlatih Falun Gong. Polisi mengambil uang 50 yuan miliknya dan memaksanya untuk berlutut selama berjam-jam saat diinterogasi. Kembali ke Kota Maoming, ia diberikan 15 hari penahanan administratif dan denda 2.000 yuan.

Petugas Kantor Polisi Nanguan secara berkala melecehkannya setelah itu, paling terakhir yaitu pada pada 6 September dan 10 Oktober 2017. Polisi memfoto dirinya dan bertanya apakah ia masih berlatih Falun Gong.

Informasi kontak pelaku:

Zhang Huayan (张华燕), kepala, Kantor Polisi Nanguan: +86-13929233110
Deng Jinming (邓锦明), petugas, Kantor Polisi Nanguan: +86-13929739160
Che Jinghui (车劲辉), petugas, Kantor Polisi Nanguan: +86-13924355119

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)